Diskriminasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k bentuk baku
Baris 12: Baris 12:
'''Diskriminasi di tempat kerja''' berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi [[profesional]] dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.
'''Diskriminasi di tempat kerja''' berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi [[profesional]] dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.


Teori [[statistik]] diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa [[perusahaan]] tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat [[mata]], seperti ras atau jenis kelamin, sebagai indikator produktivitas, seringkali diasumsikan [[anggota]] dari [[kelompok]] tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah.
Teori [[statistik]] diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa [[perusahaan]] tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat [[mata]], seperti ras atau jenis kelamin, sebagai indikator produktivitas, sering kali diasumsikan [[anggota]] dari [[kelompok]] tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah.


Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk:
Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk:
Baris 19: Baris 19:
* strategi yang diterapkan dalam kenaikan [[jabatan]]; atau
* strategi yang diterapkan dalam kenaikan [[jabatan]]; atau
* kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.
* kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.

* [[Stereotipe]]
* [[Stereotipe]]
* [[Toleransi]]
* [[Toleransi]]
Baris 26: Baris 25:
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008|Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis}}
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008|Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis}}
* {{en}} [http://www.eoc.org.hk/eoc/GraphicsFolder/default.aspx Equal Opportunity Commission of Hong Kong]
* {{en}} [http://www.eoc.org.hk/eoc/GraphicsFolder/default.aspx Equal Opportunity Commission of Hong Kong]

{{sosio-stub}}


[[Kategori:Diskriminasi| ]]
[[Kategori:Diskriminasi| ]]


{{sosio-stub}}

Revisi per 20 Maret 2020 12.12

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan Masyarakat, ini disebabkan karena kecenderungan sikap manusia yang lebih suka membeda-bedakan yang lain.

Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.

Diskriminasi terbagi menjadi beberapa bagian:

Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.

Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

Diskriminasi di tempat kerja

Diskriminasi di tempat kerja berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi profesional dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.

Teori statistik diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa perusahaan tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat mata, seperti ras atau jenis kelamin, sebagai indikator produktivitas, sering kali diasumsikan anggota dari kelompok tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah.

Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk:

  • dari struktur gaji;
  • cara penerimaan karyawan;
  • strategi yang diterapkan dalam kenaikan jabatan; atau
  • kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.
  • Stereotipe
  • Toleransi

Pranala luar