Carel Herman Aart van der Wijck: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k menambah {{Authority control}}
Baris 16: Baris 16:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal Hindia Belanda]]|tahun=1893-1899|pendahulu=[[C. Pijnacker Hordijk]]|pengganti=[[W. Rooseboom]]}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal Hindia Belanda]]|tahun=1893-1899|pendahulu=[[C. Pijnacker Hordijk]]|pengganti=[[W. Rooseboom]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}

{{Penguasa Hindia}}
{{Authority control}}


{{Belanda-bio-stub}}
{{Belanda-bio-stub}}

Revisi per 8 Februari 2020 02.46

Carel Herman Aart van der Wijk
Jangan dikelirukan dengan Carel van der Wijck, perwira yang terlibat dalam Perang Bali Kedua dan Ketiga

Jonkheer Carel Herman Aart van der Wijck (29 Maret 1840 – 8 Juli 1914) adalah seorang Gubernur-Jenderal Hindia Belanda.

Ia diangkat menjadi Gubernur-Jenderal oleh Ratu Emma van Waldeck-Pymont pada tanggal 15 Juni 1893. Ia lalu mulai memerintah antara tanggal 17 Oktober 1893 sampai tanggal 3 Oktober 1899. Pada masa pemerintahannya dilakukan operasi "pengendalian Lombok" (Lombok pacificatie) karena orang Lombok (Sasak) memberontak terhadap orang Bali yang menguasai daerah itu. Belanda membantu Lombok menyerang istana Cakranegara di Ampenan. Setelah kerajaan ini takluk dan istananya dibakar, Belanda mengklaim Lombok sebagai wilayahnya. Dari operasi inilah Naskah Negarakretagama diselamatkan dari pembakaran dan dibawa ke Belanda.

Pada tahun 1921, namanya diabadikan sebagai nama kapal mewah yang tenggelam di perairan Jawa pada tahun 1936. Kisah ini diceritakan kembali oleh Hamka dalam bukunya yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Namanya juga diabadikan dalam saluran irigasi yang membentang 17 km di wilayah DI Yogyakarta (Saluran Van der Wijck).

Lihat pula

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
C. Pijnacker Hordijk
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda
1893-1899
Diteruskan oleh:
W. Rooseboom