Hadiah Sastra Rancagé: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Aiken (bicara | kontrib)
Baris 344: Baris 344:
* [[2018]]<ref>{{Cite web|url=https://hot.detik.com/book/d-4233509/ini-7-sastrawan-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2018|title=Ini 7 Sastrawan Pemenang Anugerah Sastra Rancage 2018|last=Agnes|first=Tia|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2020-01-13}}</ref>
* [[2018]]<ref>{{Cite web|url=https://hot.detik.com/book/d-4233509/ini-7-sastrawan-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2018|title=Ini 7 Sastrawan Pemenang Anugerah Sastra Rancage 2018|last=Agnes|first=Tia|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2020-01-13}}</ref>
:Sastra Sunda
:Sastra Sunda
::[[Nazarudin Azhar]] untuk kumpulan sajak 'Miang'
::''Miang'' karya [[Nazarudin Azhar]], Kumpulan sajak 'Miang' memuat 70 buah sajak yang tidak mengkhususkan diri menulis dalam satu bentuk karya sastra saja. Pada tahun 2012, ia menerbitkan kumpulan sajak berjudul ''Ngabungbang''. Ia pun masih mempertahankan larik 8 ''engang'' dan ''purwakanti'' yang kuat di tradisi puisi Sunda buhun seperti pantun, sisindiran jeung jangjawokan. Karya ''Miang'' diterbitkan oleh Langgam Pustaka Tasikmalaya.
::''Ulin ka Monumen'' karya [[Tetti Hodijah]]. Kategori ini didedikasikan untuk buku bacaan anak-anak dalam bahasa Sunda. Tetti Hodijah dikenal sudah menulis lebih dari 20 tahun. Karyanya 'Ulin ka Monumen' memuat 10 cerpen yang ditulis tahun 2016. Karyanya dianggap berhasil menunjukkan kemahiran dalam menyampaikan informasi penting untuk membangun literasi budaya meski cerpennya lebih mendekati sketsa. Gaya penulisannya juga sederhana.


:Sastra Jawa
:Sastra Jawa
:: [[Suharmono K]] untuk karyanya ''Kakang Kawah Adi ari-ari''
::''Kakang Kawah Adi ari-ari'' karya [[Suharmono K]]. Diterbitkan oleh Satu Kata Book Art Publisher, Sidoarjo, Suharmono K mendapat Hadiah Rancage 2018 untuk kategori sastra Jawa. Ada 21 judul yang dinilai tim dewan juri pada tahun ini. Karya yang masuk kategori ini dinilai mampu menceritakan dan menguasai bahasa Jawa yang umumnya sudah bagus.


:Sastra Bali
:Sastra Bali
::[[I Gde Agus Darma Putra]] untuk karyanya ''Bulan Sisi Kauh''
::''Bulan Sisi Kauh'' karya pena Nirguna ([[I Gde Agus Darma Putra]]). Diterbitkan oleh Pustaka Ekspresi karyanya merupakan prosa liris yang hanya satu-satunya terbit pada tahun 2017. Tak banyak sastrawan Bali yang menulisnya tapi Nurguna mampu tampil dengan ekspresi bahasa Bali yang kuat, segar, dan orisinal.


:Sastra Lampung
:Sastra Lampung
::[[Muhammad Harya Ramdhoni]] untuk karyanya ''Semilau, Sang Rumpun Sajak''
::''Semilau, Sang Rumpun Saja'' karya [[Muhammad Harya Ramdhoni]]. Diterbitkan oleh Pustaka LaBRAK, karya ini memuat 69 sajak dan semuanya bertutur mengenai legenda atau sejarah Sekala Brak. Bahasa yang digunakan adalah dialek Lampung Barat.


:Sastra Batak
:Sastra Batak
::[[Panusunan Simanjuntak]] untuk kumpulan puisinya ''Bangso nu Jugul Do Hami''
::''Bangso nu Jugul Do Hami'' karya [[Panusunan Simanjuntak]]. Karya yang meraih Hadiah Rancage 2018 kategori Sastra Batak memuat 75 sajak yang berdendang rindu atas keindahan tanah kelahirannya.


