Daftar istilah transportasi rel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎T: KA tambahan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 124: Baris 124:


== T ==
== T ==
; Tambahan
; Tambahan
: Kereta api yang tidak disertakan dalam jadwal reguler.<ref>{{cite web| url=http://www.globalsecurity.org/military/library/policy/army/fm/55-20/ch2.htm| title=FM 55-20, Chapter 2, Railway Train Operations| website=GlobalSecurity.org| accessdate=13 October 2014}}</ref><ref>{{cite book| title=Railroad Operation and Railway Signalling| first=Edmund John| last=Phillips| publisher=Simmons-Boardman Publishing Co.| location=Chicago| date=1942| page=40| url=https://books.google.com/books?id=TYXl3x5ZrooC| accessdate=13 October 2014}}</ref><ref>{{cite book| title=Train Rules and Train Dispatching: A Practical Guide for Train Dispatchers, Enginemen, Trainmen and All who Have to Do with the Movement of Trains| page=129| url=https://books.google.com/books?id=X2sEAAAAMAAJ| accessdate=13 October 2014| first=Harry Andrews| last=Dalby| edition=first| date=1904| location=New York and London| publisher=The Locomotive Publishing Co.}}</ref> Dapat berjalan pada musim liburan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan mengurangi jumlah penumpang yang menunggu atau mengantre di stasiun.<ref>{{cite web| url=http://www.globalsecurity.org/military/library/policy/army/fm/55-20/ch4.htm| title=FM 55-20, Chapter 4, Rail Dispatching Operations and Procedures| website=GlobalSecurity.org| accessdate=13 October 2014}}</ref>
: Kereta api yang tidak disertakan dalam jadwal reguler.<ref>{{cite web| url=http://www.globalsecurity.org/military/library/policy/army/fm/55-20/ch2.htm| title=FM 55-20, Chapter 2, Railway Train Operations| website=GlobalSecurity.org| accessdate=13 October 2014}}</ref><ref>{{cite book| title=Railroad Operation and Railway Signalling| first=Edmund John| last=Phillips| publisher=Simmons-Boardman Publishing Co.| location=Chicago| date=1942| page=40| url=https://books.google.com/books?id=TYXl3x5ZrooC| accessdate=13 October 2014}}</ref><ref>{{cite book| title=Train Rules and Train Dispatching: A Practical Guide for Train Dispatchers, Enginemen, Trainmen and All who Have to Do with the Movement of Trains| page=129| url=https://books.google.com/books?id=X2sEAAAAMAAJ| accessdate=13 October 2014| first=Harry Andrews| last=Dalby| edition=first| date=1904| location=New York and London| publisher=The Locomotive Publishing Co.}}</ref> Dapat berjalan pada musim liburan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan mengurangi jumlah penumpang yang menunggu atau mengantre di stasiun.<ref>{{cite web| url=http://www.globalsecurity.org/military/library/policy/army/fm/55-20/ch4.htm| title=FM 55-20, Chapter 4, Rail Dispatching Operations and Procedures| website=GlobalSecurity.org| accessdate=13 October 2014}}</ref>
; [[Timbunan (transportasi)|Timbunan]]
; [[Timbunan (transportasi)|Timbunan]]

Revisi per 30 Juni 2020 07.40

Istilah perkeretaapian dan transportasi rel banyak diadaptasi dari istilah-istilah teknik sipil, otomotif, dan rekayasa transportasi darat. Dalam bahasa Indonesia, istilah-istilah tersebut banyak diserap dari bahasa Belanda dan Inggris serta mengadopsi praktik Amerika dan Eropa lewat Union internationale des chemins de fer (UIC) sebagai induk organisasi regulator dan operator perkeretaapian.[1]

Istilah perkeretaapian Indonesia telah disesuaikan penggunaannya baik di lingkungan PT KAI (selaku operator besar), Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan beberapa di antaranya juga termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, serta disajikan padanannya dengan kata/frasa dalam bahasa Inggris.

