Tunanetra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{gabung}}
k klasifikasi tunanetra
Baris 1: Baris 1:
{{gabungke|Kebutaan}}
{{gabungke|Kebutaan}}
'''Tuna netra''' adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang tidak dapat melihat atau [[buta]]. Untuk berjalan, seorang tuna netra menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna merah putih [[horizontal]]. Kebanyakan penyandang tuna netra memiliki kelebihan pada indera pendengaran dan penciuman. Dalam keterbatasan fisik itu, tak sedikit penyandang tuna netra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan.
'''Tuna netra''' adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang tidak dapat melihat atau [[buta]]. Untuk berjalan, seorang tuna netra menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna merah putih [[horizontal]]. Kebanyakan penyandang tuna netra memiliki kelebihan pada indera pendengaran dan penciuman. Dalam keterbatasan fisik itu, tak sedikit penyandang tuna netra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan.
berdasarkan sisa penglihatan yang dimiliki '''Tuna netra''' dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu [[totally blind]] dan [[low vision]]. [[totally blind]] adalah sorang yang tidak mempunyai sisa penglihatan sama sekali, dalam mengikuti kegiatan belajar mereka menggunakan [[Huruf Braille]], sedangkan [[low vision]] adalah orang yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi memiliki akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi menggunakan alat bantu. dalam kegiatan belajar mereka menggunakan tulisan yang diperbesar.
tunanetra memiliki beberapa karakteristik diantaranya sering menabrak ketika bergerak, kesulitan membaca huruf pada buku atau koran, kesulitan melihat benda, kesulitan menulis di garis lurus, memegang buku dekat ke muka ketika membaca, sering mengeluh kepala pusing atau mata gatal.


== Huruf Braille ==
== Huruf Braille ==

Revisi per 28 Oktober 2008 02.56

Tuna netra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang tidak dapat melihat atau buta. Untuk berjalan, seorang tuna netra menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna merah putih horizontal. Kebanyakan penyandang tuna netra memiliki kelebihan pada indera pendengaran dan penciuman. Dalam keterbatasan fisik itu, tak sedikit penyandang tuna netra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan. berdasarkan sisa penglihatan yang dimiliki Tuna netra dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu totally blind dan low vision. totally blind adalah sorang yang tidak mempunyai sisa penglihatan sama sekali, dalam mengikuti kegiatan belajar mereka menggunakan Huruf Braille, sedangkan low vision adalah orang yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi memiliki akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi menggunakan alat bantu. dalam kegiatan belajar mereka menggunakan tulisan yang diperbesar. tunanetra memiliki beberapa karakteristik diantaranya sering menabrak ketika bergerak, kesulitan membaca huruf pada buku atau koran, kesulitan melihat benda, kesulitan menulis di garis lurus, memegang buku dekat ke muka ketika membaca, sering mengeluh kepala pusing atau mata gatal.

Huruf Braille

Huruf Braille adalah huruf timbul yang khusus digunakan untuk para penyandang tuna netra. Huruf ini terdiri dari kumpulan titik-titik yang disusun sedemikian rupa untuk menggantikan huruf biasa. Penulisannya pun menggunakan mesin ketik khusus Braile. Namun untuk penghitungan, penyandang tuna netra dapat menggunakan sempoa.