Tirai Perkawinan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26: Baris 26:
|imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Tirai Perkawinan ''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1987, kerjasama dengan negara []Malaysia]]. Film ini disutradarai oleh [[Abdi Wiyono]] dan dibintangi oleh [[Lydia Kandou]] dan [[Agyl Shahriar]].
'''Tirai Perkawinan ''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1987, kerjasama dengan negara [[Malaysia]]. Film ini disutradarai oleh [[Abdi Wiyono]] dan dibintangi oleh [[Lydia Kandou]] dan [[Agyl Shahriar]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

Revisi per 26 Juli 2020 21.34

Tirai Perkawinan
SutradaraAbdi Wiyono
ProduserHendrick Gozali
Ditulis olehAbdi Wiyono
PemeranLydia Kandou
Agyl Shahriar
Rina Hassim
Anton Indracaya
Fauziah A. Daud
Melisa Saila
Eman Manan
Syed Sidik
Poppy Soraya
Mariani
Penata musikBilly J. Budihardjo
PenyuntingRizal Asmar
DistributorPT. Garuda Film
Tanggal rilis
1987
Durasi91 menit
NegaraIndonesia

Tirai Perkawinan adalah film Indonesia tahun 1987, kerjasama dengan negara Malaysia. Film ini disutradarai oleh Abdi Wiyono dan dibintangi oleh Lydia Kandou dan Agyl Shahriar.

Sinopsis

Akbar (Eman Manan) selalu berselisih dengan istrinya, Nora (Lydia Kandou), yang memanjakan anak mereka, Andi (Agyl Shahriar). Kehidupan perkawinan mendingin. Nora yang tahu bahwa Akbar masih mencintai pacar pertamanya, berusaha keras menarik hati, antara lain dengan operasi vagina. Untuk mengisi kekosongan, di rumah ia sering nonton video porno, yang sekali waktu dicuri tonton anaknya juga. Andi yang manja, dan agak nakal, berubah ketika mendapat guru musik baru di sekolahnya: Auzy (Fauziah A. Daud, yang baru pulang belajar musik di London dan kembali ke tempat asalnya di Penang. Ketika tahu, Akbar ingin mengulang kisah lama. Ia kawin karena tiba-tiba Auzy menghilang setelah sebuah pertengkaran: Auzy ngotot mau menyanyi di klab malam. Itu peristiwa 18 tahun silam. Auzy berusaha menghindar. Usaha yang sia-sia, karena Nora tahu siapa guru musik yang dibanggakan Andi. Terjadi pertengkaran Nora dan Akbar. Melihat itu, Andi tak tahan, ia ngebut dengan motor bersama pacarnya. Sang pacar yang mencoba memberi pengertian, malah membangkitkan birahinya. Dalam usaha menggagahi, sang pacar terguling di sebuah lembah dan celaka. Andi ketakutan dan akhirnya menyerahkan diri pada polisi. Orangtuanya tidak berhasil membujuknya pulang. Auzy berperan menyadarkan Andi dan mengantarkan pulang. Film diakhiri dengan pembicaraan hati ke hati antara Nora dan Auzy yang menghapus kecurigaan Nora. Apalagi Auzi mendapat pekerjaan baru di Kuala Lumpur.[1]

Referensi

  1. ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 323

Pranala luar