Rifky Alhabsyi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 160: Baris 160:
* Pamali: Melukis Anak Menangis (2015) sebagai Rinto
* Pamali: Melukis Anak Menangis (2015) sebagai Rinto
* Azab: Orang Pelit Tamak Harta, Mati Bertabur Uang Yang Sudah Dimakan Rayap (2019)
* Azab: Orang Pelit Tamak Harta, Mati Bertabur Uang Yang Sudah Dimakan Rayap (2019)
* Azab: Jenazah Pedagang Buah Licik Seperti Membusuk Dan Di Kerubungi Lalat Sampah (2019)
* Azab: Pengurus Masjid Zalim, Mati Mengenaskan Dan Makamnya Meledak (2019)
* Azab: Pengurus Masjid Zalim, Mati Mengenaskan Dan Makamnya Meledak (2019)
* [[Suara Hati Istri]]: Bukan Mauku Menjadi Istri Kedua (2019)
* [[Suara Hati Istri]]: Bukan Mauku Menjadi Istri Kedua (2019)

Revisi per 23 Oktober 2020 12.10

Templat:Infobox artis indonesia

Rifky Alhabsyi
Informasi pribadi
Tinggi 172 m (564 ft 3+12 in)
Posisi bermain Striker
Karier junior
2000-2002 Persija U-18 Suratin
2003-2004 PON DKI
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2004 PSJS Jakarta Selatan ?
2008-2009 Persiba Balikpapan
2009-2010 Persikabo Bogor
2010-2011 Sriwijaya 4 (0)
2012-2013 PSIM Yogyakarta 9 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 July 2015

Muhammad Rifky Al Habsyi lahir 09 Mei 1984 adalah pemeran pria Indonesia yang pernah juga berprofesi sebagai Pesepak bola. Sebagai Pesepak bola ia pernah bermain untuk Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, dan PSIM Yogyakarta sebagai Striker[1].

Kehidupan Pribadi

Rifky sempat merasakan gemerlap dunia artis dengan bermain dalam beberapa judul sinetron dan Film Televisi (FTV).[2] usai lulus dari bangku SMA dan awal kuliah, saat Rifky belum mendapatkan klub untuk bermain. Pada waktu yang bersamaan, Rifky mendapat tawaran untuk casting dan menjadi bintang sinetron salah satu stasiun televisi swasta nasional. Meski demikian, secara terus terang Rifky menuturkan dirinya lebih menyukai duni sepak bola ketimbang dunia selebritis. Hal itu karena sejak kecil dirinya memang memiliki hobi memainkan si kulit bundar.[3]

Setelah sempat bermain di beberapa klub sepak bola professional, pada tahun 2015 Rifky kembali ke dunia hiburan dengan bermain di FTV Pamali: Melukis Anak Menangis di Trans TV. Berlanjut kemudian membintangi serian televisi NADIN sebagai Akbar pada tahun 2017.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Produksi
2003 Bola Itu Bundar

Sinetron

Tahun Judul Peran Produksi
2004 Cinta Memang Gila MD Entertainment
Titipan Ilahi Robby Multivision Plus
2004-2005 Si Bajaj MD Entertainment
2004-2006 Bawang Merah Bawang Putih Andre
2005 Primadona Yongki
2006 Hidayah (Episode: Memakan Uang)
Hidayah (Episode: Rahasia Ibu Kandung)
2007 Si Yoyo 3
Mimpi Manis 2
2017 Nadin (sinetron) Akbar Tripar Multivision Plus
2018 Wanita Perindu Surga (Bintang Tamu) Anto (Eps 64)
Malaikat Tak Bersayap (Bintang Tamu) Rey Verona Pictures
Kun Fayakun (Bintang Tamu) Rocky (Eps 38) Tobali Putra Productions
Karma: The Series (Bintang Tamu) Yudi
Ardi (Eps 108)
Tripar Multivision Plus
Wanita Perindu Surga 2 (Bintang Tamu) Rahmat (Eps 8)
2019 Firasat (Bintang Tamu) Desta (Eps 59)
Budi (Eps 99)
Verona Pictures

