Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Fix ejaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
'''Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik''' atau '''Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik''' atau '''Aktris Terbaik''' adalah sebuah penghargaan yang diberikan di [[Festival Film Indonesia]] (FFI) kepada para pemeran wanita ([[aktris]]) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran utama. Penghargaan Citra, yang oleh ''[[Screen International]]'' disebut sebagai "penghargaan Indonesia yang setara dengan [[Academy Awards|Oscar]]",<ref name="Wong">{{cite web|url=http://www.screendaily.com/indonesias-oscars-return-after-12-year-gap/4021220.article |title=Indonesia's Oscars return after 12-year gap|author=Silvia Wong|work=Screen International |date=8 December 2004 | accessdate=30 March 2012}}</ref> adalah penghargaan film paling prestisius di negara tersebut.<ref>{{cite book|title=Asian Communication Handbook 2008|url=https://books.google.com/books?id=Wo9YWvrWFcIC |editor=Stephen Logan |publisher=Asian Media Information and Communication Centre and Wee Kim Wee School of Communication and Information, Nanyang Technological University |year=2008 |location=Singapore |page=224|isbn=9789814136105 }}</ref> Penghargaan ini ditujukan untuk mengakui prestasi insan perfilman Indonesia dan menarik perhatian masyarakat kepada industri perfilman tanah air.<ref>{{cite web|title=Festival Film Indonesia (FFI) |trans_title=Indonesian Film Festival (IFF) |language=Indonesian |publisher=Jakarta City Government |work=Encyclopedia of Jakarta |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/579/Festival-Film-Indonesia-FFI |accessdate=4 May 2013 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVDlEmG4?url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/579/Festival-Film-Indonesia-FFI |deadurl=yes |df= }}</ref> Awalnya para pemenang dipilih dari setiap entri oleh juri, namun karena perhatian terhadap efisiensi dan merebaknya ketidaksepakatan dari para pemenang dalam industri film Indonesia, maka mulai tahun [[1979]], FFI memberikan sebuah sistem [[nominasi]] dimana sebuah komite memilih para pemenang Penghargaan FFI dari daftar pendek terdiri dari tiga sampai enam nominator.<ref>{{cite book|author=Ilham Bintang|chapter=Indonesian Film Festival, in Between: Hope and Burden |editor=Muhammad Johan Tjasmadi |title=Indonesian Film Festival Information |publisher=Indonesian Film Festival |location=Jakarta |year=1983 |page=342}}</ref> Daftar pendek tersebut ditetapkan menjadi lima pilihan sejak tahun [[1987]].
'''Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik''' atau '''Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik''' atau '''Aktris Terbaik''' adalah sebuah penghargaan yang diberikan di [[Festival Film Indonesia]] (FFI) kepada para pemeran wanita ([[aktris]]) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran utama. Penghargaan Citra, yang oleh ''[[Screen International]]'' disebut sebagai "penghargaan Indonesia yang setara dengan [[Academy Awards|Oscar]]",<ref name="Wong">{{cite web|url=http://www.screendaily.com/indonesias-oscars-return-after-12-year-gap/4021220.article |title=Indonesia's Oscars return after 12-year gap|author=Silvia Wong|work=Screen International |date=8 December 2004 | accessdate=30 March 2012}}</ref> adalah penghargaan film paling prestisius di negara tersebut.<ref>{{cite book|title=Asian Communication Handbook 2008|url=https://books.google.com/books?id=Wo9YWvrWFcIC |editor=Stephen Logan |publisher=Asian Media Information and Communication Centre and Wee Kim Wee School of Communication and Information, Nanyang Technological University |year=2008 |location=Singapore |page=224|isbn=9789814136105 }}</ref> Penghargaan ini ditujukan untuk mengakui prestasi insan perfilman Indonesia dan menarik perhatian masyarakat kepada industri perfilman tanah air.<ref>{{cite web|title=Festival Film Indonesia (FFI) |trans_title=Indonesian Film Festival (IFF) |language=Indonesian |publisher=Jakarta City Government |work=Encyclopedia of Jakarta |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/579/Festival-Film-Indonesia-FFI |accessdate=4 May 2013 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVDlEmG4?url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/579/Festival-Film-Indonesia-FFI |deadurl=yes |df= }}</ref> Awalnya para pemenang dipilih dari setiap entri oleh juri, namun karena perhatian terhadap efisiensi dan merebaknya ketidaksepakatan dari para pemenang dalam industri film Indonesia, maka mulai tahun [[1979]], FFI memberikan sebuah sistem [[nominasi]] dimana sebuah komite memilih para pemenang Penghargaan FFI dari daftar pendek terdiri dari tiga sampai enam nominator.<ref>{{cite book|author=Ilham Bintang|chapter=Indonesian Film Festival, in Between: Hope and Burden |editor=Muhammad Johan Tjasmadi |title=Indonesian Film Festival Information |publisher=Indonesian Film Festival |location=Jakarta |year=1983 |page=342}}</ref> Daftar pendek tersebut ditetapkan menjadi lima pilihan sejak tahun [[1987]].


Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal dengan sebutan Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada tahun [[1955]] dimana saat itu terdapat dua pemenang: [[Dhalia]] dalam ''[[Lewat Djam Malam]]'' dan [[Fifi Young]] dalam ''[[Tarmina]]''. Duplikasi tersebut, yang juga terjadi dalam kategori [[Penghargaan FFI untuk Film Terbaik|Film Terbaik]] dan [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]], sempat menimbulkan kontroversi. Para kritikus film manganggap ''Lewat Djam Malam'' sejauh ini merupakan film yang bagus dan menyatakan bahwa [[Djamaluddin Malik]] telah menggondol penghargaan ''Tarmina''.<ref>{{cite book | title = Profil Dunia Film Indonesia | trans_title=Profile of Indonesian Cinema | language = Indonesian | last = Said | first = Salim | publisher = Grafiti Pers | location = Jakarta | year = 1982 | oclc = 9507803 | page=43}}</ref> Festival-festival kelanjutannya diadakan pada 1960 dan 1967. Dan sejak tahun [[1973]], FFI mulai diadakan setiap tahun.<ref name="Totot">{{cite web|url=http://filmindonesia.or.id/article/risalah-2012-ganti-sistem-penjurian-dan-rezim-juri-ffi |title=Risalah 2012: Ganti Sistem Penjurian dan Rezim Juri FFI |trans_title=Review of 2012: Change the Jury System and Regime at IFF |date=31 January 2013 |language=Indonesian |work=filmindonesia.or.id |author=Totot Indrarto |publisher=Konfiden Foundation |accessdate=4 May 2013 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVCF9xdi?url=http://filmindonesia.or.id/article/risalah-2012-ganti-sistem-penjurian-dan-rezim-juri-ffi |deadurl=yes |df= }}</ref> Acara tersebut terus diselenggarakan tanpa jeda sampai tahun [[1992]], ketika penurunan dalam produksi film nasional membuat festival tersebut tidak dapat dilanjutkan lagi. Perhelatan tersebut kembali diadakan sebagai acara tahunan pada tahun [[2004]], setelah mendapatkan dana dari pemerintah Indonesia.<ref name="Wong"/><ref name="JP1">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2004/03/31/film-festival-return-government-help.html |title=Film Festival to return with government help |author=A. Junaidi |work=The Jakarta Post |date=31 March 2004 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVDHYQ47?url=http://www.thejakartapost.com/news/2004/03/31/film-festival-return-government-help.html |accessdate=30 March 2012 |deadurl=yes |df= }}</ref> Pemenang terkini adalah [[Raihaanun]], yang memenangkan Penghargaan FFI pada [[Festival Film Indonesia 2019]] atas aktingnya dalam film ''[[27 Steps of May]]''.
Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal dengan sebutan Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada tahun [[1955]] dimana saat itu terdapat dua pemenang: [[Dhalia]] dalam ''[[Lewat Djam Malam]]'' dan [[Fifi Young]] dalam ''[[Tarmina]]''. Duplikasi tersebut, yang juga terjadi dalam kategori [[Penghargaan FFI untuk Film Terbaik|Film Terbaik]] dan [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]], sempat menimbulkan kontroversi. Para kritikus film menganggap ''Lewat Djam Malam'' sejauh ini merupakan film yang bagus dan menyatakan bahwa [[Djamaluddin Malik]] telah menggondol penghargaan ''Tarmina''.<ref>{{cite book | title = Profil Dunia Film Indonesia | trans_title=Profile of Indonesian Cinema | language = Indonesian | last = Said | first = Salim | publisher = Grafiti Pers | location = Jakarta | year = 1982 | oclc = 9507803 | page=43}}</ref> Festival-festival kelanjutannya diadakan pada 1960 dan 1967. Dan sejak tahun [[1973]], FFI mulai diadakan setiap tahun.<ref name="Totot">{{cite web|url=http://filmindonesia.or.id/article/risalah-2012-ganti-sistem-penjurian-dan-rezim-juri-ffi |title=Risalah 2012: Ganti Sistem Penjurian dan Rezim Juri FFI |trans_title=Review of 2012: Change the Jury System and Regime at IFF |date=31 January 2013 |language=Indonesian |work=filmindonesia.or.id |author=Totot Indrarto |publisher=Konfiden Foundation |accessdate=4 May 2013 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVCF9xdi?url=http://filmindonesia.or.id/article/risalah-2012-ganti-sistem-penjurian-dan-rezim-juri-ffi |deadurl=yes |df= }}</ref> Acara tersebut terus diselenggarakan tanpa jeda sampai tahun [[1992]], ketika penurunan dalam produksi film nasional membuat festival tersebut tidak dapat dilanjutkan lagi. Perhelatan tersebut kembali diadakan sebagai acara tahunan pada tahun [[2004]], setelah mendapatkan dana dari pemerintah Indonesia.<ref name="Wong"/><ref name="JP1">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2004/03/31/film-festival-return-government-help.html |title=Film Festival to return with government help |author=A. Junaidi |work=The Jakarta Post |date=31 March 2004 |archivedate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FVDHYQ47?url=http://www.thejakartapost.com/news/2004/03/31/film-festival-return-government-help.html |accessdate=30 March 2012 |deadurl=yes |df= }}</ref> Pemenang terkini adalah [[Raihaanun]], yang memenangkan Penghargaan FFI pada [[Festival Film Indonesia 2019]] atas aktingnya dalam film ''[[27 Steps of May]]''.


