Lari jarak jauh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Reverted to revision 17314313 by Willy2000 (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Morat-Fribourg 2009-2.jpg|thumb|200px|Sekelompok pelari amatir dalam perlombaan jarak jauh di [[Swiss]].]]
[[Berkas:Morat-Fribourg 2009-2.jpg|thumb|200px|Sekelompok pelari amatir dalam perlombaan jarak jauh di [[Swiss]].]]
'''Lari jarak jauh''' adalah bentuk [[lari]] terus menerus pada jarak setidaknya 3 kilometer (70 mil) Secara fisiologis, olahraga ini sebagian besar bersifat aerobik dan membutuhkan stamina serta kekuatan mental.<ref>Grine, Frederick E. et al (October 2006). [http://www.fas.harvard.edu/~skeleton/pdfs/2009a.pdf The First Humans - Origin and Early Evolution of the Genus Homo] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131101194206/http://www.fas.harvard.edu/~skeleton/pdfs/2009a.pdf |date=1 November 2013 }}. Stonybrook University. Retrieved on 2013-04-11.</ref>
'''Lari jarak jauh''' adalah bentuk [[lari]] terus menerus pada jarak setidaknya 3 kilometer (1,8 mil). Secara fisiologis, olahraga ini sebagian besar bersifat aerobik dan membutuhkan stamina serta kekuatan mental.<ref>Grine, Frederick E. et al (October 2006). [http://www.fas.harvard.edu/~skeleton/pdfs/2009a.pdf The First Humans - Origin and Early Evolution of the Genus Homo] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131101194206/http://www.fas.harvard.edu/~skeleton/pdfs/2009a.pdf |date=1 November 2013 }}. Stonybrook University. Retrieved on 2013-04-11.</ref>


Di antara mamalia, manusia beradaptasi dengan baik untuk berlari jarak yang cukup jauh, dan khususnya di antara primata. Hipotesis lari ketahanan menunjukkan bahwa ketahanan lari dalam genus Homo muncul karena perjalanan melintasi area yang luas meningkatkan peluang memulung dan memungkinkan perburuan yang berkelanjutan. Kapasitas untuk lari ketahanan juga ditemukan pada hewan berkuku bermigrasi dan sejumlah karnivora darat, seperti [[beruang]], [[anjing]], [[serigala]], dan hyena.<ref>{{cite news|last1=Stipp|first1=David|title=All Men Can't Jump|url=http://www.slate.com/articles/sports/sports_nut/2012/06/long_distance_running_and_evolution_why_humans_can_outrun_horses_but_can_t_jump_higher_than_cats_.html|work=Slate|date=4 June 2012}}</ref><ref>{{cite news|last1=Parker-pope|first1=Tara|title=The Human Body Is Built for Distance|url=https://www.nytimes.com/2009/10/27/health/27well.html?mcubz=2|work=The New York Times|date=26 October 2009}}</ref>
Di antara mamalia, manusia beradaptasi dengan baik untuk berlari jarak yang cukup jauh, dan khususnya di antara primata. Hipotesis lari ketahanan menunjukkan bahwa ketahanan lari dalam genus Homo muncul karena perjalanan melintasi area yang luas meningkatkan peluang memulung dan memungkinkan perburuan yang berkelanjutan. Kapasitas untuk lari ketahanan juga ditemukan pada hewan berkuku bermigrasi dan sejumlah karnivora darat, seperti [[beruang]], [[anjing]], [[serigala]], dan hyena.<ref>{{cite news|last1=Stipp|first1=David|title=All Men Can't Jump|url=http://www.slate.com/articles/sports/sports_nut/2012/06/long_distance_running_and_evolution_why_humans_can_outrun_horses_but_can_t_jump_higher_than_cats_.html|work=Slate|date=4 June 2012}}</ref><ref>{{cite news|last1=Parker-pope|first1=Tara|title=The Human Body Is Built for Distance|url=https://www.nytimes.com/2009/10/27/health/27well.html?mcubz=2|work=The New York Times|date=26 October 2009}}</ref>

Revisi per 24 November 2020 02.46

Sekelompok pelari amatir dalam perlombaan jarak jauh di Swiss.

Lari jarak jauh adalah bentuk lari terus menerus pada jarak setidaknya 3 kilometer (1,8 mil). Secara fisiologis, olahraga ini sebagian besar bersifat aerobik dan membutuhkan stamina serta kekuatan mental.[1]

Di antara mamalia, manusia beradaptasi dengan baik untuk berlari jarak yang cukup jauh, dan khususnya di antara primata. Hipotesis lari ketahanan menunjukkan bahwa ketahanan lari dalam genus Homo muncul karena perjalanan melintasi area yang luas meningkatkan peluang memulung dan memungkinkan perburuan yang berkelanjutan. Kapasitas untuk lari ketahanan juga ditemukan pada hewan berkuku bermigrasi dan sejumlah karnivora darat, seperti beruang, anjing, serigala, dan hyena.[2][3]

Referensi

  1. ^ Grine, Frederick E. et al (October 2006). The First Humans - Origin and Early Evolution of the Genus Homo Diarsipkan 1 November 2013 di Wayback Machine.. Stonybrook University. Retrieved on 2013-04-11.
  2. ^ Stipp, David (4 June 2012). "All Men Can't Jump". Slate. 
  3. ^ Parker-pope, Tara (26 October 2009). "The Human Body Is Built for Distance". The New York Times. 

Pranala luar