Misionaris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41: Baris 41:
[[Kategori:Misionaris| ]]
[[Kategori:Misionaris| ]]
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Pekerjaan keagamaan]]
[[Kategori:Perilaku dan pengalaman religius]]

Revisi per 29 Juni 2020 14.13

Seorang misionaris adalah seorang pendakwah atau penyebar agama.

Misionaris Kristen

Rumah misionaris di Buli (sekarang di Kabupaten Halmahera Timur, provinsi Maluku Utara) pada tahun 1905-1914

Misionaris Protestan juga disebut sebagai zendeling (dari bahasa Belanda yang artinya pengutusan). Misionaris/Zending ditujukan untuk penyebaran agama Kristen melalui kabar keselamatan yang diberikan Allah kepada seluruh dunia. Misionaris adalah seorang pendakwah Katolik sedangkan zending adalah pendakwah Protestan

Seorang misionaris adalah orang yang telah mengalami Kasih Bapa sehingga dia terdorong untuk membagikan Kasih Bapa yang Ia alami kepada orang-orang yang sama sekali tidak mengenal Allah.

Sorang Misionaris menjadi seperti orang yang hilang ingatan sehingga melupakan apa yang menjadi kehidupan lamanya, kehidupan yang mewah dan nyaman, kepada kehidupan yang berfokus kepada pelayanan cinta kasih kepada orang miskin, orang sakit, yang terdapa pada desa-desa terpencil yang jauh dari jangkauan perkotaan, bahkan kepada suku-suku sekalipun yang berada di pedalaman hutan.

Seorang misionaris mengenal panggilannya dengan benar, bahwa ia melakukan semuanya itu karena keselamatan yang sudah dia terima bukan untuk mencari keselamatan tetapi membagikannya kepada sesama manusia.


Misionaris Islam

Misionaris Islam di Indonesia berasal dari Arab dan Persia yang masuk ke pulau Jawa pada awal tahun 1400 dan lambat laun memenangkan para mualaf di antara golongan yang berkuasa. Pada saat itu Jawa masih didominasi oleh kebudayaan Hindu-Buddha. Sebutan untuk pendakwah kepada ajaran Islam adalah Da'i.

Pelopor Bahá'í

Para pelopor dalam agama Bahá'í dapat disandingkan dengan misionaris atau pendakwah. Namun, mereka tidak diberi pelatihan dan pendanaan khusus serta tidak menerapkan metode khusus dalam proses penyampaian dan penyebarluasan ajaran.

Referensi

Pranala luar

Media terkait Missionaries di Wikimedia Commons