Sebanyak 82&nbsp;aktris telah dinominasikan untuk Penghargaan FFI ini, 27&nbsp;di antaranya menang setidaknya sekali; dan justru aktris pemenang pada 5 tahun terakhir ini (hingga 2019) menang untuk pertama kalinya, walaupun mungkin sebelumnya pernah masuk nominasi. Aktris paling diakui di FFI adalah [[Christine Hakim]], yang memenangkan enam (6) penghargaan dari sepuluh nominasi, yang dimulai dengan ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]'' pada [[Festival Film Indonesia 1974]]<ref name="Christine Hakim"/>&nbsp;– peraihan penghargaan tersebut membuatnya tetap berakting meskipun awalnya berniat menjadi arsitek atau psikolog<ref>{{cite news|title=Christine Hakim: Going where life leads her |last=Webb |first=Cynthia |url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html |work=The Jakarta Post |archiveurl=https://www.webcitation.org/6GMe3H8ro?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html |archivedate=4 May 2013 |date=8 December 2010 |accessdate=17 August 2011 |deadurl=yes |df= }}</ref>&nbsp;– kemudian pada tahun 1977, 1979, 1983, 1985, dan 1988. Lima aktris lainnya yang memenangkan Penghargaan FFI berganda (masing-masing 2) adalah: [[Mieke Wijaya]] (1967 & 1981), [[Jenny Rachman]] (1980 & 1982), [[Meriam Bellina]] (1984 & 1990), [[Tuti Indra Malaon]] (1986 & 1989), dan [[Lydia Kandou]] (1991 & 1992). Sedangkan [[Atiqah Hasiholan]] menjadi aktis yang meraih nominasi terbanyak (empat nominasi) tanpa pernah memenangkannya. Lima film memiliki aktris pemeran berganda yang meraih nominasi (2004, 2005, 2007, 2013), namun di antara itu hanya ''[[Mengejar Mas-Mas]]'' yang meraih kemenangan, dengan [[Dinna Olivia]] meraih penghargaan tersebut pada [[Festival Film Indonesia 2007|2007]].
Sebanyak 82&nbsp;aktris telah dinominasikan untuk Penghargaan FFI ini, 27&nbsp;di antaranya menang setidaknya sekali; dan justru aktris pemenang pada 5 tahun terakhir ini (hingga 2019) menang untuk pertama kalinya, walaupun mungkin sebelumnya pernah masuk nominasi. Aktris paling diakui di FFI adalah [[Christine Hakim]], yang memenangkan enam (6) penghargaan dari sepuluh nominasi, yang dimulai dengan ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]'' pada [[Festival Film Indonesia 1974]]<ref name="Christine Hakim"/>&nbsp;– peraihan penghargaan tersebut membuatnya tetap berakting meskipun awalnya berniat menjadi arsitek atau psikolog<ref>{{cite news|title=Christine Hakim: Going where life leads her |last=Webb |first=Cynthia |url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html |work=The Jakarta Post |archiveurl=https://www.webcitation.org/6GMe3H8ro?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html |archivedate=4 May 2013 |date=8 December 2010 |accessdate=17 August 2011 |deadurl=yes |df= }}</ref>&nbsp;– kemudian pada tahun 1977, 1979, 1983, 1985, dan 1988. Lima aktris lainnya yang memenangkan Penghargaan FFI berganda (masing-masing 2) adalah: [[Mieke Wijaya]] (1967 & 1981), [[Jenny Rachman]] (1980 & 1982), [[Meriam Bellina]] (1984 & 1990), [[Tuti Indra Malaon]] (1986 & 1989), dan [[Lydia Kandou]] (1991 & 1992). Sedangkan [[Atiqah Hasiholan]] menjadi aktris yang meraih nominasi terbanyak (empat nominasi) tanpa pernah memenangkannya. Lima film memiliki aktris pemeran berganda yang meraih nominasi (2004, 2005, 2007, 2013), namun di antara itu hanya ''[[Mengejar Mas-Mas]]'' yang meraih kemenangan, dengan [[Dinna Olivia]] meraih penghargaan tersebut pada [[Festival Film Indonesia 2007|2007]].