:Sastra Banjar
:Sastra Banjar
::[[Hatmiati Masy'ud]] untuk kumpulan cerpennya ''Pilanggur''
::''Pilanggur'', kumpulan cerpen karya [[Hatmiati Masy'ud]]. Diterbitkan oleh Artikata Banjarmasin, Hadiah Sastra Rancage 2018 kategori sastra Banjar terbilang sulit karena tidak sampai terbit berbentuk buku. Karya ini memuat 11 cerpen yang menunjukkan sentuhhan masalah mitos.


* [[2019]]<ref name="date2019">{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/03/inilah-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2019|title=Inilah Pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2019|last=Anggraeni|first=Vita Ayu|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2020-01-13}}</ref>
* [[2019]]<ref name="date2019">{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/03/inilah-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2019|title=Inilah Pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2019|last=Anggraeni|first=Vita Ayu|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2020-01-13}}</ref>
Baris 367: Baris 366:


:Sastra Jawa
:Sastra Jawa
::Sunaryata Soemardjo yang menulis novel Jawa ''Tembang Raras ing Tepis Ratri''.
::[[Sunaryata Soemardjo]] untuk novelnya ''Tembang Raras ing Tepis Ratri''.


:Sastra Bali
:Sastra Bali
::I Ketut Sandiyasa, yang menulis kumpulan cerita pendek, ''Kupu-kupu Kuning Ngindang''.
::[[I Ketut Sandiyasa]] untuk kumpulan cerita pendek, ''Kupu-kupu Kuning Ngindang''.


* [[2020]], dimeriahkan juga oleh Komunitas Balada Bandung, Manjing Manjang (Adew Habsta, Trisno Yuwono, Mahesa, dkk), Musikalisasi dari kelompok Renjana Jakarta, Yayan Katho, dkk., pembacaan rampak puisi “Janté Arkidam” (Mazeinda Albiruni, Samuel Leonardi, Cikal Ramadhan, Fajar Ramadhan, Fahad Alfad), pembacaan puisi berbahasa daérah, serta penampilan dari Sambasunda.<ref>{{Cite web|last=Junaidi|first=Moh|date=2020-01-31|title=Penerima Hadiah Sastra Rancagé 2020|url=https://beritabaru.co/penerima-hadiah-sastra-rancage-2020/|website=Beritabaru.co|language=id-ID|access-date=2020-11-11}}</ref>
* [[2020]]<ref>{{Cite web|last=Junaidi|first=Moh|date=2020-01-31|title=Penerima Hadiah Sastra Rancagé 2020|url=https://beritabaru.co/penerima-hadiah-sastra-rancage-2020/|website=Beritabaru.co|language=id-ID|access-date=2020-11-11}}</ref>
:Sastra Sunda
:Sastra Sunda
::''"Nganjang ka Pangéto"'', Karya H.D. Bastaman, Penerbit Dunia Pustaka Jaya.
::[[H.D. Bastaman]] untuk karyanya ''Nganjang ka Pangéto''


:Sastra Bali
:Sastra Bali
::''"Tresna tuare Teked"'', Karya Ida Bagus Pawanasuta, Penerbit Pustaka Ekspresi.
::[[Ida Bagus Pawanasuta]] untuk karyanya ''Tresna tuare Teked''


:Sastra Batak
:Sastra Batak
::[[Robinson Siagian]] untuk karyanya ''Guru Honor''
::''"Guru Honor"'', Karya Robinson Siagian, Penerbit Yayasan Kebudayaan Batak.


