Bintang kuasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengimpor seluruh rujukan dari Wikipedia Bahasa Inggris dan beberapa perbaikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
buang terjemahan mesin; ~stub
Baris 5: Baris 5:
[[File:Quasi-star size comparison.png|ka|jmpl|
[[File:Quasi-star size comparison.png|ka|jmpl|
Perbandingan ukuran bintang semu dibandingkan dengan beberapa bintang raksasa yang diketahui, termasuk juga [[bintang terbesar yang diketahui.]] ]]
Perbandingan ukuran bintang semu dibandingkan dengan beberapa bintang raksasa yang diketahui, termasuk juga [[bintang terbesar yang diketahui.]] ]]

Sebuah quasi-star diperkirakan telah terbentuk ketika inti [[protobintang]] besar runtuh ke dalam [[lubang hitam]] selama pembentukannya dan lapisan luar [[bintang]] cukup besar untuk menyerap ledakan energi yang dihasilkan tanpa diterbangkan (seperti halnya dengan [[supernova]] modern). Bintang seperti itu harus setidaknya 1.000 [[massa matahari]] (2,0 × ''10''<sub>33</sub> kg).<ref name="newsci"/> Bintang-bintang ini mungkin juga dibentuk oleh [[lingkaran]] [[gelap materi]] yang menarik banyak gas melalui [[gravitasi]], di alam semesta awal, yang dapat menghasilkan [[bintang]] [[supermasif]] dengan puluhan ribu [[massa matahari]].<ref name="zeroing in">{{cite web|url=https://www.scientificamerican.com/article/zeroing-in-on-how-supermassive-black-holes-formed1/|title=Zeroing In on How Supermassive Black Holes Formed|author=Yasemin Saplakoglu|publisher=Scientific American|date=September 29, 2017|accessdate=April 8, 2019}}</ref><ref name="cooking up">{{cite web|url=http://www.astronomy.com/news/2017/11/cooking-up-supermassive-black-holes|title=Cooking up supermassive black holes in the early universe|author=Mara Johnson-Goh|publisher=Astronomy|date=November 20, 2017|accessdate=April 8, 2019}}</ref>

Bintang sebesar ini hanya dapat terbentuk pada awal sejarah Semesta sebelum [[hidrogen]] dan helium terkontaminasi oleh unsur yang lebih berat; dengan demikian, mereka mungkin adalah [[bintang Populasi III]] yang sangat besar .

Setelah [[black hole]] terbentuk pada inti [[protobintang]], ia akan terus menghasilkan sejumlah besar energi radiasi dari infall material bintang tambahan. Energi ini akan menangkal gaya [[gravitasi]], menciptakan keseimbangan yang serupa dengan yang mendukung [[bintang-bintang]] berbasis fusi modern.<ref name=bra08>{{cite journal|last=Begelman|first=Mitch|author2=Rossi, Elena |author3=Armitage, Philip |title=Quasi-stars: accreting black holes inside massive envelopes|journal=MNRAS|year=2008|volume=387|issue=4|pages=1649–1659|doi=10.1111/j.1365-2966.2008.13344.x|bibcode=2008MNRAS.387.1649B|arxiv = 0711.4078 }}</ref> Sebuah bintang semu diperkirakan memiliki masa hidup maksimum sekitar 7 juta tahun,<ref name=spf01>{{Cite journal| arxiv=1305.5923| title= Massive black hole factories: Supermassive and quasi-star formation in primordial halos| journal= Astronomy & Astrophysics| volume= 558| pages= A59| date=25 May 2013| last1= Schleicher| first1= Dominik R. G.| last2= Palla| first2= Francesco| last3= Ferrara| first3= Andrea| last4= Galli| first4= Daniele| last5= Latif| first5= Muhammad| doi= 10.1051/0004-6361/201321949|bibcode = 2013A&A...558A..59S }}</ref> di mana lubang hitam inti akan tumbuh menjadi sekitar 1.000-10.000 massa matahari (2 × 10 33 –2 × 10 34 kg).<ref name="newsci"/><ref name="bra08"/> Lubang hitam menengah ini telah dianggap sebagai asal mula era modern [[lubang hitam supermasif]]. [[Bintang]] semu diperkirakan memiliki suhu permukaan terbatas pada sekitar 4.000 K (3.730 ° C),<ref name="bra08"/> tetapi, dengan diameter sekitar 10 miliar [[kilometer]] (66,85 au) atau 7.187 kali [[Matahari]], masing-masing akan menghasilkan sebanyak seringan galaksi kecil.<ref name="newsci"/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 22: Baris 16:
[[Kategori:Lubang hitam]]
[[Kategori:Lubang hitam]]
[[Kategori:Jenis bintang]]
[[Kategori:Jenis bintang]]

{{astronomi-stub}}

Revisi per 8 Juli 2020 11.56

Bintang semu atau Quasi Star (disebut juga bintang lubang hitam) adalah bintang hipotesis yang sangat masif dan cerah dari masa awal pembentukan alam semesta. Tidak seperti bintang-bintang saat ini, yang ditenagai oleh fusi nuklir di intinya, energi bintang semu berasal dari materi yang jatuh ke pusat lubang hitam.[1]

Perbandingan ukuran bintang semu dibandingkan dengan beberapa bintang raksasa yang diketahui, termasuk juga bintang terbesar yang diketahui.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Battersby, Stephen (29 November 2007). "Biggest black holes may grow inside 'quasistars'". NewScientist.com news service.