Hingga sekarang (2018), [[Dian Sastrowardoyo]] adalah satu-satunya aktris yang memenangkan penghargaan dalam satu tahun tunggal&nbsp;– pada [[Festival Film Indonesia 2004|2004]], ia memenangkan Penghargaan FFI untuk ''[[Ada Apa dengan Cinta?]]'' sementara ia juga mendapatkan nominasi untuk ''[[Pasir Berbisik]]''.
Hingga sekarang (2018), [[Dian Sastrowardoyo]] adalah satu-satunya aktris yang memenangkan penghargaan dalam satu tahun tunggal&nbsp;– pada [[Festival Film Indonesia 2004|2004]], ia memenangkan Penghargaan FFI untuk ''[[Ada Apa dengan Cinta?]]'' sementara ia juga mendapatkan nominasi untuk ''[[Pasir Berbisik]]''.

Revisi per 25 Mei 2020 05.02

Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik
DeskripsiPemeran Utama Wanita (Aktris) Terbaik tahun ini
NegaraIndonesia
Dipersembahkan olehFestival Film Indonesia
Diberikan perdana1955
Pemegang gelar saat iniRaihaanun dalam 27 Steps of May (2019)

Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik atau Aktris Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran wanita (aktris) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran utama. Penghargaan Citra, yang oleh Screen International disebut sebagai "penghargaan Indonesia yang setara dengan Oscar",[1] adalah penghargaan film paling prestisius di negara tersebut.[2] Penghargaan ini ditujukan untuk mengakui prestasi insan perfilman Indonesia dan menarik perhatian masyarakat kepada industri perfilman tanah air.[3] Awalnya para pemenang dipilih dari setiap entri oleh juri, namun karena perhatian terhadap efisiensi dan merebaknya ketidaksepakatan dari para pemenang dalam industri film Indonesia, maka mulai tahun 1979, FFI memberikan sebuah sistem nominasi dimana sebuah komite memilih para pemenang Penghargaan FFI dari daftar pendek terdiri dari tiga sampai enam nominator.[4] Daftar pendek tersebut ditetapkan menjadi lima pilihan sejak tahun 1987.

Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal dengan sebutan Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada tahun 1955 dimana saat itu terdapat dua pemenang: Dhalia dalam Lewat Djam Malam dan Fifi Young dalam Tarmina. Duplikasi tersebut, yang juga terjadi dalam kategori Film Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terbaik, sempat menimbulkan kontroversi. Para kritikus film menganggap Lewat Djam Malam sejauh ini merupakan film yang bagus dan menyatakan bahwa Djamaluddin Malik telah menggondol penghargaan Tarmina.[5] Festival-festival kelanjutannya diadakan pada 1960 dan 1967. Dan sejak tahun 1973, FFI mulai diadakan setiap tahun.[6] Acara tersebut terus diselenggarakan tanpa jeda sampai tahun 1992, ketika penurunan dalam produksi film nasional membuat festival tersebut tidak dapat dilanjutkan lagi. Perhelatan tersebut kembali diadakan sebagai acara tahunan pada tahun 2004, setelah mendapatkan dana dari pemerintah Indonesia.[1][7] Pemenang terkini adalah Raihaanun, yang memenangkan Penghargaan FFI pada Festival Film Indonesia 2019 atas aktingnya dalam film 27 Steps of May.

Sebanyak 82 aktris telah dinominasikan untuk Penghargaan FFI ini, 27 di antaranya menang setidaknya sekali; dan justru aktris pemenang pada 5 tahun terakhir ini (hingga 2019) menang untuk pertama kalinya, walaupun mungkin sebelumnya pernah masuk nominasi. Aktris paling diakui di FFI adalah Christine Hakim, yang memenangkan enam (6) penghargaan dari sepuluh nominasi, yang dimulai dengan Cinta Pertama pada Festival Film Indonesia 1974[8] – peraihan penghargaan tersebut membuatnya tetap berakting meskipun awalnya berniat menjadi arsitek atau psikolog[9] – kemudian pada tahun 1977, 1979, 1983, 1985, dan 1988. Lima aktris lainnya yang memenangkan Penghargaan FFI berganda (masing-masing 2) adalah: Mieke Wijaya (1967 & 1981), Jenny Rachman (1980 & 1982), Meriam Bellina (1984 & 1990), Tuti Indra Malaon (1986 & 1989), dan Lydia Kandou (1991 & 1992). Sedangkan Atiqah Hasiholan menjadi aktris yang meraih nominasi terbanyak (empat nominasi) tanpa pernah memenangkannya. Lima film memiliki aktris pemeran berganda yang meraih nominasi (2004, 2005, 2007, 2013), namun di antara itu hanya Mengejar Mas-Mas yang meraih kemenangan, dengan Dinna Olivia meraih penghargaan tersebut pada 2007.

