Robert Boyle: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lintanggantari (bicara | kontrib)
Menambah sejarah
Lintanggantari (bicara | kontrib)
Menambah sejarah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
Saat dia tiba di Italia, Robert mulai mengenal ilmuan Galileo Galilei yang pada masa itu mencetuskan bahwa bumi mengelilingi matahari yang pada zaman tersebut dianggap bertentangan karena adanya teori Gereja yang menyebutkan bahwa matahari mengelilingi bumi. Robert yang saat itu masih remaja, tertarik mempelajari gagasan Galileo. Robert mempelajari Teori Galileo dan menyimpulkan bahwa Galileo adalah sebuah ilmuan yang sangat menguasai matematika. Sehingga semua teori dan keputusannya didasarkan pada matematika. Pada Mei 1642, Robert dan gurunya tiba di Marseille, Perancis. Robert gusar karena sudah tiga bulan dia tidak menerima kiriman uang dari ayahnya. Lalu guru Robert mengatakan bahwa dia mendengar di Inggris tengah terjadi perang saudara. Dalam perang tersebut ayah Robert meninggal karena tertembak olah tentara pemberontak. Setelah mendengar kabar tersebut, Robert memilih untuk pulang dan tinggal di rumah kakaknya, Katherina. Katherina tinggal di Pallmall, London yang menikah dengan Viscount Ranelagh yang merupakan seorang anggota parlemen. Robert yang tinggal di rumah kakaknya sering diajak untuk menghadiri beberapa pertemuan dan mengenalkannya pada orang-orang penting, Dalam pertemuannya dengan orang-orang penting tersebut, Robert bertemu dengan Samuel Hartlib. Samuel Hartlib adalah seorang ilmuan pembaharu sistem pendidikan dan pertanian. Dia mempunyai pandangan yang serupa dengan Robert mengenai Galileo dan Descartes.
Saat dia tiba di Italia, Robert mulai mengenal ilmuan Galileo Galilei yang pada masa itu mencetuskan bahwa bumi mengelilingi matahari yang pada zaman tersebut dianggap bertentangan karena adanya teori Gereja yang menyebutkan bahwa matahari mengelilingi bumi. Robert yang saat itu masih remaja, tertarik mempelajari gagasan Galileo. Robert mempelajari Teori Galileo dan menyimpulkan bahwa Galileo adalah sebuah ilmuan yang sangat menguasai matematika. Sehingga semua teori dan keputusannya didasarkan pada matematika. Pada Mei 1642, Robert dan gurunya tiba di Marseille, Perancis. Robert gusar karena sudah tiga bulan dia tidak menerima kiriman uang dari ayahnya. Lalu guru Robert mengatakan bahwa dia mendengar di Inggris tengah terjadi perang saudara. Dalam perang tersebut ayah Robert meninggal karena tertembak olah tentara pemberontak. Setelah mendengar kabar tersebut, Robert memilih untuk pulang dan tinggal di rumah kakaknya, Katherina. Katherina tinggal di Pallmall, London yang menikah dengan Viscount Ranelagh yang merupakan seorang anggota parlemen. Robert yang tinggal di rumah kakaknya sering diajak untuk menghadiri beberapa pertemuan dan mengenalkannya pada orang-orang penting, Dalam pertemuannya dengan orang-orang penting tersebut, Robert bertemu dengan Samuel Hartlib. Samuel Hartlib adalah seorang ilmuan pembaharu sistem pendidikan dan pertanian. Dia mempunyai pandangan yang serupa dengan Robert mengenai Galileo dan Descartes.


