Simpati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 14484463 oleh Ronniecoln Loudtiago (bicara)
Tag: Pembatalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
'''Simpati''' adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Inilah perbedaan utamanya jika di bandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih di dorong oleh suatu keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan harus di hormati. Hal ini karena pihak lain mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh.
'''Simpati''' adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Inilah perbedaan utamanya jika di bandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih di dorong oleh suatu keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan harus di hormati. Hal ini karena pihak lain mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh.


== Lihat pula ==
{{seealso|Empati}}
* [[Empati]]

[[Kategori:Emosi]]

Revisi per 20 November 2020 00.30

Simpati adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Inilah perbedaan utamanya jika di bandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih di dorong oleh suatu keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan harus di hormati. Hal ini karena pihak lain mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh.

Lihat pula