Hingga sekarang (2018), Dian Sastrowardoyo adalah satu-satunya aktris yang memenangkan penghargaan dalam satu tahun tunggal – pada 2004, ia memenangkan Penghargaan FFI untuk Ada Apa dengan Cinta? sementara ia juga mendapatkan nominasi untuk Pasir Berbisik.

Kemenangan Putri Marino dalam debut-nya di dunia seni peran lewat film Posesif, dimana ia langsung memenangkan Piala Citra untuk Aktris Terbaik pada 2017, menobatkan dirinya sebagai aktris kedua dalam sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra tersebut untuk film perdananya – setelah Christine Hakim pada tahun 1974 untuk film Cinta Pertama.

Nominasi dan penghargaan

Foto hitam-putih seorang wanita berambut pendek menghadap ke kiri.
Fifi Young adalah salah satu pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Penghargaan FFI.
Foto hitam-putih seorang wanita menjual sepatu.
Mieke Wijaya memenangkan dua Penghargaan FFI dengan dua nominasi.
Rima Melati memenangkan Penghargaan FFI pada 1973.
Foto berwarna seorang wanita menghadap ke depan.
Christine Hakim saat ini merupakan orang yang paling banyak memenangkan Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik, memenangkan enam dari sepuluh nominasi.
Foto berwarna seorang perempuan muda mengenakan kaos menghadap ke depan.
Dian Sastrowardoyo memenangkan Penghargaan FFI untuk Ada Apa dengan Cinta? pada 2004; ia juga dinominasikan untuk Pasir Berbisik pada tahun yang sama.
Foto berwarna seorang wanita menghadap ke kiri.
Jajang C. Noer telah menjadi nominasi sebanyak tiga kali namun tidak pernah menang.

