Guru (agama dharma): Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 19 Juni 2020 20.32

Guru (Sanskerta: गुरु ; Guru) adalah sebuah istilah dalam bahasa Sanskerta yang berarti pengajar atau pemimpin keagamaan maupun spirituaHJFID CNNl, dan biasanya digunakan dalam agama Hindu, Buddha dan Sikh, dan juga dalam beberapa gerakan keagamaan baru. Dalam agama dharma, guru dipandang sebagai pemimpin suci yang memberi kebijakan dan pedoman, dan menemukan guru sejati sering kali menjadi syarat mutlak bagi orang yang ingin mencapai pencerahan.

"Guru" dalam bahasa Sanskerta juga merujuk kepada Wrehaspati (Sanskerta: Brihaspati), figur suci dalam agama Hindu. Dalam mitologi Hindu, Wrehaspati merupakan guru para dewa. Dalam beberapa bahasa di India, seperti misalnya bahasa Hindi, hari Kamis juga disebut Brihaspativār atau Guruvār (vār berarti hari dalam pekan).

Di India dan Indonesia, kata "guru" diartikan sebagai "pengajar", istilah ini juga digunakan oleh murid di sekolah. Selanjutnya, dalam arti kiasan menurut Dunia Barat, guru merujuk kepada seseorang yang berkuasa karena pengetahuan/kepandaiannya dalam hal-hal duniawi.

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Guru''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: गुरु ; ''Guru'') adalah sebuah istilah dalam [[bahasa Sanskerta]] yang berarti pengajar atau pemimpin keagamaan maupun spiritual, dan biasanya digunakan dalam [[agama Hindu]], [[agama Buddha|Buddha]] dan [[Sikhisme|Sikh]], dan juga dalam beberapa gerakan keagamaan baru. Dalam agama [[dharma]], guru dipandang sebagai pemimpin suci yang memberi kebijakan dan pedoman, dan menemukan guru sejati sering kali menjadi syarat mutlak bagi orang yang ingin mencapai pencerahan.
+'''Guru''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: गुरु ; ''Guru'') adalah sebuah istilah dalam [[bahasa Sanskerta]] yang berarti pengajar atau pemimpin keagamaan maupun spirituaHJFID
+CNNl, dan biasanya digunakan dalam [[agama Hindu]], [[agama Buddha|Buddha]] dan [[Sikhisme|Sikh]], dan juga dalam beberapa gerakan keagamaan baru. Dalam agama [[dharma]], guru dipandang sebagai pemimpin suci yang memberi kebijakan dan pedoman, dan menemukan guru sejati sering kali menjadi syarat mutlak bagi orang yang ingin mencapai pencerahan.
 "Guru" dalam [[bahasa Sanskerta]] juga merujuk kepada [[Wrehaspati]] (Sanskerta: Brihaspati), figur suci dalam [[agama Hindu]]. Dalam [[mitologi Hindu]], Wrehaspati merupakan guru para [[Dewa (Hindu)|dewa]]. Dalam beberapa bahasa di [[India]], seperti misalnya [[bahasa Hindi]], hari [[Kamis]] juga disebut ''Brihaspativār'' atau ''Guruvār'' (''vār'' berarti hari dalam pekan).