Stasiun Labang: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
Rizal Febri (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| bujur = 112.772259 |
| bujur = 112.772259 |
||
| open = 1943(?) |
| open = 1943(?) |
||
| othername = Stasiun Jukong |
|||
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
||
| class = |
| class = |
||
| no_stasiun = 4904 |
| no_stasiun = 4904 |
||
| letak = km 12+900 lintas ''[[Stasiun Kamal|Kamal]]–[[Stasiun Telang|Telang]]–[[Stasiun Kwanyar|Kwanyar]]–[[Stasiun Pamekasan|Pamekasan]]'' |
| letak = km 12+900 lintas ''[[Stasiun Kamal|Kamal]]–[[Stasiun Telang|Telang]]–[[Stasiun Kwanyar|Kwanyar]]–[[Stasiun Pamekasan|Pamekasan]]'' |
Revisi per 13 September 2020 15.00
Stasiun Labang
| ||
---|---|---|
Nama lain | Stasiun Jukong | |
Lokasi |
| |
Koordinat | {{WikidataCoord}} – missing coordinate data | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1943(?) | |
Ditutup | 1984-1987 | |
Perusahaan awal | Rikuyu Sokyoku | |
Lokasi pada peta | ||
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value). | ||
Stasiun Labang (LAB) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Jukong, Labang, Bangkalan. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya dan dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di Pulau Madura.
Berbeda dengan stasiun lainnya di Madura yang dibangun oleh Madoera Stoomtram Maatschappij, Stasiun Labang dibangun bersamaan dengan pembukaan segmen baru Kamal–Telang–Labang–Kwanyar yang dibangun untuk menggantikan segmen Bangkalan–Tanah Merah–Kwanyar dan Kamal–Batuporon–Kwanyar.
Ruas-ruas jalur itu kemungkinan dibongkar oleh pekerja romusa untuk kepentingan perang.[3] Beberapa catatan menuliskan bahwa Rikuyu Sokyoku membuatkan jalur pengganti Telang–Sukolilo Baru karena jalur yang melewati Batuporon merupakan kawasan militer khusus yang dijaga ketat.[4][5]
Bangunan stasiun eksisting yang masih bertahan sampai saat ini memiliki kemiripan arsitektur dengan stasiun-stasiun kereta api di Daop VII Madiun. Stasiun ini dinonaktifkan bersama dengan semua stasiun di jalur kereta api lintas Madura pada tahun 1984–1987 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[6]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Catatan Sejarah Perkeretaapian Indonesia di Tanah Madura". IRPS. Diakses tanggal 19 Januari 2018.
- ^ "Bangunan Sejarah Yang Terlupakan". Madura Corner. Diakses tanggal 19 Januari 2018.
- ^ "Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-1)". Portal Madura.
- ^ JawaPos.com (2019-04-15). "Butuh Sinergitas Empat Bupati PT KAI untuk Aktifkan Kereta Api Madura". radarmadura.jawapos.com. Diakses tanggal 2020-03-11.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Telang ke arah
|
Lintas Madura Kamal–Kwanyar via Labang
|
Sukolilo Baru ke arah
|