Pada tahun 1645, Robert meninggalkan rumah kakaknya dan pergi menuju ke Dorset, Inggris. Di Dorset, dia tinggal di puri yang merupakan peninggalan ayahnya. Setiap hari Robert mencurahkan tenaga dan waktunya untuk membaca buku dan melakukan eksperimen. Robert yang merasa pengetahuannya tentang sejarah kimia masih sedikit, mempelajari hal tersebut mulai dari tahun 1645 sampai 1649. Pada awalnya, hal tersebut sangat membuatnya bingung karena keterbatasan teori sehingga dia pun harus menciptakan teorinya sendiri. Pada akhir tahun 1649, Oliver Cromwell dapat menangkat Raja Charles I dan mengesekusi mati raja tersebut. Pada masa kepemimpinan Oliver, dia membebaskan Skotlandia dan Irlandia untuk mengatur wilayahnya sendiri, walaupun masih bagian dari Inggris. Robert yang pada saat itu sudah mendpat warisan kebun anggur ayahnya yang ada di Irlandia merasa bahagia karena sepenuhnya menjadi miliknya. Lalu dia bergegas pergi ke Irlandia untuk mengurus dokumen kepemilikan perkebunan tersebut.
Pada tahun 1645, Robert meninggalkan rumah kakaknya dan pergi menuju ke Dorset, Inggris. Di Dorset, dia tinggal di puri yang merupakan peninggalan ayahnya. Setiap hari Robert mencurahkan tenaga dan waktunya untuk membaca buku dan melakukan eksperimen. Robert yang merasa pengetahuannya tentang sejarah kimia masih sedikit, mempelajari hal tersebut mulai dari tahun 1645 sampai 1649. Pada awalnya, hal tersebut sangat membuatnya bingung karena keterbatasan teori sehingga dia pun harus menciptakan teorinya sendiri. Pada akhir tahun 1649, Oliver Cromwell dapat menangkat Raja Charles I dan mengesekusi mati raja tersebut. Pada masa kepemimpinan Oliver, dia membebaskan Skotlandia dan Irlandia untuk mengatur wilayahnya sendiri, walaupun masih bagian dari Inggris. Robert yang pada saat itu sudah mendpat warisan kebun anggur ayahnya yang ada di Irlandia merasa bahagia karena sepenuhnya menjadi miliknya. Lalu dia bergegas pergi ke Irlandia untuk mengurus dokumen kepemilikan perkebunan tersebut. Pada tahun 1652, Robert memutuskan untuk tinggal di Irlandia dan mengambil alih dan mengelola perkebunan tersebut. Sejak saat itu Robert mencurahkan seluruh waktunya untuk belajar dan melakukan eksperimen. Namun, dia merasa tidak nyaman karena para ilmuan di Irlandia memenuhi percobaannya dengan sihir dan mistis. Hal ini dikarenakan mereka adalah penganut Alkimia yang teorinya berdasarkan penelitian kuno untuk mendapatkan "batu filsuf". Hal ini membuat Robert kesal dan frustasi, oleh karena itu dia memutuskan untuk pindah.

Awal tahun 1656, Robert berkirim surat dengan Samuel Hartlib dan dia memutuskan untuk tinggal di Oxford.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 8 Maret 2020 00.54

Robert Boyle

Robert Boyle (25 Januari 162730 Desember 1691) adalah filsuf, kimiawan, fisikawan, penemu, dan ilmuwan Irlandia yang terkemuka karena karya-karyanya di bidang fisika dan kimia. Walaupun riset dan filsafat pribadinya jelas berakar dari tradisi alkimia, ia sering dianggap sebagai kimiawan modern pertama. Di antara karya-karyanya, The Siumceptical Chymist dipandang sebagai batu loncatan kimia modern.

Sejarah hidup

Robert merupakan anak ke-14 dari Bangsawan Cork yang sangat kaya dan saleh sehingga menganggap semua kepunyaannya berasal dari Allah. Keluarga ini benar-benar membentuk seorang anak yang sangat jenius. Robert Boyle lahir dari istri kedua Richard Boyle, Catharina. Diumurnya yang ke-8, Robert sudah fasih berbahasa Yunani dan Latin. Lalu diumur 12 tahun, Robert berkeliling Eropa bersama tutornya untuk mempelajari karya-karya ilmuan besar, seperti Galileo Galilei.

Sejak kecil, Robert sudah memiliki bakat sebagai orang besar melalui kemampuannya berpikir kritis dan selalu terdorong memikirkan hal-hal yang ada di sekelilingnya dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Robert pernah mengenyam pendidikan formal selama tiga tahun di Eton Collage, Windsor, Inggris. Robert hanya bersekolah formal selama tiga tahun karena adanya pergantian kepala sekolah yang memiliki cara mengajar yang berbeda dengan kepala sekolah sebelumnya dan hal tersebut tidak cocok dengan pribadi Robert. Lalu pada umur 12 tahun Robert berkeliling Eropa bersama tutornya. Hal ini mampu membuat pemikiran Robert berkembang lebih cepat karena adanya proses diskusi dan tanya jawab secara langsung. Selanjutnya, Robert mulai mengembangkan minatnya dibidang Matematika dan Sains.

