Batik Air: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 104: | Baris 104: | ||
|168 |
|168 |
||
|180 |
|180 |
||
|Bakal digantikan [[Boeing 787|boeing 787-9]] |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
|[[Boeing 737 MAX|Boeing 737 MAX 8]] |
|[[Boeing 737 MAX|Boeing 737 MAX 8]] |
Revisi per 1 Mei 2020 11.14
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2020) |
| |||||||
Didirikan | 1 Maret 2013 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 3 Mei 2013 | ||||||
Penghubung | |||||||
Kota fokus | |||||||
Program penumpang setia | Batik Frequent Flyer | ||||||
Armada | 63 | ||||||
Tujuan | 26 | ||||||
Slogan | Journey Begins | ||||||
Perusahaan induk | Lion Air Group | ||||||
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Captain Achmad Luthfie (CEO) | ||||||
Situs web | www |
Batik Air adalah maskapai penerbangan swasta Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air yang berlayanan penuh. Penerbangan perdana dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013 dari Jakarta ke Manado. Pesawat ini lepas landas dari Jakarta pada jam 10:00 WIB dan tiba di Manado pada jam 14:00 WITA.
Sejarah
Untuk mengalihkan jumlah pesanan yang banyak dipesan oleh Lion Air, maskapai yang didirikan oleh Rusdi Kirana ini merencanakan untuk sebuah maskapai penerbangan berpelayanan penuh bernama Batik Air yang berdiri pada bulan Maret 2013 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER. Selain itu, untuk melayani rute jarak jauh, Lion Air juga menandatangani pembelian pasti lima pesawat Boeing 787 Dreamliner yang direncanakan datang mulai tahun 2015. Namun pada Januari 2014, Batik Air membatalkan pesanan pesawat Boeing 787 Dreamliner, karena Batik Air menunda ekspansi Internasional jarak jauhnya dan maskapai masih membutuhkan pesawat kelas medium. Atas kejadian ini maka pesanan Dreamliner ini di ganti dengan Boeing 737.
Tujuan
Armada
Maskapai penerbangan ini memulai operasinya dengan mengoperasikan sepuluh pesawat Boeing 737-900ER[1] Mengikuti rebranding Malindo Air menjadi Batik Air Malaysia, Lion Air memutuskan untuk mentransfer seluruh pesawat Boeing 737 milik Batik Air ke Malindo Air dan Batik Air menjadi operator yang mengoperasikan seluruh pesawat Airbus. Satu Armadanya Yaitu Boeing 737-900ER Tergilincir di bandara Adisucipto Yogyakarta Jumat Sore, 6 November 2015.
Pesawat | Dalam Layanan | Dipesan | Penumpang | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
C | Y | Total | ||||
Airbus A320-200 | 44 | 13 | 12 | 144 | 156 | |
Airbus A320neo | 1 | 112 | 12 | 144 | 156 | |
Airbus A321neo | — | 65 | TBA | |||
Airbus A321LR | — | TBA | TBA | |||
Airbus A321XLR | — | TBA | TBA | |||
Boeing 737-800 | 12 | 10 | 12 | 150 | 162 | 10 pesawat tambahan akan ditransfer dari Malindo Air pada bulan Maret - April 2020 |
Boeing 737-900ER | 6 | — | 12 | 168 | 180 | Bakal digantikan boeing 787-9 |
Boeing 737 MAX 8 | 4 | – | 189 | Ditransfer dari Lion Air | ||
Total | 67 | 200 |
Lihat pula
Referensi
- ^ "Batik Air Fleet Details and History". Diakses tanggal 7 September 2015.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi