Resimen Artileri Pertahanan Udara 1: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 39: Baris 39:
# [[Detasemen Rudal 003|Detasemen Arhanud-003/Elang]] di [[Tangerang]]
# [[Detasemen Rudal 003|Detasemen Arhanud-003/Elang]] di [[Tangerang]]


==Sejarah==
== Sejarah ==
Sejarah kelahiran Menarhanud-1/F tidak dapat dipisahkan dari sejarah pertumbuhan Satuan Arhanud (semula dikenal dengan sebutan ARSU sebelum tahun 1965) yang telah ada sebelum Menarhanud-1/F terbentuk. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Jaya Nomor Kep/129-3/1966 tanggal 6 Agustus 1966 diresmikanlah Brigade Pertahanan Udara-1 yang disingkat “BRIGHANUD-1” pada tanggal 13 Agustus 1966, dan tanggal inilah yang dikemudian dinyatakan sebagai Hari Jadi Resimen Artileri Pertahanan Udara-1/Faletehan Dam Jaya.<ref>[https://menarhanud1-tniad.mil.id/sejarah/ "Sejarah Resimen Arhanud 1"]</ref>
Sejarah kelahiran Menarhanud-1/F tidak dapat dipisahkan dari sejarah pertumbuhan Satuan Arhanud (semula dikenal dengan sebutan ARSU sebelum tahun 1965) yang telah ada sebelum Menarhanud-1/F terbentuk. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Jaya Nomor Kep/129-3/1966 tanggal 6 Agustus 1966 diresmikanlah Brigade Pertahanan Udara-1 yang disingkat “BRIGHANUD-1” pada tanggal 13 Agustus 1966, dan tanggal inilah yang dikemudian dinyatakan sebagai Hari Jadi Resimen Artileri Pertahanan Udara-1/Faletehan Dam Jaya.<ref>[https://menarhanud1-tniad.mil.id/sejarah/ "Sejarah Resimen Arhanud 1"]</ref>


Baris 57: Baris 57:
* Stadarat-054 : Lapangan Halim Perdana Kusuma.
* Stadarat-054 : Lapangan Halim Perdana Kusuma.


===Perkembangan Organisasi dan Perubahan Nama Satuan===
=== Perkembangan Organisasi dan Perubahan Nama Satuan ===


Berdasarkan Radiogram Danpusarhanud Nomor TR/145/1968 tanggal 23-3-1968 maka sebutan Brigade Pertahanan Udara beserta unsur tempurnya dirubah menjadi, Brigade Pertahanan Udara-1 dirubah menjadi Resimen Artileri Pertahan Udara-1 yang disingkat dengan sebutan MENARHANUD-1.
Berdasarkan Radiogram Danpusarhanud Nomor TR/145/1968 tanggal 23-3-1968 maka sebutan Brigade Pertahanan Udara beserta unsur tempurnya dirubah menjadi, Brigade Pertahanan Udara-1 dirubah menjadi Resimen Artileri Pertahan Udara-1 yang disingkat dengan sebutan MENARHANUD-1.

Revisi per 25 Mei 2020 08.20

Resimen Artileri Pertahanan Udara 1/Falatehan
Berkas:Men Arhanud 1.png
Lambang Resimen Arhanud 1/Falatehan
Dibentuk13 Agustus 1966
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
Bagian dariKodam Jaya
MarkasBintaro, Jakarta Selatan
MotoRakca Buana Yakca
Situs webwww.pussenarhanud.mil.id

Resimen Artileri Pertahanan Udara-1/Falatehan disingkat (Menarhanud I/F) merupakan satuan organik dijajaran Kodam Jaya yang sekaligus berperan sebagai unsur Komando Pertahanan Udara (Kohanudnas) dengan tugas melindungi objek vital (obvit) Ibu kota DKI Jakarta.[1] Markas Resimen Arhanud-1/Falatehan berada di Jl. Pondok Betung Raya, Bintaro, Jakarta Selatan. Markas ini bersebelahan dengan Batalyon Arhanudse-10/Gagak

Resimen Arhanud-1/Falatehan terdiri dari 3 satuan unsur pelaksana, yakni:

Gerbang utama Resimen Artileri Pertahanan Udara 1 Falatehan
  1. Batalyon Arhanudse-6/Rangkok di Tanjung Priok, Jakarta Utara
  2. Batalyon Arhanudse-10/Gagak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan
  3. Detasemen Arhanud-003/Elang di Tangerang

