Pasar raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Axl7Rose (bicara | kontrib)
→‎Midimarket: Perbaikan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Axl7Rose (bicara | kontrib)
→‎Grosir: Perbaikan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29: Baris 29:


==== Grosir ====
==== Grosir ====
Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro (sekarang [[Lotte Mart]]), dan lain-lain
Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contohnya Indogrosir, Makro (sekarang [[Lotte Mart]]), dan lain-lain


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi per 15 Oktober 2020 07.16

J. R. de Vries & Co. di Jalan Braga, supermarket pertama di Bandung (1880)

Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiah yang diambil dari bahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain sebagainya.

Jenis Pasar Swalayan

Selain supermarket dikenal pula minimarket, midimarket, dan hypermarket.

Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya:

  • Minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
  • Supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
  • Hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
  • Grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)

Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis:

Minimarket

Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, di mana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang. Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket Circle K jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, FamilyMart, Circle K, dan banyak minimarket yang dikelola individu perorangan atau sering disebut sebagai minimarket mandiri. Saat ini sebagian besar minimarket di indonesia adalah minimarket berjejaring. Hal paling penting dalam usaha minimarkat adalah pemilihan rak minimarket yang tepat.

Midimarket

Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah-buahan. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfamidi.

Supermarket

Lorong supermarket di Malang, Jawa Timur

Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah-buahan, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Toserba Yogya (Jawa Barat), Sri Ratu (Jawa Tengah), Mirota (Yogyakarta), Macan Yaohan (Sumatera Utara), Foodmart, Super Indo, Tip Top Supermarket, Puncak Supermarket (Bangka Belitung) dan lain-lain. Supermarket lebih tinggi kastanya daripada midimarket.

Hypermarket

Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, Lotte Mart dan lain-lain. Hypermarket itu lebih besar daripada supermarket.

Grosir

Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contohnya Indogrosir, Makro (sekarang Lotte Mart), dan lain-lain

Lihat Pula