:Sastra Jawa
:Sastra Jawa
::''"Kalung"'', Karya Irul S. Budianto, Penerbit Buana Grafika.
::[[Irul S. Budianto]] untuk karyanya ''Kalung''


:Sastra Lampung
:Sastra Lampung
::''"Lapah Kidah Sangu Bismillah"'', Karya Semacca Andanant, Penerbit Pustaka LaBRAK.
::[[Semacca Andanant]] untuk karyanya ''Lapah Kidah Sangu Bismillah''


:Sastra Madura
:Sastra Madura
::''"Kerrong ka Omba'"'', Karya Mat Toyu, Penerbit Sulur
::[[Mat Toyu]] untuk karyanya ''Kerrong ka Omba''


:Hadiah "Samsudi"
:Hadiah "Samsudi"
::Seri Obrolan Adé Érik jeung Lanceukna (6 jilid), Karya Budi Riyanto Karung, Penerbit Geger Sunten.
::[[Budi Riyanto Karung]] untuk cerita anaknya ''Obrolan Adé Érik jeung Lanceukna'' (6 jilid)


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 November 2020 02.50

Hadiah Sastra Rancage adalah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang dianggap telah berjasa bagi pengembangan bahasa dan sastra daerah. Penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage, yang didirikan oleh budayawan Ajip Rosidi, Erry Riyana Harjapamekas, Edi S. Ekajati, dan beberapa tokoh lainnya.

Pada awalnya (tahun 1989 hingga 1993), hadiah sastera ini hanya mencakup sastra Sunda, namun kemudian penghargaan ini juga diberikan kepada dunia sastra Jawa (sejak 1994), sastra Bali (sejak 1998), dan sastra Lampung (sejak 2008). Pada tahun 1990, Hadiah Sastera Rancage menjadi dua, yaitu untuk karya yang terbit berupa buku dan untuk jasa bagi mereka (perorangan atau lembaga) yang berjasa dalam pengembangan bahasa dan sastra daerahnya. Sejak tahun 1993, penghargaan ini juga dilengkapi dengan Hadiah Samsudi, yakni penghargaan khusus untuk penulis buku bacaan anak berbahasa Sunda.

Sejak 2004, panitia telah membagikan piala dan hadiah uang tunai sebesar 5 juta rupiah untuk masing-masing pemenang.[1]

