Rujukan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya tidak bermaksud menguba namun saya hanya ingin mengirim pesan ke pusat media.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
Rujukan mungkin menggunakan [[rujukan faktual|faktual]] ataupun [[rujukan non faktual|non faktual]]. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, [[statistik]] contoh, dan objek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau [[kredibilitas]]. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.
Rujukan mungkin menggunakan [[rujukan faktual|faktual]] ataupun [[rujukan non faktual|non faktual]]. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, [[statistik]] contoh, dan objek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau [[kredibilitas]]. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.


== Saya tidak tau mengirim pesan ke media jadi saya menulis disini. Saya minta tolong pada media sosia agar dapat menapis berita hoax. berita yang ga masuk akal. berita pelecehan agama. Karena itu dapat memicu perselisihan antara satu sama lain. Kalau perlu beri peringatan pada orang yang pertama mengpostin hal tersebut di atas. Ini demi menjaga kesatuan dan kerukunan masyarakat di seluru dunia. ==
== Jenis-jenis rujukan ==
Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin muncul dalam tiga bentuk:
Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin muncul dalam tiga bentuk:
# Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.
# Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.

Revisi per 17 April 2020 14.09

Rujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas.[1] Dikenal juga dengan sebutan referensi. Rujukan mungkin menggunakan faktual ataupun non faktual. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan objek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau kredibilitas. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.

Saya tidak tau mengirim pesan ke media jadi saya menulis disini. Saya minta tolong pada media sosia agar dapat menapis berita hoax. berita yang ga masuk akal. berita pelecehan agama. Karena itu dapat memicu perselisihan antara satu sama lain. Kalau perlu beri peringatan pada orang yang pertama mengpostin hal tersebut di atas. Ini demi menjaga kesatuan dan kerukunan masyarakat di seluru dunia.

Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin muncul dalam tiga bentuk:

  1. Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.
  2. Nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang menerima argumentasi (anggota khalayak).
  3. Kredibilitas pemberi informasi (pembicara). Contohnya: seorang pemberi informasi mungkin merujuk pada pengalamannya sendiri untuk menyakinkan pemirsanya bahwa ia adalah orang yang cakap.

Referensi

  1. ^ Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 295