Puteri Indonesia Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 19: | Baris 19: | ||
'''Puteri Indonesia Sulawesi Utara''' adalah kontes regional yang diadakan di provinsi [[Sulawesi Utara]] untuk memilih perwakilan provinsi tersebut di kontes [[Puteri Indonesia]]. |
'''Puteri Indonesia Sulawesi Utara''' adalah kontes regional yang diadakan di provinsi [[Sulawesi Utara]] untuk memilih perwakilan provinsi tersebut di kontes [[Puteri Indonesia]]. |
||
Hingga saat ini, Sulawesi Utara telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu ditahun [[Puteri Indonesia 2001|2001]] dan [[Puteri Indonesia 2016|2016]]. |
Hingga saat ini, Sulawesi Utara telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu ditahun [[Puteri Indonesia 2001|2001]] dan [[Puteri Indonesia 2016|2016]]. |
||
=== Persyaratan === |
|||
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia: |
|||
* [[Warga Negara Indonesia]], berusia 18-25 tahun, belum [[menikah]] dengan tinggi badan minimum 170 cm. |
|||
* Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya. |
|||
* Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan [[kebudayaan]] Indonesia. |
|||
* Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian. |
|||
* Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah. |
|||
* Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: [[musik]], [[tari]], tarik suara, kepemimpinan, [[bahasa]], dan lain-lain). |
|||
=== Penilaian === |
|||
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah ''3B'', yaitu: |
|||
* ''Brain'': Kecerdasan |
|||
* ''Beauty'': Penampilan menarik |
|||
* ''Behavior'': Berperilaku baik. |
|||
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata. |
|||
== Pemenang == |
== Pemenang == |
||
Revisi per 11 Maret 2020 09.26
| Puteri Indonesia Sulawesi Utara | |
|---|---|
 Logo Puteri Indonesia | |
| Pembuat | Mooryati Soedibyo |
| Negara asal |  Sulawesi Utara, Indonesia |
| Rilis asli | |
| Rilis | 1992 – Sekarang |
Puteri Indonesia Sulawesi Utara adalah kontes regional yang diadakan di provinsi Sulawesi Utara untuk memilih perwakilan provinsi tersebut di kontes Puteri Indonesia. Hingga saat ini, Sulawesi Utara telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu ditahun 2001 dan 2016.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Utara sejak tahun 1992:
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
| Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Gelar atribut |
|---|---|---|---|---|
| 1992 | Marissa Andarini Lungo | Minahasa Selatan | ||
| 1994 | Sherly Sisca Ogotan | Minahasa Selatan | 5 besar | |
| 1995 | Fionghualla Hillary Payet | Bitung | ||
| 1996 | Lola Sindralela Sigar | Manado | ||
| 2000 | Astrhiet Penny | Bitung | ||
| 2001 | Angelina Sondakh | Manado | Puteri Indonesia 2001 | |
| 2002 | Lenda Lucia Penambunan | Minahasa Selatan | ||
| 2003 | Hesti Verginy Kaloh | Bitung | 10 Besar | |
| 2004 | Pingkan Sumolang | Bitung | 10 Besar | |
| 2005 | Grace Claudia Ngantung | Bitung | ||
| 2006 | Natalie Zwensi Areros | Minahasa Selatan | 10 Besar | |
| 2007 | Ezra Margareth Peleal | Minahasa Selatan | ||
| 2008 | Dian Wulan Paramita Suling Murniadi | Talaud | 10 Besar | |
| 2009 | Anastasia Margareth Runtunuwu | Bitung | ||
| 2010 | Astrid Tatumpe | Manado | ||
| 2011 | Monica Septiani Satriawan | Manado | ||
| 2012-2013 | Novia Indriani Mamuaja | Manado | Runner-up 3 |
|
| 2014 | Maria Rizky Chrisliany | Manado | ||
| 2015 | Gresya Amanda Maaliwuga | Manado | Puteri Indonesia Pariwisata 2015 |
|
| 2016 | Kezia Roslin Cikita Warouw | Manado | Puteri Indonesia 2016 |
|
| 2017 | Luana Jenissa Evita Kenap | Minahasa Selatan | ||
| 2018 | Stevany Carolin Tanjaya Ticoalu | Manado | ||
| 2019 | Jolene Marie Cholock-Rotinsulu | Minahasa Selatan | Puteri Indonesia Lingkungan 2019 |
|
| 2020 | Desiree Magdalena Roring | Manado |
|
Trivia
- Angelina Sondakh (2001), dicabut gelar kemenangannya oleh Yayasan Puteri Indonesia pasca kasus dugaan suap saat ia menjadi anggota DPR.[1]
- Novia Indriani Mamuaja (2012-2013), mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2013 di Bangkok, Thailand, tetapi tidak membuahkan hasil.[2]
- Gresya Amanda Maaliwuga (2015), mewakili Indonesia pada kontes Miss Supranational 2015 di Krynica-Zdroj, Polandia, dan ia menempati posisi 30 Besar (urutan ke-24) dan penghargaan khusus Best National Costume.[3]
- Kezia Roslin Cikita Warouw (2016), mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2016 di Manila, Filipina, dan meraih posisi 13 Besar dan penghargaan khusus Miss Phoenix Smile. [4]
- Luana Jenissa Evita Kenap (2017), merupakan pemenang kontes Toar Lumimuut Kab. Minahasa Selatan 2016 di Propinsi Sulawesi Utara. [5]
- Stevany Carolin Tanjaya Ticoalu (2018), merupakan pemenang kontes Nyong Nona Kota Manado 2016 di Propinsi Sulawesi Utara. [6]
- Jolene Marie Cholock Rotinsulu (2019), sebelumnya mewakili Manado - Sulawesi Utara pada kontes Miss Celebrity Indonesia 2010 dan meraih posisi Runner-up 1 & Miss Photogenic.
Referensi
- ^ KPK Curigai Lonjakan Harta Angie
- ^ "Novia Indriani Mamuaja Ikuti Miss Grand International 2013 di Bangkok". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-21.
- ^ Anjani, Rahmi. "Gresya Amanda Jadi Wakil Indonesia di Kompetisi Miss Supranational 2015". wolipop. Diakses tanggal 2019-06-21.
- ^ "Miss Universe 2016, Ini Prestasi yang Disabet Kezia Warouw". suara.com. 2017-02-07. Diakses tanggal 2019-06-21.
- ^ "Mambu dan Kenap, Terpilih Sebagai Toar-Lumimuut Minsel 2016". Manado Terkini (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-21.
- ^ "William-Stefani Terpilih Nyong-Nona Manado 2016". Tribun Manado. Diakses tanggal 2019-06-21.