Penerima Hadiah Sastra Rancage dan Hadiah Samsudi

Yus Rusyana, untuk buku kumpulan cerpen Jajaten Ninggang Papasten (Keberanian Berhadapan dengan Takdir)
Karya: Iskandarwassid, untuk buku kumpulan cerpen Halimun Peuting (Kabut Malam).
Jasa: Syarif Amin (H. Moh. Kurdie).
Karya: R.A.F. (H. Rahmatullah Ading Affandie), untuk roman pendek Nu Kaul ku Lagu Kaleon (Yang Bernazar Menyanyikan Lagu Kaleon)
Jasa: Ki Umbara (H. Wireja Ranulaksana).
Karya: Yoseph Iskandar, untuk roman sejarah Tanjeur na Juritan Jaya di Buana (Unggul di Medan Perang dan Jaya di Dunia)
Jasa: Mh. Rustandi Kartakusuma.
Karya: Godi Suwarna, untuk kumpulan sajak Blues Kere Lauk (Blues Dendeng Ikan),
Jasa: Kis Ws. (Kiswa Wiriasasmita).
Hadiah Samsudi: Tatang Sumarsono untuk buku Si Paser
Sastra Sunda
Karya: Tatang Sumarsono untuk roman Demung Janggala
Jasa: Sayudi
Sastra Jawa
Karya: Naniek P. M. (Drs. F. C. Pamuji), untuk roman Sumpahmu Sumpahku
Jasa: H. Subagiyo Ilham Notodijoyo
Hadiah Samsudi
Hidayat Susanto, untuk buku Guha Karang Legokpari (Gua Karang Legokpari).
Sastra Sunda
Karya: Etty R.S., untuk kumpulan sajak Maung Bayangan (Harimau Terluka),
Jasa: H. Rusman Sutiasumarga.
Sastra Jawa
Jasa: H. Karkono Partokusumo.
Hadiah Samsudi
Abdullah Mustappa, untuk buku Muhammad al-Amin (Muhammad yang Tepercaya), Cilaka! Abu Lahab (Celakalah Abu Lahab), dan La Ilaha Ilallah (Tiada Tuhan Selain Allah).
Sastra Sunda
Karya: Godi Suwarna untuk kumpulan cerpen Serat Sarwasatwa (Kisah-kisah Hewan),
Jasa: Jurusan Bahasa dan Sastra Sunda IKIP Bandung.
Sastra Jawa
Karya: Satim Kadaryono untuk roman Timbreng (Mendung),
Jasa: Muryalelana (Doyosantosa).
Hadiah Samsudi
Taufik Faturohman, untuk buku Patepung di Bandung (Bertemu di Bandung).
Sastra Sunda
Karya: Yoseph Iskandar untuk roman Prabu Jaya Dewata dan Tri Tangtu di Bumi (Tiga Hukum di Dunia)
Jasa: Wahyu Wibisana
Sastra Jawa
Karya: Jaimin K. untuk kumpulan guguritan Siter Gadhing (Kecapi Gading),
Jasa: Tajib Ermadi
Sastra Sunda
Karya: Caraka untuk kumpulan cerpen Awewe Dulang ti Nande (Perempuan Terserah Suami),
Jasa: R. A. F. (H. Rahmatullah Ading Affandie)
Sastra Jawa
Karya: Esmiet untuk roman Nalika Langite Obah (Ketika Langit Berubah)
Jasa: Anjar Any
Sastra Bali
Karya: I Made Sanggra untuk kumpulan sajak Kidung Republik
Jasa: Nyoman Manda
Sastra Sunda
Karya: Darpan Ariawinangun untuk kumpulan cerpen Nu Harayang Dihargaan (Mereka yang Minta Dihargai)
Jasa: Duduh Durahman
Sastra Jawa
Karya:Suharmono Kasiyun untuk roman Pupus Kang Pepes (Tunas yang Tak Punya Harapan Hidup)
Jasa: St. Iesmaniasita (Sutistyautami)
Sastra Bali:
Karya: I Komang Berata untuk kumpulan cerpen Lekad Tumpek Wayang (Lahir pada Hari Tumpak Wayang)
Jasa: Prof. Dr. I Ngurah Bagus
Sastra Sunda
Karya: Chye Retty Isnendes untuk kumpulan sajak Kidang Kawisaya (Kijang Terjerat Mantra)
Jasa: Prof. Dr. H. Yus Rusyana
Sastra Jawa
Karya: Widodo Basuki untuk kumpulan sajak Layang saka Paran (Surat dari Perantauan)
Jasa: Suparto Brata
Sastra Bali
Karya: I Ketut Rida untuk roman Sunari
Jasa: I Gde Darna
Sastra Sunda