Sejak remaja, Robert mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan dengan cara bergerak di bidang ilmu. Dia pulang kembali ke rumah pada usia 18 tahun, setelah ayahnya meninggal. Ilmuan ini yakin bahwa "Melalui pengetahuan atas karya-Nya, kita akan mengenal Dia.” Menurut Boyle, belajar adalah proses. Maka, yang dia cari adalah proses.

Saat dia tiba di Italia, Robert mulai mengenal ilmuan Galileo Galilei yang pada masa itu mencetuskan bahwa bumi mengelilingi matahari yang pada zaman tersebut dianggap bertentangan karena adanya teori Gereja yang menyebutkan bahwa matahari mengelilingi bumi. Robert yang saat itu masih remaja, tertarik mempelajari gagasan Galileo. Robert mempelajari Teori Galileo dan menyimpulkan bahwa Galileo adalah sebuah ilmuan yang sangat menguasai matematika. Sehingga semua teori dan keputusannya didasarkan pada matematika. Pada Mei 1642, Robert dan gurunya tiba di Marseille, Perancis. Robert gusar karena sudah tiga bulan dia tidak menerima kiriman uang dari ayahnya. Lalu guru Robert mengatakan bahwa dia mendengar di Inggris tengah terjadi perang saudara. Dalam perang tersebut ayah Robert meninggal karena tertembak olah tentara pemberontak. Setelah mendengar kabar tersebut, Robert memilih untuk pulang dan tinggal di rumah kakaknya, Katherina. Katherina tinggal di Pallmall, London yang menikah dengan Viscount Ranelagh yang merupakan seorang anggota parlemen. Robert yang tinggal di rumah kakaknya sering diajak untuk menghadiri beberapa pertemuan dan mengenalkannya pada orang-orang penting, Dalam pertemuannya dengan orang-orang penting tersebut, Robert bertemu dengan Samuel Hartlib. Samuel Hartlib adalah seorang ilmuan pembaharu sistem pendidikan dan pertanian. Dia mempunyai pandangan yang serupa dengan Robert mengenai Galileo dan Descartes.

Pada tahun 1645, Robert meninggalkan rumah kakaknya dan pergi menuju ke Dorset, Inggris. Di Dorset, dia tinggal di puri yang merupakan peninggalan ayahnya. Setiap hari Robert mencurahkan tenaga dan waktunya untuk membaca buku dan melakukan eksperimen. Robert yang merasa pengetahuannya tentang sejarah kimia masih sedikit, mempelajari hal tersebut mulai dari tahun 1645 sampai 1649. Pada awalnya, hal tersebut sangat membuatnya bingung karena keterbatasan teori sehingga dia pun harus menciptakan teorinya sendiri. Pada akhir tahun 1649, Oliver Cromwell dapat menangkat Raja Charles I dan mengesekusi mati raja tersebut. Pada masa kepemimpinan Oliver, dia membebaskan Skotlandia dan Irlandia untuk mengatur wilayahnya sendiri, walaupun masih bagian dari Inggris. Robert yang pada saat itu sudah mendpat warisan kebun anggur ayahnya yang ada di Irlandia merasa bahagia karena sepenuhnya menjadi miliknya. Lalu dia bergegas pergi ke Irlandia untuk mengurus dokumen kepemilikan perkebunan tersebut. Pada tahun 1652, Robert memutuskan untuk tinggal di Irlandia dan mengambil alih dan mengelola perkebunan tersebut. Sejak saat itu Robert mencurahkan seluruh waktunya untuk belajar dan melakukan eksperimen. Namun, dia merasa tidak nyaman karena para ilmuan di Irlandia memenuhi percobaannya dengan sihir dan mistis. Hal ini dikarenakan mereka adalah penganut Alkimia yang teorinya berdasarkan penelitian kuno untuk mendapatkan "batu filsuf". Hal ini membuat Robert kesal dan frustasi, oleh karena itu dia memutuskan untuk pindah.

Awal tahun 1656, Robert berkirim surat dengan Samuel Hartlib dan dia memutuskan untuk tinggal di Oxford.

Lihat pula

Pranala luar