Kuku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 14449092 oleh 111.94.207.221 (bicara)
Tag: Pembatalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 39: Baris 39:
* Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit [[psoriasis]] (penyakit kulit kronis).
* Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit [[psoriasis]] (penyakit kulit kronis).
* Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit [[TBC]], [[emfisema]] (gangguan pada paru-paru), penyakit [[kardiovaskuler]] atau [[hati]].{{fact}}
* Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit [[TBC]], [[emfisema]] (gangguan pada paru-paru), penyakit [[kardiovaskuler]] atau [[hati]].{{fact}}

== Lihat juga ==
* [[Menggigit kuku]]

== Referensi ==
{{Reflist}}


[[Kategori:Kuku| ]]
[[Kategori:Kuku| ]]

Revisi per 12 Juni 2020 02.58

Kuku
Kuku tangan manusia
Kuku kaki manusia
Pengidentifikasi
MeSHD009262
TA98A16.0.01.001
TA27065
THH3.12.00.3.02001
FMA54326
Daftar istilah anatomi

Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari dan memiliki pori-pori. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku bukan bagian dari tulang melainkan terbuat dari protein.

Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.

Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.

Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.

Diagnosa penyakit

Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaan darah, faeses dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.[butuh rujukan]

Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit:[butuh rujukan]

  • Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
  • Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
  • Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
  • Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
  • Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
  • Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
  • Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.[butuh rujukan]

Lihat juga

Referensi