Puteri Indonesia Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi
Aditxenon99 (bicara | kontrib) Penambahan Trivia |
Aditxenon99 (bicara | kontrib) Penambahan Referensi |
||
Baris 199: | Baris 199: | ||
Berkas:PPI 2002 Melanie.jpg|[[Melanie Putria Dewita Sari]], PI Sumbar 2002, dan [[Puteri Indonesia 2002|PI 2002]] |
Berkas:PPI 2002 Melanie.jpg|[[Melanie Putria Dewita Sari]], PI Sumbar 2002, dan [[Puteri Indonesia 2002|PI 2002]] |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 29 Maret 2020 18.21
Puteri Indonesia Sumatera Barat | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Sumatra Barat, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Puteri Indonesia Sumatra Barat adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Sumatra Barat pada kontes Puteri Indonesia. Kontes sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick).
Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi yang sukses dalam kontes Puteri Indonesia. Hingga kini gelar pemenang Puteri Indonesia telah diraih sebanyak 2 kali oleh Melanie Putria Dewita Sari pada tahun 2002, dan Whulandary Herman pada tahun 2012-2013. Sedangkan posisi runner-up telah diraih selama 6 kali oleh Deasy Mulyani Jachnis (1995), Gusria Setiani (1996), Zukhriatul Hafizah (2009), Intan Aletrino (2016), Annisa Fitriana (2019) dan Louise Kalista Wilson-Iskandar (2020).
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Trivia
- Melanie Putria Dewita Sari (2002), sebagai Pemenang menyatakan tidak akan mengikuti kontes dunia, Miss Universe, karena ia merasa tugasnya sebagai Puteri Indonesia dirasa sudah cukup berat. [1]
- Raisa Adila Andomi (2014), sebelumnya berkompetisi di Wajah Femina 2011 dan berhasil meraih posisi Runner-Up
Galeri
-
Melanie Putria Dewita Sari, PI Sumbar 2002, dan PI 2002
Referensi
- ^ Liputan6.com (2003-08-12). "Melanie Putria Menikmati sebagai Putri Indonesia". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-03-29.