0–9

A

A
Kode susunan roda AAR dan klasifikasi UIC untuk satu gandar penggerak.[2]
Abar
Rem.[3]
Abar dinamik
Jenis abar yang mempergunakan keluaran motor traksi sebagai generator untuk melambatkan kecepatan kereta api tanpa harus mempergunakan abar udara tekan
Abar udara
Sistem pengereman menggunakan udara terkompresi sebagai medium operasi[4]
Adhesi
Jenis jalur kereta api paling umum dengan roda menapak pada rel kereta api[5]
Alat material untuk siaga (Amus)
Material yang disiapkan pada jalur kereta api bila sewaktu-waktu terjadi gangguan atau kerusakan. Biasanya berupa arung-karung pasir, batu kricak, dan bantalan rel.[6][7]
Alkmaar
Jenis sinyal mekanik kereta api yang digerakkan manual dan terlayan setempat. Nama berasal dari perusahaan Belanda bernama Nederlandse Machinefabriek Alkmaar, sekarang bagian dari Vialis.[8]
Alternator
Generator yang mengubah energi mekanik menjadi listrik dalam bentuk arus bolak-balik[9]
American Locomotive Company (ALCO)
Perusahaan lokomotif Amerika Serikat, dahulu terbesar kedua di negara itu[10][11]

B

B
Kode susunan roda AAR dan klasifikasi UIC untuk dua gandar penggerak.[2]
Balai Teknik Perkeretaapian (BTP)
Lembaga teknis di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang bertugas mengawasi serta mengelola prasarana perkeretaapian.[12]
Bangunan hikmat (BH)
Bangunan yang dirancang menurut konsep teknik sipil, disebut juga sebagai "struktur"

C

C
Kode susunan roda AAR dan klasifikasi UIC untuk tiga gandar penggerak.[2]

D

D
Kode susunan roda AAR dan klasifikasi UIC untuk empat gandar penggerak.[2]
Daerah operasi
Satuan kerja PT Kereta Api Indonesia yang dapat terhubung satu sama lain.
Satuan kerja PT KAI di wilayah Jawa.
Divisi regional
Satuan kerja PT Kereta Api Indonesia yang bersifat terpencar.
Satuan kerja PT KAI di wilayah Sumatra.

E

Electro-Motive Diesel (EMD)
Produsen lokomotif terbesar kedua di dunia. EMD dahulunya adalah Electro-Motive Division, anak perusahaan dari General Motors, sebelum dijual.
Emplasemen
Emplasemen di Chicago, Illinois, Desember 1942
Susunan jalur kereta api tempat kereta api berhenti, langsir, bongkar muat barang, atau dirangkaikan[13][14]

G

Garratt
Diagram lokomotif Garratt
Jenis lokomotif uap yang berartikulasi menjadi tiga bagian[15]
GEVO
Sebutan untuk lokomotif diesel Evolution series produksi GE Transportation[16][17]

J

Jalur kereta api
Bagian dari rute kereta api yang menghubungkan dua atau lebih tempat atau dengan lintas lain[18]
Rute kereta api yang dibangun oleh organisasi, dengan tujuan sebagaimana disebutkan di atas.[18][19][20] Jalur ini dapat memiliki nama resmi[21]
Serangkaian rute kereta api yang dibangun untuk tujuan publik.[22][23]

K

Kabin masinis
Ruangan di dalam lokomotif yang berisi tombol dan tuas-tuas untuk menjalankan kereta api, ditempati oleh masinis dan asistennya[24][25]

M

Masinis
Orang yang menjalankan lokomotif[26]

N

Notch 8
Notch kedelapan pada tuas tenaga (throttle) lokomotif, menandakan lokomotif berada dalam tenaga penuh[27][28]

