Muhammad Syarifuddin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Jabatan dan almamater
Baris 19: Baris 19:
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|other_names =
|alma_mater =
|alma_mater =Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII)
|occupation = [[Hakim Agung]] Indonesia
|occupation = [[Hakim Agung]] Indonesia
|known_for =
|known_for =
Baris 29: Baris 29:




'''Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H.''' adalah [[Daftar Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Agung Indonesia Bidang Yudisial]] yang mulai menjabat tanggal 3 Mei 2016<ref>[http://setkab.go.id/jadi-wakil-ketua-ma-syarifudin-ucapkan-sumpah-di-hadapan-presiden/ setkab.go.id: Jadi Wakil Ketua MA, Syarifudin Ucapkan Sumpah Di Hadapan Presiden]</ref>. M. Syarifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Periode 2016-2021 setelah melalui prosesi pemilihan yang digelar pada tanggal 14 April 2016.<ref name="biografi">[http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/kegiatan/1282-h-m-syarifuddin-terpilih-menjadi-waka-ma-bidang-yudisial-periode-2016-2021 kepaniteraan.mahkamahagung.go.id: H.M Syarifuddin Terpilih Menjadi Waka MA Bidang Yudisial Periode 2016-2021]</ref>
'''Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H.''' adalah [[Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]] terpilih periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali, setelah melalui prosesi pemilihan yang digelar pada tanggal 06 April 2020. M. Syarifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Mahkamah Agung ( MA) Bidang Yudisial


== Perjalanan Karier ==
== Perjalanan Karier ==
M. Syarifuddin mengawali karier di dunia peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada tahun 1981. Karier sebagai hakim dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada tahun 1984 . Pada akhir tahun 1990, Ia berpindah tugas ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau hingga tahun 1995. Setelah dua tahun menjadi “Pengadil” di Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, H.M. Syarifuddin berpindah tugas menjadi hakim di Pengadilan Negeri Pariaman. Pada tahun 1999, Ia mendapat keputusan mutasi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Baturaja.<ref name="biografi"/>
M. Syarifuddin mengawali karier di dunia peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada tahun 1981 setelah lulus menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia (UII). Karier sebagai hakim dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada tahun 1984 . Pada akhir tahun 1990, Ia berpindah tugas ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau hingga tahun 1995. Setelah dua tahun menjadi “Pengadil” di Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, H.M. Syarifuddin berpindah tugas menjadi hakim di Pengadilan Negeri Pariaman. Pada tahun 1999, Ia mendapat keputusan mutasi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Baturaja.<ref name="biografi">[http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/kegiatan/1282-h-m-syarifuddin-terpilih-menjadi-waka-ma-bidang-yudisial-periode-2016-2021 kepaniteraan.mahkamahagung.go.id: H.M Syarifuddin Terpilih Menjadi Waka MA Bidang Yudisial Periode 2016-2021]</ref>


Pada tahun 2003, mantan Kepala Badan Pengawasan MA ini dipromosikan sebagai hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua tahun berkarier di Ibu Kota Negara mengantarkan hakim kelahiran Baturaja 17 Oktober 1954 ini menjadi pimpinan pengadilan. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung adalah jabatan yang dipercayakan kepadanya pada periode tahun 2005-2006. Selanjutnya, di pengadilan yang sama, H.M. Syarifudin, diberikan kepercayaan sebagai Ketua Pengadilan pada tahun 2006 sampai tahun 2011.<ref name="biografi"/>
Pada tahun 2003, mantan Kepala Badan Pengawasan MA ini dipromosikan sebagai hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua tahun berkarier di Ibu Kota Negara mengantarkan hakim kelahiran Baturaja 17 Oktober 1954 ini menjadi pimpinan pengadilan. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung adalah jabatan yang dipercayakan kepadanya pada periode tahun 2005-2006. Selanjutnya, di pengadilan yang sama, H.M. Syarifudin, diberikan kepercayaan sebagai Ketua Pengadilan pada tahun 2006 sampai tahun 2011.<ref name="biografi"/>
Baris 38: Baris 38:
Pada tahun 2011, ia mendapat promosi sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang. Pada tahun yang sama, penyandang gelar Doktor Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Jabatan eselon I ini diembanya sampai dengan terpilih sebagai hakim agung pada tahun 2013.<ref name="biografi"/>
Pada tahun 2011, ia mendapat promosi sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang. Pada tahun yang sama, penyandang gelar Doktor Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Jabatan eselon I ini diembanya sampai dengan terpilih sebagai hakim agung pada tahun 2013.<ref name="biografi"/>