Karya: Dyah Padmini untuk kumpulan sajak Jaladri Tingtrim (Samudera yang Tenang)
Jasa: Moh. E. Hasim
Sastra Jawa
Karya: Suparto Brata untuk kumpulan cerpen Trem,
Jasa: Esmiet
Sastra Bali
Karya: Agung Wiyat A. Ardhi untuk kumpulan sajak dan drama gong Gending Girang Sisi Pakerisan (Nyanyian Riang di Tepi Kali Pakerisan)
Jasa: I Ketut Suwija
Sastra Sunda
Karya: Tatang Sumarsono untuk roman Galuring Gending
Jasa: Prof. Dr. H. Edi S. Ekajati
Sastra Jawa
Karya: Jayus Pete untuk kumpulan cerpen Kreteg Emas Jurang Gupit (Jembatan Emas Jurang Gupit)
Jasa: Dr. K.R.M.T. Sudi Yatmana
Sastra Bali
Karya: Jelantik Santha untuk roman Sembalun Rinjani
Jasa: IDK Raka Kusuma
Hadiah Samsudi
Dadan Sutisna untuk buku Nu Ngageugeuh Legok Kiara (Penghuni Legok Kiara)
Sastra Sunda
Karya: Holisoh M.E. untuk roman Kembang-kembang Petingan (Bunga-bunga Pilihan)
Jasa: Dra. Tini Kartini
Sastra Jawa
Karya: Sugiarta Sriwibawa untuk roman Candhikala Kapuranta,
Jasa: Drs. Mochtar
Sastra Bali
Karya: I Nyoman Manda untuk roman Bunga Gadung Ulung Abancang (Bunga Gadung Gugur Setangkai)
Jasa: I Gusti Putu Bawa Samar Gantang
Hadiah Samsudi
Ki Umbara, untuk buku Utara-Utari
Sastra Sunda
Karya: Deden Abdul Aziz, untuk roman Panganten (Pengantin)
Jasa: Tatang Benyamin Koswara
Sastra Jawa
Karya: J.F.X. Hoery, untuk kumpulan guguritannya Pagelaran (Pergelaran)
Jasa: Moch. Nursyahid Purnomo
Sastra Bali
Karya: I Dewa Gde Windhu Sancaya, untuk karyanya Coffee Shop (Warung Kopi)
Jasa: Nyoman Tusthi Eddy
Hadiah Samsudi: Dadan Sutisna untuk buku Misteri Haur Geulis
Sastra Sunda
Karya: Mh. Rustandi Kartakusuma, untuk kumpulan cerpen Amanat Dina Napas Panungtungan (Amanat dalam Nafas Terakhir)
Jasa: K.H. Ahmad Maki
Sastra Jawa
Karya: Suparto Brata untuk roman Doyane Wong Culika
Jasa: Drs. KRT Suryanto Sastroatmojo
Sastra Bali
Karya: I Made Suarsa untuk kumpulan puisi Ang Ah lan Ah Ang
Jasa: Drs. Made Taro
Sastra Sunda
Karya: Yous Hamdan untuk kumpulan cerpen Geus Surup Bulan Purnama (Telah Terbenam Bulan Purnama)
Jasa: Abdullah Mustappa
Sastra Jawa
Karya: Suwardi Endraswara untuk kumpulan cerpen Senthir (Lampu Minyak Tanah)
Jasa: Suwignyo Adi
Sastra Bali
Karya: Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten untuk kumpulan cerpen Buduh Nglawang (Orang Gila Menari-nari)
Jasa: Drs. Ida Bagus Gde Agastia
Hadiah Samsudi
Darpan Ariawinangun, Yuhdiatna, dan Suhendar Yudamulia, untuk cerpen Dongeng-dongeng ti Karawang (Cerita-cerita dari Karawang)
Sastra Sunda
Karya: Rukmana Hs, untuk kumpulan cerpen Oleh-oleh Pertempuran.
Jasa: R. Rabindranat Hardjadibrata, penyusun Kamus Bahasa Sunda-Bahasa Inggris
Sastra Jawa
Karya: Ahmad Tohari untuk Ronggeng Dukuh Paruk Banyumasan
Jasa: Maria Kadarsih
Sastra Bali
Karya: I Made Suarsa untuk kumpulan cerpen Gede Ombak Gede Angin
Jasa: Ida Bagus Dharmasuta
Sastra Sunda
Karya: Godi Suwarna untuk novel Sandekala
Jasa: Grup Teater Sunda Kiwari pimpinan R. Dadi Danusubrata
Sastra Jawa
Karya: Turino Ragilputra untuk kumpulan sajak, Bledeg Segara Kidul
Jasa: Sriyono
Sastra Bali
Karya: I Nyoman Manda untuk roman Depang Tiang Bajang Kayang-kayang
Jasa: I Made Suatjana
