Samudra Hindia: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan Vincent Wongso (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.4.215.162 Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|perusahaan bernama ''Samudera Indonesia''|Samudera Indonesia (perusahaan)}} |
{{Untuk|perusahaan bernama ''Samudera Indonesia''|Samudera Indonesia (perusahaan)}} |
||
{{Lima Samudra}} |
{{Lima Samudra}} |
||
'''Samudra Hindia''' atau '''Samudra India''' adalah kumpulan [[air]] terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan [[Asia]]; di barat oleh [[Arab Saudi|Jazirah Arabia]] dan [[Afrika]]; di timur oleh [[Malaysia|Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Kepulauan Sunda Kecil]], dan [[Australia]]; di selatan oleh [[Antarktika]]. Samudra ini dipisahkan dengan [[Samudra Atlantik]] oleh 20° timur [[meridian]], dan dengan [[Samudra Pasifik]] oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India adalah satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu [[India]]<ref>http://oceanographer.navy.mil/indian.html</ref>. |
'''Samudra Hindia''' atau '''Samudra India''' adalah kumpulan [[air]] terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan [[Asia]]; di barat oleh [[Arab Saudi|Jazirah Arabia]] dan [[Afrika]]; di timur oleh [[Malaysia|Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Kepulauan Sunda Kecil]], dan [[Australia]]; di selatan oleh [[Antarktika]]. Samudra ini dipisahkan dengan [[Samudra Atlantik]] oleh 20° timur [[meridian]], dan dengan [[Samudra Pasifik]] oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India adalah satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu [[India]]akan tetapi Hindia juga nama lain dari Nusantara zaman dahulu <ref>http://oceanographer.navy.mil/indian.html</ref>. |
||
== Data == |
== Data == |
Revisi per 4 April 2020 12.37
Samudra di Bumi |
---|
Samudra Dunia |
Samudra Hindia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antarktika. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India adalah satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu Indiaakan tetapi Hindia juga nama lain dari Nusantara zaman dahulu [1].
Data
Area
- total: 68.556 juta km²
- lautan: termasuk Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian Bight, Teluk Aden, Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.
Panjang Pantai: 66.526 km
Titik ketinggian:
- titik terdalam: Palung Jawa -7.258 m
- titik terdangkal: permukaan laut 0 m
Pelabuhan: Calcutta (India), Chennai (Madras; India), Colombo (Sri Lanka), Durban (Afrika Selatan), Jakarta (Indonesia), Lampung, Aceh, Padang, Medan, Republik Indonesia,Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Mumbai (Bombay; India), Teluk Richards (Afrika Selatan)
Negara yang berbatasan
Negara yang memiliki garis pantai yang berbatas dengan Samudra Hindia dan cabang-cabang lautnya adalah:
Afrika
Asia
- Arab Saudi
- Bahrain
- Bangladesh
- India
- Indonesia (pulau Jawa, Sumatra, serta kepulauan Sunda Kecil)
- Irak
- Iran
- Israel
- Maladewa
- Malaysia
- Myanmar
- Oman
- Pakistan
- Qatar
- Singapura
- Thailand
- Timor Leste
- Uni Emirat Arab
- Yaman
- Yordania
Eropa
- Britania Raya ( Wilayah Samudra Hindia Britania)
- Prancis ( Daratan Selatan dan Antarktika Prancis, Mayotte, dan Réunion)
Oseania
Tsunami 2004
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa Bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang dan 186.983 tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 15 tahun terakhir.
Daftar pustaka
- Braun, D., The Indian Ocean (1983)
- Chandra, S., ed., The Indian Ocean (1987);
- Chaudhuri, K. N., Trade and Civilization in the Indian Ocean (1985);
- Cousteau, Jacques-Yves, and Diole, Philippe, Life and Death in a Coral Sea (1971);
- Cubitt, Gerald, Islands of the Indian Ocean (1975);
- Das Gupta, A., and Pearson, M.N., India and the Indian Ocean (1987);
- Dowdy, W. L., and Trood, R., eds., The Indian Ocean (1985);
- Kerr, A., ed., Resources and Development in the Indian Ocean Region (1981);
- Nairn, A. E., and Stehli, F. G., eds., The Ocean Basins and Margins, Vol. 6: The Indian Ocean (1982);
- Ostheimer, John M., ed., The Politics of the Western Indian Ocean Islands (1975);
- Toussaint, Auguste, The History of the Indian Ocean, trans. by June Guicharnaud (1966).