Daging sapi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
←Membatalkan revisi 1682669 oleh 124.81.156.125 (Bicara) kurang akurat, mohon sertakan referensi |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti [[lidah sapi|lidah]], [[hati sapi|hati]], [[cingur|hidung]], [[jeroan sapi|jeroan]] dan [[buntut sapi|buntut]] hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan. |
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti [[lidah sapi|lidah]], [[hati sapi|hati]], [[cingur|hidung]], [[jeroan sapi|jeroan]] dan [[buntut sapi|buntut]] hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan. |
||
== Daging sapi dalam agama == |
|||
Agama [[Buddha]] melarang umatnya untuk mengkonsumsi daging sapi. Akibatnya ekspor daging sapi ke wilayah [[India]] dan daerah-daerah lainnya di [[Asia Selatan]] berkurang. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 4 September 2008 11.19
Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan.
Pranala luar
- (Inggris) National Cattlemen's Beef Association Site
- (Inggris) Food TV diagram of various cuts of beef
- (Inggris) Many different meat cut charts
- (Inggris) USDA beef grading standards (PDF)