Drive (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwan97 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ridwan97 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 82: Baris 82:
{{col-2}}
{{col-2}}
=== Personel tetap ===
=== Personel tetap ===
* [[Rizky Abdurrahman]] – vokal <small>(2017–sekarang)</small>
* [[Rizki Abdurahman]] – vokal <small>(2017–sekarang)</small>
* Budi Rahardjo – gitar, ''backing vocal'' <small>(2005–sekarang)</small>
* Budi Rahardjo – gitar, ''backing vocal'' <small>(2005–sekarang)</small>
* Dygo Pratama – gitar bass, ''backing vocal'' <small>(2005–sekarang)</small>
* Dygo Pratama – gitar bass, ''backing vocal'' <small>(2005–sekarang)</small>
Baris 90: Baris 90:


=== Mantan personel ===
=== Mantan personel ===
* [[Erdian Aji Prihartanto|Anji]] - vokal <small>(2005–2011)</small>
* [[Erdian Aji Prihartanto|Anji]] vokal <small>(2005–2011)</small>
* [[Umaru Takaeda]] - vokal <small>(2011–2012)</small>
* [[Umaru Takaeda]] vokal <small>(2011–2012)</small>
* Tirta Adilla - vokal <small>(2013–2017)</small>
* Tirta Adilla vokal <small>(2013–2017)</small>
* Adi Karno – drum <small>(2005–2017)</small>
* Adi Karno – drum <small>(2005–2017)</small>
{{col-end}}
{{col-end}}

Revisi per 9 Agustus 2020 03.52

Drive
AsalIndonesia Jakarta, Indonesia
Genre
Label
Situs webwww.drivebandindonesia.com
Anggota
Mantan anggota

Drive adalah grup musik dari Jakarta, Indonesia yang dibentuk pada tahun 2005.[1] Anggota band ini berjumlah empat orang yaitu Rizki Abdurahman (vokal), Budi Rahardjo (gitar), Dygo Pratama (bas), dan Rudy Joe (drum). Album pertamanya ialah Esok Lebih Baik yang dirilis pada tahun 2007 dengan lagu andalan "Tak Terbalas" dan "Bersama Bintang".

Profil

Drive dibentuk pada tahun 2003 dengan nama FLOW yang terdiri dari Nivel (vokal), Budi (gitar), Eko (bass), dan Richard (drum). Namun kemudian, setelah Nivel dan Richard keluar, akhirnya mereka menemukan Abun pada posisi vokalis. Lalu, mereka menemukan Adi sebagai drummer mereka.

Pada akhir tahun 2003, Eko resmi mengundurkan diri dari FLOW karena ia direkrut menjadi Sound Engineneer di Aquarius Musikindo dan posisinya digantikan oleh Irwan (bass). Pada tahun 2004, Avan (vokal) resmi menggantikan posisi Abun. Dan pada akhir tahun tersebut, band ini sempat vakum dalam waktu lama.

Di pertengahan 2005, Ixan (bass) resmi menggantikan posisi Irwan sebelum ia digantikan posisinya oleh Dygo (bass) yang masih bertahan. Dalam tahun yang sama, mereka mempertemukan Anji (vokal, kini menjadi solois) dan mereka membawa angin segar. Dalam tahun ini pula nama FLOW resmi berganti nama menjadi DRIVE. Pergantian nama ini dikarenakan ada suatu band finalis Dream Band 2 yang menggunakan nama yang sama.

Tahun 2006 merupakan titik awal perjuangan DRIVE dengan bermodalkan materi yang cukup dan apik maka DRIVE mencoba melempar materi demo musiknya ke tiap major label & Music Producer di Jakarta, dan sambil menunggu jawaban DRIVE banyak mengisi kesibukan dengan manggung di berbagai tempat dari mulai yang non budget, fee transport atau mendapat konsumsi saja hingga dibayar secara profesional. Sampai saat ini sudah puluhan acara telah DRIVE 'jamah' dari mulai Pensi SMA hingga acara gathering perusahaan ini berguna mencari pengalaman dan pendewasaan dalam bermusik secara live.

Dan pada bulan Juli 2006 DRIVE mencoba mengikuti audisi untuk bermain di Ke'ku:n Cafe Kemang hingga akhirnya DRIVE berhasil dapat mengisi acara tiap Jumat malam setiap Minggunya lalu berubah menjadi Sabtu malam tiap Minggu 1 & 3 membawakan lagu-lagu alternatif secara live accoustic.

Keberhasilan DRIVE telah mencuri perhatian dari pihak RPM / E-Motion Entertainment pada akhir tahun 2006. Personel band Padi, Piyu ditunjuk sebagai Produser Musik DRIVE. DRIVE pun digaet oleh label tersebut untuk merilis album perdananya.

Mengawali 2007, DRIVE pun resmi melakukan rekaman album pertamanya. Pada pertengahan 2007, album perdana mereka yang berjudul Esok Lebih Baik telah dirilis. Pada album ini, mereka melahirkan hits andalan, yaitu Bersama Bintang dan Tak Terbalas.