Acara TV

FTV

  • Pamali: Melukis Anak Menangis (2015) sebagai Rinto
  • Azab: Orang Pelit Tamak Harta, Mati Bertabur Uang Yang Sudah Dimakan Rayap (2019)
  • Azab: Jenazah Pedagang Buah Licik Seperti Membusuk Dan Di Kerubungi Lalat Sampah (2019)
  • Azab: Pengurus Masjid Zalim, Mati Mengenaskan Dan Makamnya Meledak (2019)
  • Suara Hati Istri: Bukan Mauku Menjadi Istri Kedua (2019)
  • Suara Hati Istri: Pernikahanku Penuh Cobaan Yang Bertubi-Tubi (2019)
  • Suara Hati Istri: Berawal Dari Cinta, Berakhir Jadi Minder (2019)
  • Suara Hati Istri: Aku Capek Jadi Istri Siri (2019)
  • Suara Hati Istri: Selalu Ada Alasan Suamiku Menyakiti Aku (2020)
  • Suara Hati Istri: Kenapa Wanita Itu Tega Rusak Kebahagiaan Keluargaku? (2020)
  • Kisah Nyata: Aku Istrimu, Bukan Alat Jaminan Hutangmu (2020)
  • Suara Hati Istri: Sudah Takdirku Punya Suami Seorang Pemalas (2020)
  • Suara Hati Istri: Jadi Istri Aku Disia-siakan, Jadi Mantan Aku Dipuja (2020)
  • Suara Hati Istri: Suamiku Seperti Tak Punya Istri (2020) sebagai Alfian
  • Suara Hati Istri: Aku Istrimu Bukan Sainganmu (2020) sebagai Arya
  • Suara Hati Istri: Istri Tak Butuh Suami Kaya, Hanya Butuh Suami Setia (2020)
  • Suara Hati Istri: Seatap Dengan Mertua, Hidupku Layaknya Boneka Tak Bernyawa (2020)
  • Suara Hati Istri: Sanggupkah Aku Menggantikan Posisi Mantan Istri Suamiku? (2020)
  • Suara Hati Istri: Pernikahanku Adalah Awal Penderitaan Di Hidupku (2020) sebagai Bagas
  • Suara Hati Istri: Aku Kerja Keras Membangun Rumah Tangga Suamiku (2020)
  • Suara Hati Istri: Akibat Mempermainkan Pernikahan, Rumah Tanggaku Berantakan (2020) sebagai Alex
  • Suara Hati Istri: Ternyata Aku Lebih Bahagia Di Pernikahan Keduaku (2020) sebagai Adit
  • Suara Hati Istri: Rumah Tanggaku Babak Belur Karena Mertua Selalu Ikut Campur (2020) sebagai Doni
  • Suara Hati Istri: Keluarga Suamiku Menjadi Parasit Dalam Rumah Tanggaku (2020) sebagai Fahmi
  • Suara Hati Istri: Aku Tersiksa Menikahi Suami Yang Tak Mau Rugi Dan Ingin Menang Sendiri (2020) sebagai Boy
  • Suara Hati Istri: Apakah Seorang Istri Harus Selalu Terima Disakiti? (2020)
  • Suara Hati Istri: Suamiku Hanya Mau Bersama Dalam Suka, Bukan Dalam Susah (2020)
  • Suara Hati Istri: Demi Membahagiakan Wanita Lain, Suamiku Menyakiti Istri Sendiri (2020)
  • Suara Hati Istri: Pernikahan Keduaku Sumber Air Mataku (2020)
  • Kisah Nyata: Istriku Menikahiku Karena Menyangka Aku Kaya Raya (2020)

Brand


Karier Pesepak bola

Persiba Balikpapan

Saat memperkuat Beruang Madu di musim 2008/2009, Rifki menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepak bola Balikpapan. Maklum, Rifki kala itu sangat tenar di dunia selebritis, stadion Persiba pun penuh dipadati para ABG saat Persiba bertanding maupun melakoni latihan. Rifki sangat terkesan dengan ramahnya pengurus Persiba serta suporternya.

Sriwijaya FC

Tanpa melalui proses seleksi yang panjang, Muhammad Rifki resmi bergabung dengan Sriwijaya FC sebagai pemain di musim kompetisi 2010/11. Muhammad Rifki direkrut untuk mengisi kekuatan lini depan "Laskar Wong Kito" yang saat itu sedang dilanda krisis. Pelatih Ivan Kolev meminta manajemen merekrut striker lokal untuk mengatasi absennya beberapa pemain depan karena mengalami cedera dan memperkuat tim nasional. Di Sriwijaya FC Rifky kalah bersaing dengan striker Keith Gumbs, Budi Sudarsono, Park Jung-Hwan, dan Rudi Widodo. Rifky hanya dapat mencetak gol pada uji coba melawan Africa Selection dan Persipasi.[4]. Hingga akhirnya dipertangahan musim Managemen Sriwijaya FC mencoretnya bersama dengan Gunawan Dwi Cahyo, Jajang Mulyana, Kim Yong-Hee, dan Korinus Fingkreuw karena dinilai minim kontribusi[5].

PSIM Yogyakarta

Bersama PSIM Yogyakarta Rifky mengenakan jersey nomor 9 dan mengemas 1 gol. Di PSIM Yogyakarta dibawah asuhan pelatih Hanafing, Rifky kerap ditandemkan dengan Lorenzo Rimkus, Emile Linkers, ataupun Nova Zaenal bergantian dengan Reinhard Rumaikewi.

Referensi