P

Pengoperasi kereta api otomatis (automatic train operation/ATO)
Alat peningkatan keselamatan perkeretaapian yang digunakan untuk membantu mengoperasikan kereta api secara otomatis.
Pengontrol kereta api otomatis (automatic train control/ATC)
Alat yang secara otomatis akan mengikat abar jika masinis tidak menanggapi aspek sinyal atau pembatasan kecepatan pada petak tertentu[29]
Perhentian
Jenis stasiun kereta api yang tidak diperlengkapi dengan wesel, ditujukan untuk penumpang dengan okupansi rendah, biasanya dijaga atau tidak.
Periuk gandar
Selongsong yang melindungi ujung bantalan/laher gandar pada bogie kereta[30]
Periuk gandar golong, jika berhenti abar harus terikat
Kalimat peringatan di bawah kereta penumpang yang diperlengkapi periuk gandar dengan tipe roller bearing
Perlindungan kereta api otomatis (ATP)
Alat peningkatan kepatuhan terhadap sinyal dan pembatasan kecepatan yang diberikan menggunakan pemantauan kecepatan, termasuk otomatis berhenti di depan sinyal[31]
Perlintasan sebidang
Perpotongan jalur kereta api yang berada pada satu bidang terhadap jalan raya atau jalan setapak
Perlintasan tidak sebidang
Persilangan jalur kereta api yang tidak berada pada satu bidang terhadap jalan raya atau jalan setapak, dapat berupa jalan layang atau terowongan bawah tanah
Persinyalan blok otomatis
Sistem yang terdiri atas serangkaian sinyal yang membagi petak jalan menjadi petak-petak blok dan berfungsi untuk mengontrol pergerakan kereta api di sepanjang petak tersebut menggunakan persinyalan otomatis

R

Railfans
Penggila kereta api
Reglemen
Peraturan dinas (dari bahasa Belanda reglement)
Rel gerigi
Rel kereta api curam yang diperlengkapi sistem gerigi, ditempatkan di bagian tengah bantalan rel guna mengendalikan kecepatan kereta api saat naik/turun gunung

S

Sepur lempeng
(arkais) Bagian dari wesel yang relnya lurus. Alias: jalur lurus/sepur lurus
Sepur belok
Bagian dari wesel yang relnya berbelok Alias: jalur belok
Sepur sempit
Perbandingan sepur standar (biru) dan sepur sempit (merah)
Jalur kereta api yang lebar sepurnya kurang dari 1.435 mm (4 ft 8+12 in)[32]
Sepur lebar
Jalur kereta api yang lebar sepurnya lebih besar daripada sepur standar, atau 1.435 mm (4 ft 8+12 in)[33]
Stasiun kereta api
Fasilitas operasi kereta api atau tempat kereta api berhenti secara teratur untuk menaikturunkan penumpang atau membongkar-muat barang.

T

Tambahan
Kereta api yang tidak disertakan dalam jadwal reguler.[34][35][36] Dapat berjalan pada musim liburan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan mengurangi jumlah penumpang yang menunggu atau mengantre di stasiun.[37]
Timbunan
Bagian dari badan jalan kereta api yang dibangun pada cekungan atau tepi jurang untuk meminimalkan kelandaian.
Torpus
Kode panggil untuk Kantor Pusat PT KAI