Sastra Lampung
Karya: Udo Z. Karzi (Zulkarnain Zubairi) untuk kumpulan sajak, Mak Dawah Mak Dibingi
Hadiah Samsudi
Ai Koraliati untuk buku bacaan anak-anak Catetan Poean Rere
Sastra Sunda
Karya: Ettie RS untuk kumpulan sajak Serat Panineungan
Jasa: Nano S., pencipta lagu-lagu Sunda
Sastra Jawa
Karya: Atas S. Danusubroto untuk roman Trah
Jasa: Sunarko, penyair dan guru.
Sastra Bali
Karya: I Nyoman Tusthi Eddy untuk kumpulan sajak Somah
Jasa: I Nengah Tinggen, pengisi program bahasa Bali RRI Denpasar.
Hadiah Samsudi
Aan Merdeka Permana untuk bacaan anak-anak Sasakala Bojongemas
Sastra Sunda
Karya: Usep Romli H.M. untuk kumpulan cerpen Sanggeus Umur Tunggang Gunung
Jasa: Karno Kartadibrata
Sastra Jawa
Karya: Sumono Sandi Asmoro untuk kumpulan sajak Layang Panantang
Jasa: Bonari Nabonenar
Sastra Bali
Karya: I Wayan Sadha untuk kumpulan cerpen Leak Pemoroan
Jasa: Agung Wiyat S. Ardhi
Sastra Lampung
Karya: Asarpin Aslami untuk kumpulan cerpen Cerita-Cerita jak Bandar Negeri Semuong
Sastra Sunda
Karya: Us Tiarsa untuk kumpulan cerpen Halis Pasir.
Jasa: Usep Romli H.M.
Sastra Jawa
Karya: Herwanto untuk kumpulan cerpen Pulo Asu
Jasa: Lanang Setiawan, pengembang bahasa dan sastra Jawa dialek Tegal.
Sastra Bali
Karya: IDK Raka Kusuma untuk kumpulan sajak Sang Lelana
Jasa: Bali Orti, sisipan yang terbit dalam Bali Post Minggu sejak 20 Agustus 2006
Sastra Lampung
Karya: (tidak ada)
Sastra Sunda
Karya: Acep Zamzam Noor untuk kumpulan sajak Paguneman
Jasa: Etti R.S.
Sastra Jawa
Karya: Yusuf Susilo Hartono untuk kumpulan sajak Ombak Wengi
Jasa: Sucipto Hadi Purnomo
Sastra Bali:
Karya: Komang Adnyana untuk kumpulan cerpen Metek Bintang
Jasa: I Made Sugianto
Sastra Sunda
Karya: Deni A. Fajar untuk kumpulan sajak Lagu Padungdung
Jasa: Ganjar Kurnia
Sastra Jawa
Karya: Krishna Mihardja untuk buku kumpulan cerita pendek berjudul Pratisara.
Jasa: J.F.X Hoery, Penggiat sastra Jawa di Bojonegoro dan Ketua Sanggar Sastra "Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro.
Sastra Bali
Karya: I Made Sugianto untuk buku roman pendek berjudul Sentana.
Jasa:I Nyoman Suprapta, guru dan penulis karya puisi tradisional Bali jenis geguritan
Hadiah Samhudi
Elin Samsuri lewat bukunya Dongeng Aki Guru
Sastra Sunda
Karya: Abdulah Mustappa untuk kumpulan sajak Titimangsa: 68 Sajak Alit
Jasa: Mangle, Majalah Basa Sunda yang mulai terbit tahun 1957
Sastra Jawa
Karya: Nono Warnono untuk kumpulan cerpen Kluwung
Jasa: Dhanu Priyo Prabowo
Sastra Bali
Karya: I Wayan Westa untuk kumpulan cerita Tutur Bali
Jasa: I Gusti Made Sutjaja
Sastra Lampung
Karya: Fitri Yani untuk kumpulan sajak Suluh
Hadiah Samsudi
Popon Saadah untuk cerita anak Prasasti nu Ngancik na Ati
Sastra Sunda
Karya: Dian Hendrayana untuk kumpulan guguritaan Lagu Ngajadi
Jasa: Aam Amalia
Sastra Jawa
Karya: Triman Laksono untuk kumpulan sajak Sepincuk Rembulan
Jasa: Yulitin Sungkowati
Sastra Bali
Karya: I Gede Putra Ariawan untuk kumpulan cerpen Ngurug Pasih
Jasa: I Nyoman Adiputra
Sastra Batak
Karya: Saut Poltak Tambunan untuk novel Si Tumoing: Manggorga Ari Sogot dan Si Tumoing: Pasiding Holang Padimpos Holong