Setelah dua tahun menjabat hakim agung, H.M. Syarifudin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Kurang dari satu tahun menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan, H.M Syarifudin kemudian terpilih secara demokratis sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial pada “Pemilu MA” yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2016. H.M Syarifuddin akan menggantikan Prof. Dr. H. Mohammad Saleh,SH, MH yang akan purnabhakti terhitung mulai tanggal 1 Mei 2016. Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial ini akan dijabat hingga lima tahun ke depan (2021).<ref name="biografi"/>
Setelah dua tahun menjabat hakim agung, H.M. Syarifudin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Kurang dari satu tahun menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan, H.M Syarifudin kemudian terpilih secara demokratis sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial pada “Pemilu MA” yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2016. H.M Syarifuddin akan menggantikan Prof. Dr. H. Mohammad Saleh,SH, MH yang akan purnabhakti terhitung mulai tanggal 1 Mei 2016. Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial ini akan dijabat hingga lima tahun ke depan (2021). Wakil Mahkamah Agung ( MA) Bidang Yudisial M Syarifuddin terpilih sebagai Ketua Mahmakah Agung periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali, Senin (6/4/2020).<ref>{{Cite web|url=https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/4082/dr-syarifudin-terpilih-menjadi-ketua-mahkamah-agung-priode-2020-2025|title=Mahkamah Agung Republik Indonesia|website=www.mahkamahagung.go.id|access-date=2020-04-06}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 April 2020 08.26

Muhammad Syarifuddin
Wakil Ketua Mahkamah Agung
Bidang Yudisial
Mulai menjabat
3 Mei 2016
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Hakim Agung Republik Indonesia
Mulai menjabat
11 Maret 2013[1]
Informasi pribadi
Lahir
17 Oktober 1954 (umur 69)
KebangsaanIndonesia Indonesia
Alma materFakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII)
PekerjaanHakim Agung Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini


Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H. adalah Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia terpilih periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali, setelah melalui prosesi pemilihan yang digelar pada tanggal 06 April 2020. M. Syarifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Mahkamah Agung ( MA) Bidang Yudisial

Perjalanan Karier

M. Syarifuddin mengawali karier di dunia peradilan sebagai CPNS Calon Hakim pada tahun 1981 setelah lulus menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia (UII). Karier sebagai hakim dirintis di Pengadilan Negeri Kutacane pada tahun 1984 . Pada akhir tahun 1990, Ia berpindah tugas ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau hingga tahun 1995. Setelah dua tahun menjadi “Pengadil” di Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, H.M. Syarifuddin berpindah tugas menjadi hakim di Pengadilan Negeri Pariaman. Pada tahun 1999, Ia mendapat keputusan mutasi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Baturaja.[2]

Pada tahun 2003, mantan Kepala Badan Pengawasan MA ini dipromosikan sebagai hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua tahun berkarier di Ibu Kota Negara mengantarkan hakim kelahiran Baturaja 17 Oktober 1954 ini menjadi pimpinan pengadilan. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung adalah jabatan yang dipercayakan kepadanya pada periode tahun 2005-2006. Selanjutnya, di pengadilan yang sama, H.M. Syarifudin, diberikan kepercayaan sebagai Ketua Pengadilan pada tahun 2006 sampai tahun 2011.[2]

Pada tahun 2011, ia mendapat promosi sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang. Pada tahun yang sama, penyandang gelar Doktor Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Jabatan eselon I ini diembanya sampai dengan terpilih sebagai hakim agung pada tahun 2013.[2]

Setelah dua tahun menjabat hakim agung, H.M. Syarifudin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Kurang dari satu tahun menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan, H.M Syarifudin kemudian terpilih secara demokratis sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial pada “Pemilu MA” yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2016. H.M Syarifuddin akan menggantikan Prof. Dr. H. Mohammad Saleh,SH, MH yang akan purnabhakti terhitung mulai tanggal 1 Mei 2016. Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial ini akan dijabat hingga lima tahun ke depan (2021). Wakil Mahkamah Agung ( MA) Bidang Yudisial M Syarifuddin terpilih sebagai Ketua Mahmakah Agung periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali, Senin (6/4/2020).[3]

Referensi

  1. ^ Pruwanto (2013-03-12). "MA Masih Kekurangan 10 Hakim Agung". Tempo. Diakses tanggal 2018-06-29. 
  2. ^ a b c kepaniteraan.mahkamahagung.go.id: H.M Syarifuddin Terpilih Menjadi Waka MA Bidang Yudisial Periode 2016-2021
  3. ^ "Mahkamah Agung Republik Indonesia". www.mahkamahagung.go.id. Diakses tanggal 2020-04-06.