Referensi

  1. ^ "Transport Thesaurus". UIC.org. 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2015. Diakses tanggal 20 May 2009. 
  2. ^ a b c d Pinkepank, Jerry A. (1973). The Second Diesel Spotter's Guide. Milwaukee, WI: Kalmbach Publishing. ISBN 0-89024-026-4. 
  3. ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  4. ^ Wood, W. W. (1920) [first published 1909]. Wood's Westinghouse E-T Air Brake Instruction Pocket Book (edisi ke-second). New York: The Norman W. Henley Publishing Co. 
  5. ^ "Combined Adhesion ad Cog-Wheel Railways". The Railway News and Joint Stock Journal. London. 51 (1307): 100–101. 19 January 1889. 
  6. ^ SUTOMO, SUTOMO (2015-07-01). "Perbandingan komposisi dan keanekaragaman jenis yang berasal dari soil seedbank pada kawasan yang terganggu dan tidak terganggu erupsi 2010 di gunung Merapi, Yogyakarta". Masyarakat Biodiversitas Indonesia. doi:10.13057/psnmbi/m010406. 
  7. ^ "InfoPublik - PT KAI Daop 8 Siapkan Alat Material Untuk Siaga Untuk Keselamatan Angkutan Nataru". infopublik.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-08. 
  8. ^ "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  9. ^ Aylmer-Small, Sidney (1908). "Lesson 28: Alternators". Electrical railroading; or, Electricity as applied to railroad transportation. Chicago: Frederick J. Drake & Co. hlm. 456–463. 
  10. ^ "Railroading Glossary: A". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  11. ^ Solomon, Brian (2009). Alco Locomotives. MBI Publishing Company. hlm. 8. ISBN 9781616731366. 
  12. ^ Perkeretaapian, Balai Perawatan (2018-10-06). "Balai Teknik Perkeretaapian yang Ada di Indonesia". Balai Perawatan Perkeretaapian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-08. 
  13. ^ "Railroading Glossary: Y". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  14. ^ "Era Glossary of Railway Terms". ERA.Europa.eu. 8 November 2010. 
  15. ^ Durrant, A. E. (1969). The Garratt Locomotive. London: David & Charles Locomotive Studies. hlm. 13. ISBN 7153435646. 
  16. ^ Wilson, Jeff (2009). The Model Railroader's Guide to Diesel Locomotives. Waukesha, WI: Kalmbach Publishing. ISBN 978-0-89024-761-7. 
  17. ^ "GE and Kazakhstan Temir Zholy (KTZ) Announce GE Evolution Series Passenger Locomotive to be Manufactured in Astana" (Siaran pers). 19 September 2012. Diakses tanggal 14 October 2014. 
  18. ^ a b "railway line". The Free Dictionary. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  19. ^ "China, Russia mull high-speed Moscow-Beijing rail line: report". Yahoo News. 17 October 2014. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  20. ^ "China to build new East Africa railway line". BBC News. 12 May 2014. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  21. ^ "Named Railway Lines". National Rail Enquiries. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  22. ^ "Rail Lines (total route-km)". The World Bank. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  23. ^ "Railway Lines Network" (PDF). JR East Group. 16 March 2013. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  24. ^ Fowler, George L. (1906). Locomotive Dictionary; compiled for American Railway Master Mechanics' Association (edisi ke-first). New York, Chicago and London: The Railroad Gazette and The Railway Gazette. hlm. 15. 
  25. ^ Halberstadt, Hans (1996). Modern Diesel Locomotives. Osceola, WI: MBI Publishing Co. hlm. 61–63. ISBN 0-7603-0199-9. 
  26. ^ "Railroading Glossary: E". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  27. ^ Wilson, Jeff (2009). The Model Railroader's Guide to Diesel Locomotives. Waukesha, WI: Kalmbach Publishing. hlm. 15. ISBN 978-0-89024-761-7. 
  28. ^ Loumiet, James R.; jungbauer, William G. (2005). Train Accident Reconstruction and FELA and Railroad Litigation (edisi ke-fourth). Tucson, Arizona: Lawyers & Judges Publishing Co. hlm. 226. ISBN 978-1-930056-93-0. 
  29. ^ IEC 60050-821:1998 - International Electrotechnical Vocabulary - Part 821: Signalling and security apparatus for railways. International Electrotechnical Commission. 1998. 
  30. ^ "The Evolution of Railway Axlebox Technology". Evolution. SKF. 7 December 2010. Diakses tanggal 18 September 2014. 
  31. ^ "ERA Glossary" (PDF). ERA.Europa.eu. Diakses tanggal 23 March 2017. 
  32. ^ "Railroading Glossary: N". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 23 March 2017. 
  33. ^ "Railroading Glossary: B". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  34. ^ "FM 55-20, Chapter 2, Railway Train Operations". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  35. ^ Phillips, Edmund John (1942). Railroad Operation and Railway Signalling. Chicago: Simmons-Boardman Publishing Co. hlm. 40. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  36. ^ Dalby, Harry Andrews (1904). Train Rules and Train Dispatching: A Practical Guide for Train Dispatchers, Enginemen, Trainmen and All who Have to Do with the Movement of Trains (edisi ke-first). New York and London: The Locomotive Publishing Co. hlm. 129. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  37. ^ "FM 55-20, Chapter 4, Rail Dispatching Operations and Procedures". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 13 October 2014. 

Daftar pustaka

Pranala luar