Cantengan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyempurnaan artikel dengan menyunting →‎Pengobatan: dengan menerjemahkan pada Wikipedia Bahasa Inggris (Paronychia), penambahan infobox, referensi, →‎Pranala luar: , serta kategori. Mohon diperiksa
k Menghapus Kategori:Penyakit kulit menggunakan HotCat
Baris 24: Baris 24:
* https://www.tokopedia.com/blog/penyakit-cantengan
* https://www.tokopedia.com/blog/penyakit-cantengan
{{Commons category}}{{Medical resources|DiseasesDB=9663|ICD10={{ICD10|L|03|0|l|00}}|ICD9={{ICD9|681.02}}, {{ICD9|681.11}}|ICDO=|OMIM=|MedlinePlus=001444|eMedicineSubj=derm|eMedicineTopic=798|MeshID=D010304}}
{{Commons category}}{{Medical resources|DiseasesDB=9663|ICD10={{ICD10|L|03|0|l|00}}|ICD9={{ICD9|681.02}}, {{ICD9|681.11}}|ICDO=|OMIM=|MedlinePlus=001444|eMedicineSubj=derm|eMedicineTopic=798|MeshID=D010304}}
[[Kategori:Penyakit kulit]]
[[Kategori:Kuku]]
[[Kategori:Kuku]]
[[Kategori:Penyakit infeksi kulit]]
[[Kategori:Penyakit infeksi kulit]]

Revisi per 16 Mei 2020 13.24

Paronikia (Cantengan)
Informasi umum
SpesialisasiDermatologi, Kedaruratan medis
Aspek klinis
Gejala dan tandaPeradangan – kulit di sekitar kuku[1]

Cantengan, dalam istilah medis disebut paronikia, adalah kondisi pembengkakan dan peradangan pada kulit di sekitar kuku kaki maupun tangan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Peradangan tersebut dapat mulai secara tiba-tiba (paronikia akut) atau secara bertahap (paronikia kronis).[2][3] Pengobatan menggunakan obat-obatan yang mengandung antibiotik untuk membunuh kuman atau yang mengandung antijamur untuk infeksi yang disebabkan oleh jamur. Terkadang muncul nanah pada bagian yang bengkak.[4]

Kata "paronikia" berasal dari bahasa Yunani: παρωνυχία dengan para yang berarti "di sekitar", onyx yang berarti "kuku", serta dengan akhiran -ia.[5][6]

Gejala

Awal cantengan dapat ditandai dengan adanya gejala seperti kemerahan dan bengkak di sekitar kuku. Pada saat ini, cantengan akan menimbulkan rasa sakit saat disentuh. Bahkan, terkadang akan muncul warna kuning-hijau berupa kumpulan nanah yang telah terbentuk di bawah kulit atau kuku.[7]

Penyebab

Ada banyak faktor yang menyebabkan cantengan, misalnya karena mengenakan kaos kaki atau sepatu yang sempit, memotong kuku terlalu pendek atau tidak rapi, bentuk kuku yang melengkung ke dalam atau karena cedera. Faktor yang meningkatkan risiko cantengan adalah usia, diabetes dan aliran darah yang buruk ke kaki.[8]

Pengobatan

Jika tidak terdapat nanah, merendam dengan air hangat untuk kasus paronikia akut adalah hal yang wajar, meskipun belum ditemukan bukti yang mendukung.[9] Untuk kasus ringan, perawatan sederhana dengan antibiotik topikal yang dijual bebas, seperti mupirosin (Baktroban), gentamisin, basitrasin/neomisin/polimiksin B (Neosporin), kemungkinan cukup.[10] Antibiotik seperti klindamisin atau sepaleksin juga dapat digunakan, yang pertama lebih efektif pada area di mana Staphylococcus aureus resistan metisilin ditemukan.[11] Jika terdapat tanda-tanda abses (adanya nanah), maka dianjurkan untuk dilakukan pembuangan.[11]

Untuk paronikia kronis, dapat diobati dengan menghindari pencetus, seperti obat antijamur topikal, dan steroid topikal.[2] Apabila langkah-langkah tersebut tidak berhasil, obat antijamur oral dan steroid dapat digunakan, atau lipatan kuku dapat diangkat melalui pembedahan.[2]

Referensi

  1. ^ "Paronychia: MedlinePlus Medical Encyclopedia". medlineplus.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 April 2019. 
  2. ^ a b c Rigopoulos, Dimitris; Larios, George; Gregoriou, Stamatis; Alevizos, Alevizos (2008-02-01). "Acute and chronic paronychia". American Family Physician. 77 (3): 339–346. ISSN 0002-838X. PMID 18297959. 
  3. ^ Rockwell, P. G. (2001-03-15). "Acute and chronic paronychia". American Family Physician. 63 (6): 1113–1116. ISSN 0002-838X. PMID 11277548. 
  4. ^ "Viva Health | Artikel Kesehatan - Paronychia Cantengan". VivaHealth (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-07. 
  5. ^ Harper, Douglas. "paronychia". Online Etymology Dictionary. 
  6. ^ παρωνυχία, παρά, ὄνυξ. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project.
  7. ^ "Segala Hal tentang Cantengan yang Perlu Anda Ketahui". SehatQ. Diakses tanggal 2020-03-09. 
  8. ^ Halodoc. "Penyakit Cantengan - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati | Halodoc.com". halodoc. Diakses tanggal 2020-03-07. 
  9. ^ Ritting, Andrew W.; O'Malley, Michael P.; Rodner, Craig M. (2012-05). "Acute Paronychia". The Journal of Hand Surgery (dalam bahasa Inggris). 37 (5): 1068–1070. doi:10.1016/j.jhsa.2011.11.021. 
  10. ^ Rigopoulos, Dimitris; Larios, George; Gregoriou, Stamatis; Alevizos, Alevizos (2008-02-01). "Acute and Chronic Paronychia". American Family Physician (dalam bahasa Inggris). 77 (3): 339–346. ISSN 0002-838X. 
  11. ^ a b Ritting, Andrew W.; O'Malley, Michael P.; Rodner, Craig M. (2012-05). "Acute Paronychia". The Journal of Hand Surgery (dalam bahasa Inggris). 37 (5): 1068–1070. doi:10.1016/j.jhsa.2011.11.021. 

Pranala luar

Klasifikasi
Sumber luar