Jasa: Leonardus Egidius Joosten
Hadiah Samsudi
Ahmad Bakri untuk cerita anak Kasambet
Sastra Sunda
Karya: Ahmad Bakri untuk kumpulan cerpen Nadran
Jasa: Adang S
Sastra Jawa
Karya: Ardini Pangastuti untuk roman Alun Samodra Rasa
Jasa: Sri Setyowati alias Trinil
Sastra Bali
Karya: I Komang Alit Juliartha untuk kumpulan cerpen Swecan Widhi
Jasa: I Gede Gita Purnama Arsa Putra
Sastra Batak
Karya: Rose Lumbantoruan untuk kumpulan cerpen Ulos Sorpi (Kain Ulos Terlipat)
Hadiah Samsudi
Dian Hendrayana untuk cerita anak Bentang Hariring
Sastra Sunda
Karya: Aam Amilia untuk kumpulan cerpen Di Antara Tilu Jaman
Jasa: Komunitas Ngejah, Sukawangi, Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Sastra Jawa
Karya: Moh. Syaiful untuk roman sejarah Agul-agul Belambangan
Jasa: H. Abdullah Purwodarsono, pendiri Majalah Djaka Lodang sejak 1971
Sastra Bali
Karya: Dewa Ayu Carma Citrawati untuk kumpulan cerpennya Kutang Sayang Gemel Madui
Jasa: I Putu Supartika, penggiat sastra Bali dan penerbitan
Sastra Lampung
Karya: Udo Z. Karzi untuk roman biografis Negarabatin
Sastra Batak:
Karya: Tansiswo Siagian untuk kumpulan cerpen Sonduk Hela
Jasa: Grup Tortor Sangombas (lembaga kelompok penulis di Facebook)
Hadiah Khusus: Ir. H. Soekirman Ompu Abimanyu, Bupati Serdang-Bedagai sebagai penulis bukan dalam bahasa ibunya dalam cerpen berbahasa Bataknya Parlombu-lombu (Si Gembala Sapi)
Sastra Banjar
Karya: Jamal T. Suryanata untuk novelnya Pembatangan.
Hadiah Samsoedi
Darpan untuk cerita anak Nala.
Sastra Sunda
Nazarudin Azhar untuk kumpulan sajak 'Miang'
Sastra Jawa
Suharmono K untuk karyanya Kakang Kawah Adi ari-ari
Sastra Bali
I Gde Agus Darma Putra untuk karyanya Bulan Sisi Kauh
Sastra Lampung
Muhammad Harya Ramdhoni untuk karyanya Semilau, Sang Rumpun Sajak
Sastra Batak
Panusunan Simanjuntak untuk kumpulan puisinya Bangso nu Jugul Do Hami
Sastra Banjar
Hatmiati Masy'ud untuk kumpulan cerpennya Pilanggur
Sastra Sunda
Eris Risnandar, yang menulis koleksi puisi Sunda Serah.
Sastra Jawa
Sunaryata Soemardjo untuk novelnya Tembang Raras ing Tepis Ratri.
Sastra Bali
I Ketut Sandiyasa untuk kumpulan cerita pendek, Kupu-kupu Kuning Ngindang.
Sastra Sunda
H.D. Bastaman untuk karyanya Nganjang ka Pangéto
Sastra Bali
Ida Bagus Pawanasuta untuk karyanya Tresna tuare Teked
Sastra Batak
Robinson Siagian untuk karyanya Guru Honor
Sastra Jawa
Irul S. Budianto untuk karyanya Kalung
Sastra Lampung
Semacca Andanant untuk karyanya Lapah Kidah Sangu Bismillah
Sastra Madura
Mat Toyu untuk karyanya Kerrong ka Omba
Hadiah "Samsudi"
Budi Riyanto Karung untuk cerita anaknya Obrolan Adé Érik jeung Lanceukna (6 jilid)

Referensi

  1. ^ a b Anggraeni, Vita Ayu. "Inilah Pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2019". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  2. ^ Agnes, Tia. "Ini 7 Sastrawan Pemenang Anugerah Sastra Rancage 2018". detikhot. Diakses tanggal 2020-01-13. 
  3. ^ Junaidi, Moh (2020-01-31). "Penerima Hadiah Sastra Rancagé 2020". Beritabaru.co. Diakses tanggal 2020-11-11. 

Sumber rujukan