Setahun kemudian, mereka pun merilis album keduanya yang berjudul Kita untuk Selamanya dan melahirkan hits andalan Melepasmu dan Wanita Terindah.

Pada tahun 2010, mereka merilis Bintang yang Bersinar, album ketiganya. Lagu Akulah Dia dan Katakanlah dipilih sebagai hits andalan mereka dalam album tersebut. Album ini menjadi album terakhir Drive di E-Motion karena tidak adanya kejelasan mengenai kelanjutan karier mereka di label tersebut.

Kini, DRIVE harus kehilangan Anji karena ia memilih untuk memulai karier solonya. Anji pun merilis singel Ternyata Cinta, lagu yang pernah dipopulerkan oleh Padi, melalui perusahaan rekamannya selama ini, E-Motion Entertainment.
Anji dinilai oleh salah satu personelnya, Budi Raharjo sebagai orang yang mudah tersinggung dan sangat arogan. Mereka menilai sikap Anji mulai dari masuk band ini belum ada perubahan dan berpikiran terlalu egois.[2].

Selain itu, permasalahan label rekaman juga menjadi alasan keluarnya Anji dari Drive. Drive sendiri telah melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan rekaman, dan hanya Nagaswara yang menerima Drive (yang ketika itu masih dalam formasi awal) yang tidak mempermasalahkan kontrak Anji di E-Motion.

Sepeninggal Anji, mereka dan manajemennya memulai proses pencarian dan audisi vokalis baru yang bisa menggantikan posisi Anji. Di antara calon vokalis baru DRIVE adalah vokalis The Titans, Rizki. Namun, dalam hal ini, kibordisnya, Andika menolak jika vokalisnya tampil bersama DRIVE.[3]

Menyambut hari kemerderkaan 17 Agusutus, DRIVE berkolaborasi dengan The Titans untuk meluncurkan lagu nasionalis yang berjudul Indonesia dengan aliran rock.

Setelah selesai audisi vokalis Drive, akhirnya dipilihlah Umaru Takaeda sebagai vokalis baru yang menggantikan posisi Anji.[4] Dan kali ini, mereka telah mengeluarkan album keempat yang berjudul Cahaya Terang sekaligus perkenalan Takaeda.[5]

Belum genap setahun, Takaeda mengajukan untuk mengundurkan diri dari Drive karena perbedaan visi dari segi musik.[6] Sepeninggal Takaeda, Drive merilis singel terbaru berjudul Tak Ada Yang Salah bersama jebolan Indonesian Idol, Rini dan DJ Devina.

Pada bulan Ramadan 2013, akhirnya Tirta Adilla resmi menjadi vokalis Drive menggantikan Takaeda. Tak hanya berubah dari posisi saja, manajemen, label, dan logo pun berubah. Logo Drive tetap menonjolkan tanda panah hijau, namun dengan gaya huruf yang lebih "futuristik". Drive pun telah secara resmi bernaung di bawah label Figs Production. Pada November 2013, mereka resmi merilis single terbaru berjudul Tepat Menemukanmu yang merupakan lagu ciptaan Adi.[7]

DRIVE merilis single “’Tepat Menemukanmu. Ini adalah single pertama yang dilantunkan oleh vokalis baru, Tirta Adilla.

Tirta dinilai banyak orang memiliki karakter suara yang menjadi ciri khas Drive di awal kiprah band ini di industri musik.

Kini, Drive melepas single kedua “Senyum Dan Tangis”, yang diciptakan bassist Ilhamsyah Dygo. Single ini menceritakan tentang seseorang dengan sebuah rasa cinta yang besar tetapi harus melepaskan kekasihnya bersama orang lain demi kebahagiaan yang lebih untuk kekasihnya tersebut.

Pada November 2014, Drive menandatangani kontrak rekaman dengan Sony Music Entertainment Indonesia. Pada 3 Juni 2015, mereka merilis single perdana untuk album kelima berjudul Mungkin Dia Lelah.[8] Selang 6 bulan kemudian, tepatnya pada 2 Desember 2015, mereka melepas album berjudul Essence of Life.

Setelah Tirta & Adi memutuskan untuk keluar, Drive yang hanya tersisa Dygo dan Budi sempat memutuskan untuk vakum. Namun mereka pada tahun 2018 bertemu Rizky Abdurrahman yang merupakan mantan vokalis The Titans, akhirnya mereka sepakat untuk melanjutkan Drive dengan Rizky mengisi kekosongan vokalis.

Personel

Diskografi

Single

  • Indonesia (Feat The Titans) (2011)
  • Tepat Menemukanmu (2013)
  • Senyum dan Tangis (2014)
  • Mungkin Dia Lelah (2015)
  • Seakan Di Surga (2018)
  • Jiwa Muda (Feat Pusakata)(2020)

Referensi

Pranala luar