Portal:Maluku: Perbedaan antara revisi
Perbaikan isi. |
Penambahan isi. |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
{{/box-header|Tahukah Anda?|Portal:Maluku/Tahukah Anda}} |
{{/box-header|Tahukah Anda?|Portal:Maluku/Tahukah Anda}} |
||
{{/Tahukah Anda}} |
{{/Tahukah Anda}} |
||
{{/box-footer|}} |
|||
</div> |
|||
<div style="clear:both; width:100%"> |
|||
{{/box-header|Topik|Portal:Maluku/Topik}} |
|||
{{/Topik}} |
|||
{{/box-footer|}} |
{{/box-footer|}} |
||
</div> |
</div> |
Revisi per 24 April 2020 18.14
Selamat datang!
Artikel pilihan
Gambar pilihan
Dimulai pada tahun 1950-an sebagai hasil akhir dari pendudukan Hindia Belanda, Pemerintah Belanda memutuskan untuk membawa sekitar 12.000 tentara Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) berdarah Maluku dan keluarga mereka ke Eropa, membentuk diaspora Maluku secara besar-besaran untuk pertama kalinya. Mereka dilepaskan dari ketentaraan saat tiba di Belanda dan ditempattinggalkan di kamp-kamp, termasuk kamp bekas Nazi untuk "sementara" sampai mereka dapat kembali ke Maluku. Walaupun Republik Maluku Selatan (RMS) telah dideklarasikan pada tanggal 25 April 1950, gerakan ini berhasil ditumpaskan oleh Pemerintah Indonesia. Karenanya, pengikut sisa RMS yang masih berada di Maluku meninggalkan Maluku dan bersama-sama dengan diaspora yang sudah ada membentuk pemerintahan dalam pengasingan di Belanda pada tahun 1966.
Biografi pilihan
Tahukah Anda?
- Fon yang digunakan pada judul portal ini merupakan gaya tulisan bahasa Galisia-Portugis atau bahasa Portugis tua yang dituturkan ketika Portugis menguasai Maluku.
- Maluku merupakan provinsi paling terdidk ketiga di Indonesia dengan rata-rata lama sekolah setingkat dengan negara-negara maju, bahkan lebih tinggi dari Spanyol.
- Kawasan Maluku merupakan satu-satunya kawasan mestizo di Indonesia.
- Maluku merupakan provinsi tertua di Indonesia bersama-sama dengan ketujuh provinsi lainnya yang dbentuk oleh PPKI dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Ibu kota Maluku, Ambon, digelari Kota Musik Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Maluku pernah menjadi rebutan dua adidaya Abad Pertengahan, yaitu Portugal dan Spanyol. Pertikaian ini diselesaikan oleh penandatangan Perjanjian Saragosa yang mengusir Spanyol ke Filipina dan menetapkan Maluku di bawah kuasa Portugis.
- Beberapa benteng peninggalan Belanda di Maluku sebenarnya merupakan benteng Portugis yang diremajakan. Benteng-benteng tersebut di antaranya Duurstede, Nassau, dan Nieuw Victoria (bernama Portugis Nossa Senhora da Anunciada).
Topik
Sejarah Geografi Pemerintahan |
Ekonomi Kependudukan Budaya |