Keterangan

Tanda Arti
double-dagger Pemenang
Penghargaan FFI untuk pemenang dan nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik
Tahun Aktris Film Ref
1950–an
1955
(Ke-1)
Dhaliadouble-dagger Lewat Djam Malam [10]
Fifi Youngdouble-dagger Tarmina [11]
1960–an
1960
(Ke-2)
Farida Arrianydouble-dagger Anakku Sajang [12]
1967
(Ke-3)
Mieke Wijayadouble-dagger Gadis Kerudung Putih [13]
1970–an
1973
(Ke-4)
Rima Melatidouble-dagger Intan Berduri [14]
1974
(Ke-5)
Christine Hakimdouble-dagger Cinta Pertama [a][8]
Lenny Marlina Rio Anakku [b][15]
1975
(Ke-6)
Tanty Josephadouble-dagger Setulus Hatimu [16]
1976
(Ke-7)
Rina Hasyimdouble-dagger Semalam di Malaysia [17]
1977
(Ke-8)
Christine Hakimdouble-dagger Sesuatu yang Indah [8]
1978
(Ke-9)
Joice Ernadouble-dagger Suci Sang Primadona [18]
1979
(Ke-10)
Christine Hakimdouble-dagger Pengemis dan Tukang Becak [8]
Jenny Rachman Binalnya Anak Muda [19]
Mutiara Sani Kemelut Hidup [20]
Suzanna Pulau Cinta [21]
Tuty Kirana Buaya Deli [22]
1980–an
1980
(Ke-11)
Jenny Rachmandouble-dagger Kabut Sutra Ungu [19]
Farah Meuthia Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa [23]
Ira Maya Sopha Ira Maya Si Anak Tiri [24]
Marini Anna Maria [25]
Nia Daniati Antara Dia dan Aku [26]
1981
(Ke-12)
Mieke Wijayadouble-dagger Kembang Semusim [13]
Jessy Gusman Usia 18 [27]
Marlia Hardi Busana dalam Mimpi [28]
Nungki Kusumastuti Perempuan dalam Pasungan [29]
Widyawati Buah Hati Mama [30]
1982
(Ke-13)
Jenny Rachmandouble-dagger Gadis Marathon [19]
Ita Mustafa Bukan Istri Pilihan [31]
Lenny Marlina Jangan Ambil Nyawaku [15]
Suzanna Ratu Ilmu Hitam [21]
Tanty Josepha Dr. Karmila [16]
1983
(Ke-14)
Christine Hakimdouble-dagger Di Balik Kelambu [8]
Dewi Irawan Titian Serambut Dibelah Tujuh [32]
Meriam Bellina Perkawinan 83 [33]
Widyawati Amalia SH [30]
1984
(Ke-15)
Meriam Bellinadouble-dagger Cinta di Balik Noda [33]
Christine Hakim Ponirah Terpidana [8]
Jenny Rachman Budak Nafsu [19]
Lydia Kandou Untukmu Kuserahkan Segalanya [34]
Zoraya Perucha Yang [35]
1985
(Ke-16)
Christine Hakimdouble-dagger Kerikil-Kerikil Tajam [8]
Dewi Yull Kembang Kertas [36]
Jenny Rachman Doea Tanda Mata [19]
Meriam Bellina Kabut Perkawinan [33]
Rina Hasyim Secangkir Kopi Pahit
1986
(Ke-17)
Tuti Indra Malaondouble-dagger Ibunda [37]
Christine Hakim Bila Saatnya Tiba [8]
Lydia Kandou Kejarlah Daku Kau Kutangkap [34]
Meriam Bellina Kulihat Cinta di Matanya [33]
Zoraya Perucha Pondok Cinta [35]
1987
(Ke-18)
Widyawatidouble-dagger Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) [30]
Dewi Yull Penyesalan Seumur Hidup [36]
Ita Mustafa Tinggal Sesaat Lagi [31]
Marissa Haque Biarkan Bulan Itu [38]
Zoraya Perucha Secawan Anggur Kebimbangan [35]
1988
(Ke-19)
Christine Hakimdouble-dagger Tjoet Nja' Dhien [8]
Meriam Bellina Tatkala Mimpi Berakhir [33]
Nurul Arifin Istana Kecantikan [39]
1989
(Ke-20)
Tuti Indra Malaondouble-dagger Pacar Ketinggalan Kereta [37]
Ira Wibowo Malioboro [40]
Neno Warisman Semua Sayang Kamu [41]
Paramitha Rusady Si Kabayan Saba Kota [42]
1990–an
1990
(Ke-21)
Meriam Bellinadouble-dagger Taksi [33]
Lydia Kandou Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota) [34]
Nurul Arifin 2 dari 3 Laki-Laki [39]
Widyawati Sesaat dalam Pelukan [30]
1991
(Ke-22)
Lydia Kandoudouble-dagger Boneka dari Indiana [34]
Dian Nitami Perwira dan Ksatria [43]
Nia Zulkarnaen Lagu Untuk Seruni [44]
Paramitha Rusady Boss Carmad [42]
Sonia Dora Carrascalao Langit Kembali Biru [45]