Sejarah

Sejarah kelahiran Menarhanud-1/F tidak dapat dipisahkan dari sejarah pertumbuhan Satuan Arhanud (semula dikenal dengan sebutan ARSU sebelum tahun 1965) yang telah ada sebelum Menarhanud-1/F terbentuk. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Jaya Nomor Kep/129-3/1966 tanggal 6 Agustus 1966 diresmikanlah Brigade Pertahanan Udara-1 yang disingkat “BRIGHANUD-1” pada tanggal 13 Agustus 1966, dan tanggal inilah yang dikemudian dinyatakan sebagai Hari Jadi Resimen Artileri Pertahanan Udara-1/Faletehan Dam Jaya.[2]

Diawal pembentukannya Kesatuan ini membawahi :

  1. Batalyon Pertahanan Udara Ringan-1
  2. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-6
  3. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-10
  4. Stasiun Radar Angkatan Darat-051
  5. Stasiun Radar Angkatan Darat-054

Dislokasi Brighanud-1 beserta satuan bawahannya pada saat itu adalah :

  • Mabrighanud-1 : Jl. Lagoa Kanal Tanjung Priok Jakarta Utara
  • Yonhanudri-1 : Jl. Mangun Sangkoro, Jakarta Barat Kemudian dipindahkan ke Bintaro – Jakarta Selatan.
  • Yonhanudse-6 : Jl. Lago Kanal Tanjung Priok –Jakarta Utara.
  • Yonhanudse-10 : Jl. Lago Kanal Tanjung Priok Jakarta Utara Kemudian di pindahkan Ke Bintaro Jakarta Selatan.
  • Stadarat-051 : Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma.
  • Stadarat-054 : Lapangan Halim Perdana Kusuma.

Perkembangan Organisasi dan Perubahan Nama Satuan

Berdasarkan Radiogram Danpusarhanud Nomor TR/145/1968 tanggal 23-3-1968 maka sebutan Brigade Pertahanan Udara beserta unsur tempurnya dirubah menjadi, Brigade Pertahanan Udara-1 dirubah menjadi Resimen Artileri Pertahan Udara-1 yang disingkat dengan sebutan MENARHANUD-1. Batalyon Pertahanan Udara Ringan-1 dirubah menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan-1 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDRI-1. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-6 dirubah menjadi Batalyon Artileri Pertahan Udara Sedang-6 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDSE-6. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-10 dirubah menjadi menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang-10 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDSE-10. Stadarat-051 dan Stadarat-054 digabung menjadi Detasemen Radar-01 dengan Komandannya Kapten Art Kusnaedi.

Komandan

  1. Letkol Art S. Kadi (Agustus 1966 - Januari 1968)
  2. Letkol Art Puspo Widagdo (Januari 1968 - Februari 1970)
  3. Kolonel Arh Coleman (Februari 1970 - Maret 1974)
  4. Kolonel Art Iskandar (Maret 1974 - November 1977)
  5. Letkol Art Harsono (November 1977 - Juni 1978)
  6. Kolonel Art Joko Pramono (Juni 1978 - Juli 1980)
  7. Kolonel Art RS. Museno (Juli 1980 - September 1983)
  8. Kolonel Arh Paulus Toding (September 1983 - Januari 1986)
  9. Kolonel Art Soekisno (Januari 1986 - Februari 1988)
  10. Kolonel Art Soewandi (Februari 1988 - Agustus 1989)
  11. Kolonel Art Moch. Subasir (Agustus 1989 - September 1992)
  12. Kolonel Art Zaenal Arifin (September 1992 - Juli 1994)
  13. Letkol Art Supardi (Juli 1994 - Desember 1995)
  14. Kolonel Art Mazni Harun (Desember 1995 - Januari 1998)
  15. Letkol Art Prijanto (Januari 1998 - Juni 1998)
  16. Kolonel Art Haris Patriosa (Juni 1998 - Oktober 2000)
  17. Kolonel Arh Junias L Tobing (Oktober 2000 - Agustus 2002)
  18. Kolonel Art Hadi Prasojo (Agustus 2002 - November 2005)
  19. Kolonel Arh I Dewa Ketut Siangan (November 2005 - Juli 2008)
  20. Kolonel Arh Mochamad Henry S. (Juli 2008 - April 2009)
  21. Kolonel Arh Irianto S.Ip., (April 2009 - Juni 2011)
  22. Kolonel Arh Hassanudin (Juni 2011 - April 2012)
  23. Kolonel Arh Candra Wijaya (April 2012 - Februari 2014)
  24. Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi (Februari 2015 - April 2015)
  25. Kolonel Arh I Made Kusuma D.G (April 2015 - Juli 2017)
  26. Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos (Juli 2017 - 2018)
  27. Kolonel Arh Candy Christian Riantory, S.Ip., (2018 - Sekarang)

Referensi