Turki Utsmani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k ←Suntingan 182.1.112.20 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Map Anatolia ancient regions-en.svg|jmpl|300px|ka|Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.]]
[[Berkas:Map Anatolia ancient regions-en.svg|jmpl|300px|ka|Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.]]
Orang '''Turki Utsmani''' atau '''Turki Usmani''' (penulisan yang benar: '''Turki Osmanlı''') adalah populasi berbahasa [[bahasa Turki|Turki]] dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tetntang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, ''Osmanlı'' (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti [[Osman I]] (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.
Orang '''Turki Utsmani''' atau '''Turki Usmani''' (penulisan yang benar: '''Turki Osmanlı''') adalah populasi berbahasa [[bahasa Turki|Turki]] dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tentang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, ''Osmanlı'' (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti [[Osman I]] (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.


Setelah ekspansi dari pusatnya di [[Bitinia]], kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan [[jatuhnya Konstantinopel|menaklukkan kota Konstantinopel]], ibu kota [[Byzantium]] - [[Kekaisaran Romawi Timur]], sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam [[perdagangan rempah-rempah]]. Pemblokiran ini mengantarkan pada [[Zaman Penjelajahan]] bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas [[Dunia Timur]].
Setelah ekspansi dari pusatnya di [[Bitinia]], kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan [[jatuhnya Konstantinopel|menaklukkan kota Konstantinopel]], ibu kota [[Byzantium]] - [[Kekaisaran Romawi Timur]], sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam [[perdagangan rempah-rempah]]. Pemblokiran ini mengantarkan pada [[Zaman Penjelajahan]] bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas [[Dunia Timur]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{Commonscat|Ottoman Turks|Turki Utsmrani}}
{{Commonscat|Ottoman Turks|Turki Utsmani}}
* [[Bangsa Turki]]
* [[Bangsa Turki]]



Revisi per 16 April 2020 00.35

Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.

Orang Turki Utsmani atau Turki Usmani (penulisan yang benar: Turki Osmanlı) adalah populasi berbahasa Turki dari Kesultanan Utsmaniyah yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tentang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, Osmanlı (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti Osman I (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.

Setelah ekspansi dari pusatnya di Bitinia, kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan menaklukkan kota Konstantinopel, ibu kota Byzantium - Kekaisaran Romawi Timur, sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam perdagangan rempah-rempah. Pemblokiran ini mengantarkan pada Zaman Penjelajahan bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas Dunia Timur.

Lihat pula