1992
(Ke-23)
Lydia Kandoudouble-dagger Ramadhan dan Ramona [34]
Bella Esperance Lee Bibir Mer [46]
Cornelia Agatha Rini Tomboy [47]
Nurul Arifin Catatan Si Emon [39]
Paramitha Rusady Selembut Wajah Anggun [42]
2000–an
2004
(Ke-24)
Dian Sastrowardoyodouble-dagger Ada Apa dengan Cinta? [48]
Christine Hakim Pasir Berbisik [8]
Dian Sastrowardoyo Pasir Berbisik [48]
Jajang C. Noer Eliana, Eliana [49]
Rachel Maryam Eliana, Eliana [50]
2005
(Ke-25)
Marcella Zaliantydouble-dagger Brownies [51]
Anggia Yulia Angely Virgin [52]
Cornelia Agatha Detik Terakhir [47]
Laudya Cynthia Bella Virgin [52]
Sigi Wimala Tentang Dia [53]
2006
(Ke-26)
Nirina Zubirdouble-dagger Heart [54]
Ayu Ratna Garasi [55]
Luna Maya Ruang [56]
Shanty Berbagi Suami [57]
Titi Kamal Mendadak Dangdut [58]
2007
(Ke-27)
Dinna Oliviadouble-dagger Mengejar Mas-Mas [59]
Acha Septriasa Love Is Cinta [60]
Marsha Timothy Merah Itu Cinta [61]
Nirina Zubir Kamulah Satu-Satunya [54]
Poppy Sovia Mengejar Mas-Mas [62]
2008
(Ke-28)
Fahranidouble-dagger Radit dan Jani [63]
Ayu Laksmi Under the Tree [64]
Ladya Cheryl fiksi. [65]
Jenny Chang May [66]
Pevita Pearce Lost in Love [67]
2009
(Ke-29)
Titi Sjumandouble-dagger Mereka Bilang, Saya Monyet! [68]
Atiqah Hasiholan Ruma Maida [69]
Aty Nurhayati Djosan Emak Ingin Naik Haji [70]
Leony Vitria Hartanti Identitas [71]
Revalina S. Temat Perempuan Berkalung Sorban [72]
2010–an
2010
(Ke-30)
Laura Basukidouble-dagger 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta [73]
Fanny Fabriana Hari Untuk Amanda [74]
Jajang C. Noer 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita [49]
Tika Bravani Alangkah Lucunya (Negeri Ini) [75]
Titi Sjuman Minggu Pagi di Victoria Park [68]
2011
(Ke-31)
Prisia Nasutiondouble-dagger Sang Penari [76]
Dinda Hauw Surat Kecil untuk Tuhan [77]
Fanny Fabriana True Love [74]
Gita Novalista The Mirror Never Lies [78]
Salma Paramitha Rindu Purnama [79]
2012
(Ke-32)
Acha Septriasadouble-dagger Test Pack: You're My Baby [80]
Annisa Hertami Soegija [81]
Atiqah Hasiholan Hello Goodbye
Geraldine Sianturi Demi Ucok
Jajang C. Noer Mata Tertutup
2013
(Ke-33)
Adinia Wirastidouble-dagger Laura & Marsha [82]
Happy Salma Air Mata Terakhir Bunda [83]
Imelda Therinne Belenggu
Laudya Cynthia Bella Belenggu
Laura Basuki Madre
2014
(Ke-34)
Dewi Irawandouble-dagger Tabula Rasa [84]
Atiqah Hasiholan 3 Nafas Likas [85]
Revalina S. Temat Hijrah Cinta
Maudy Koesnaedi Soekarno
Prisia Nasution Sokola Rimba
2015
(Ke-35)
Tara Basrodouble-dagger A Copy of My Mind [86]
Adinia Wirasti Kapan Kawin? [87]
Chelsea Islan Di Balik 98
Dewi Sandra Air Mata Surga
Marsha Timothy Nada Untuk Asa
2016
(Ke-36)
Cut Minidouble-dagger Athirah [88]
Christine Hakim Ibu Maafkan Aku [89]
Ine Febriyanti Nay
Chelsea Islan Rudy Habibie
Atiqah Hasiholan Wonderful Life
2017
(Ke-37)
Putri Marinodouble-dagger Posesif [90]
Adinia Wirasti Critical Eleven
Dian Sastrowardoyo Kartini
Sheryl Sheinafia Galih dan Ratna
Tatjana Saphira Sweet 20
2018
(Ke-38)
Marsha Timothydouble-dagger Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak [91]
Della Dartyan Love for Sale
Dian Sastrowardoyo Aruna dan Lidahnya
Prisia Nasution Lima
Putri Ayudya Kafir: Bersekutu dengan Setan
2019
(Ke-39)
Raihaanundouble-dagger 27 Steps of May [92]
Adhisty Zara Dua Garis Biru
Nirina Zubir Keluarga Cemara
Sha Ine Febriyanti Bumi Manusia
Sissy Priscillia Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga

Catatan penjelas

  1. ^ Penghargaan diberikan dengan sebutan "Pemeran Utama Wanita Terbaik Dengan Pujian"; sebuah kekhasan yang sama dengan yang dibuat pada penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Christine Hakim meraih penghargaan Citra tersebut.[6]
  2. ^ Penghargaan diberikan dengan sebutan "Pemeran Utama Wanita Terbaik Dengan Penghargaan"; sebuah kekhasan yang sama dengan yang dibuat pada penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Artinya, ini adalah sebuah penghargaan "runner up".[6]

Catatan Rekor FFI

Rekor Pemenang FFI Aktris Rekor Ket.
Nominasi Terbanyak Christine Hakim 10
Pemenang Terbanyak Christine Hakim 6
Nominasi Terbanyak Tanpa Pernah Menang Atiqah Hasiholan 4
Nominasi Terbanyak dalam Satu Tahun Dian Sastrowardoyo 2004 (2) menang

Nominasi Ganda

Referensi

  1. ^ a b Silvia Wong (8 December 2004). "Indonesia's Oscars return after 12-year gap". Screen International. Diakses tanggal 30 March 2012. 
  2. ^ Stephen Logan, ed. (2008). Asian Communication Handbook 2008. Singapore: Asian Media Information and Communication Centre and Wee Kim Wee School of Communication and Information, Nanyang Technological University. hlm. 224. ISBN 9789814136105. 
  3. ^ "Festival Film Indonesia (FFI)". Encyclopedia of Jakarta (dalam bahasa Indonesian). Jakarta City Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  4. ^ Ilham Bintang (1983). "Indonesian Film Festival, in Between: Hope and Burden". Dalam Muhammad Johan Tjasmadi. Indonesian Film Festival Information. Jakarta: Indonesian Film Festival. hlm. 342. 
  5. ^ Said, Salim (1982). Profil Dunia Film Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Grafiti Pers. hlm. 43. OCLC 9507803. 
  6. ^ a b c Totot Indrarto (31 January 2013). "Risalah 2012: Ganti Sistem Penjurian dan Rezim Juri FFI". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  7. ^ A. Junaidi (31 March 2004). "Film Festival to return with government help". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2012. 
  8. ^ a b c d e f g h i j "Christine Hakim". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  9. ^ Webb, Cynthia (8 December 2010). "Christine Hakim: Going where life leads her". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 17 August 2011. 
  10. ^ "Lewat Djam Malam". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2012. Diakses tanggal 20 June 2012. 
  11. ^ "Tarmina". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  12. ^ "Anakku Sajang". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  13. ^ a b "Mieke Wijaya". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  14. ^ "Rima Melati". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  15. ^ a b "Lenny Marlina". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  16. ^ a b "Tanty Josepha". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  17. ^ "Rina Hasyim". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  18. ^ "Joice Erna". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  19. ^ a b c d e "Jenny Rachman". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  20. ^ "Kemelut Hidup". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  21. ^ a b "Suzanna". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  22. ^ "Tuty Kirana". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  23. ^ "Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  24. ^ "Ira Maya Sopha". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  25. ^ "Anna Maria". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  26. ^ "Nia Daniati". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  27. ^ "Usia 18". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2013. Diakses tanggal 29 March 2013. 
  28. ^ "Marlia Hardi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  29. ^ "Perempuan dalam Pasungan". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2013. Diakses tanggal 29 March 2013. 
  30. ^ a b c d "Widyawati". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  31. ^ a b "Ita Mustafa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  32. ^ "Dewi Irawan". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  33. ^ a b c d e f "Meriam Bellina". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  34. ^ a b c d e "Lydia Kandou". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  35. ^ a b c "Zoraya Perucha". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  36. ^ a b "Dewi Yull". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  37. ^ a b "Tuti Indra Malaon". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  38. ^ "Marissa Grace Haque". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  39. ^ a b c "Nurul Arifin". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  40. ^ "Ira Wibowo". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  41. ^ "Semua Sayang Kamu". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  42. ^ a b c "Paramitha Rusady". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  43. ^ "Dian Nitami". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  44. ^ "Nia Zulkarnaen". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  45. ^ "Sonia Dara Carrascalao". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  46. ^ "Bibir Mer". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  47. ^ a b "Cornelia Agatha". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  48. ^ a b "Dian Sastrowardoyo". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  49. ^ a b "Jajang C. Noer". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  50. ^ "Rachel Maryam". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  51. ^ "Brownies". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2012. Diakses tanggal 13 May 2012. 
  52. ^ a b "Virgin". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2013. Diakses tanggal 29 March 2013. 
  53. ^ "Tentang Dia". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2013. Diakses tanggal 29 March 2013. 
  54. ^ a b "Nirina Zubir". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  55. ^ "Ayu Ratna". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  56. ^ "Ruang". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  57. ^ "Shanty". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  58. ^ "Titi Kamal". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  59. ^ "Mengejar Mas Mas". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  60. ^ "Acha Septriasa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  61. ^ "Merah Itu Cinta". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  62. ^ "Poppy Sovia". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  63. ^ "Radit dan Jani". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  64. ^ "Under the Tree". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  65. ^ "Fiksi". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  66. ^ "May". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  67. ^ "Lost in Love". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  68. ^ a b "Titi Handayani Rajobintang". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  69. ^ "Atiqah Hasiholan". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 August 2012. Diakses tanggal 14 August 2012. 
  70. ^ "Aty Nurhayati Djosan". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  71. ^ "Identitas". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  72. ^ "Perempuan Berkalung Sorban". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  73. ^ "3 Hati Dua Dunia Satu Cinta". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  74. ^ a b "Fanny Fabriana". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  75. ^ "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  76. ^ "Sang Penari". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  77. ^ "Surat Kecil untuk Tuhan". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2012. Diakses tanggal 8 June 2012. 
  78. ^ "The Mirror Never Lies". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2013. Diakses tanggal 8 January 2013. 
  79. ^ "Salma Paramitha". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  80. ^ Iman Mahditama. "Acha Septriasa: A dream come true". The Jakarta Post. hlm. 28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  81. ^ "Ini Nominasi FFI 2012". Republika (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 27 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  82. ^ Maria Cicilia Galuh (8 December 2013). "Daftar Pemenang Lengkap Festival Film Indonesia 2013". Okezone (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2016. Diakses tanggal 8 December 2013. 
  83. ^ "Ini Nominasi FFI 2013". SoloBlitz (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 24 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 24 November 2013. 
  84. ^ Asih, Ratnaning (6 December 2014). "Ini Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) 2014". Tempo (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 27 March 2016. 
  85. ^ "Ini Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2014". Liputan6 (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 25 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 27 March 2016. 
  86. ^ Hens, Henry (24 November 2015). "Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) 2015". Bintang (dalam bahasa Indonesian). hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 27 March 2016. 
  87. ^ "Ini Nominasi FFI 2015". Kompas (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 13 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2013. Diakses tanggal 13 November 2015. 
  88. ^ Octama, Carla Isati (November 6, 2016). "This list the winners of 2016 Indonesian Film Festival". Berita Satu (dalam bahasa Indonesian). 
  89. ^ Dian Reninis Kumampung (October 14, 2016). "Berikut dafter lengkap nominasi Festival Film Indonesia 2016". Kompas. 
  90. ^ "Daftar nominasi 'Festival Film Indonesia 2017'". Rappler. Diakses tanggal 6 Oktober 2017. 
  91. ^ Setiawan, Tri Susanto (9 November 2018). Irfan Maullana, ed. "Simak Daftar Lengkap Nominasi FFI 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 10 November 2018. 
  92. ^ "Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2019". CNN Indonesia. 8 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2019.