MYTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 50: | Baris 50: | ||
| terr serv 18 = [[Makassar]] |
| terr serv 18 = [[Makassar]] |
||
| terr chan 18 = 31 UHF |
| terr chan 18 = 31 UHF |
||
| terr serv 19 = [[Bogor]] |
|||
| terr chan 19 = 22 UHF |
|||
| sat serv 1 = [[Palapa D]] |
| sat serv 1 = [[Palapa D]] |
||
| sat chan 1 = [[DVB-S2]] [[MPEG-4]] [[HDTV|HD]]<br />Freq : 3960 [[MHz]]<br />Polaritas : Horizontal<br />Symbol Rate : 30000 Ksps<br />Video PID : 84<br />Audio PID : 82<br /> |
| sat chan 1 = [[DVB-S2]] [[MPEG-4]] [[HDTV|HD]]<br />Freq : 3960 [[MHz]]<br />Polaritas : Horizontal<br />Symbol Rate : 30000 Ksps<br />Video PID : 84<br />Audio PID : 82<br /> |
||
Revisi per 6 Februari 2020 05.37
| MYTV PT Banten Media Global Televisi | |
|---|---|
 | |
| Diluncurkan | 28 Agustus 2006 (sebagai Banten TV) 1 Januari 2016 (sebagai INTV) 1 Februari 2019 (sebagai MYTV)[1] |
| Pemilik | Netwave Multimedia (2006–2019) Mayapada Group (2019-sekarang)[2] |
| Slogan | Sebagai Banten TV Dari Banten Untuk Nusantara (28 Agustus 2006-31 Desember 2015) Sebagai INTV Saluran Inspirasi (1 Januari 2016-31 Desember 2017) Inspirasi Keluarga Masa Kini (1 Januari 2018-1 Februari 2019) Sebagai MYTV Life, Love, Laugh (1 Februari 2019-sekarang) |
| Negara |  Indonesia |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
| Kantor pusat | Mayapada Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Setiabudi, Jakarta Selatan |
| Saluran seinduk | RTV (2019-sekarang) Canal Topas (2019-sekarang) |
| Situs web | www |
| Televisi Internet | |
| Mivo | Tonton langsung |
| UseeTV | Tonton langsung (Hanya berlaku di Indonesia) |
| Vidio | Tonton langsung |
| Genflix | Tonton langsung (Hanya berlaku di Indonesia) |
MYTV (singkatan dari Mayapada Televisi, sebelumnya bernama Banten TV dan INTV) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Mayapada Group. MYTV resmi mengudara pada tanggal 28 Agustus 2006 di Serang, Banten dengan nama Banten TV.
Mulai 1 Februari 2019,[1] INTV berganti nama lagi menjadi MYTV setelah diakuisisi oleh Mayapada Group sebesar 90% sejak tahun 2018[2] dan mengubah konsepnya dari televisi keluarga menjadi televisi khusus perempuan.
Sejarah
.jpg)
.png){kind=logo}
.png){kind=logo}
Mulanya, MYTV adalah sebagai stasiun televisi lokal Banten dengan nama Banten TV yang melakukan siaran percobaan pada tanggal 7 Juli 2006 di Serang, Banten dan diluncurkan pada tanggal 28 Agustus 2006 di Serang, Banten, dengan hanya menjangkau di wilayah Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, Anyer, Tangerang dan Labuan.
Pada bulan Januari 2012, Banten TV telah meningkatkan jangkauan siar ke Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, agar masyarakat Jabodetabek dapat ikut menikmati siaran Banten TV.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Banten TV berganti nama menjadi INTV. INTV mendapatkan izin mengudara secara berjaringan. Namun, siarannya secara berjaringan dilakukan pada tanggal 1 Januari 2016 pukul 00.00 WIB, tepat saat tahun baru 2016. INTV yang semula berada di Banten dipindahkan secara bertahap ke Jakarta setelah sebagai stasiun televisi berjaringan di Indonesia.
Pemirsa setia MYTV telah mencapai 5 juta pemirsa. Saat ini jam siaran MYTV sudah 20 jam sehari, dan akan terus ditingkatkan lagi. Seiring dengan peningkatan jam siaran, peningkatan juga sedang dilakukan baik kualitas dan gambar untuk siaran.
MYTV berfokus pada televisi perempuan. Kebutuhan dan kepentingan pemirsa di wilayah program yang disiarkan lebih menekankan pada nuansa lokal yang melibatkan penonton sebanyak mungkin seperti; program interaktif dan kegiatan acara off air untuk memperkuat penetrasi masyarakat.
Segmen penonton lebih ke kelas B, C1, C2, dan D menyebabkan mayoritas pemirsa di kawasan ini lebih digolongkan sebagai kelas menengah-bawah.
Pada tanggal 1 Februari 2019, INTV resmi berganti nama menjadi MYTV. Hal ini membuat bahwa MYTV telah bersiap untuk menjadi sebuah stasiun televisi nasional di Indonesia.
Jaringan siaran
Saat ini, MYTV telah menjangkau hingga 18 kota di Indonesia. Siaran MYTV dapat disaksikan di kota-kota berikut:
- Jakarta – 22 UHF
- Serang – 22 UHF
- Bogor - 22 UHF
- Kendari – 22 UHF
- Bandar Lampung – 39 UHF
- Manado – 59 UHF
- Medan – 55 UHF
- Palembang – 56 UHF
- Palu – 51 UHF
- Pangkal Pinang – 38 UHF
- Ternate – 32 UHF
- Donggala – 51 UHF
- Kalianda – 39 UHF
- Kayu Agung – 56 UHF
- Tidore – 32 UHF
- Sofifi – 32 UHF
- Bandung - 21 UHF
- Surabaya - 36 UHF
- Makassar - 31 UHF
Acara
Penyiar
Daftar direktur utama
| No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
|---|---|---|---|
| 1 | Wawan Setiawan | 2006 | 2007 |
| 2 | Jimmy Junianwar Lamo | 2007 | 2015 |
| 3 | Evan Setiawan | 2015 | 2019 |
| 4 | Priscilla Diana Airin | 2019 | 2019 |
| 5 | Ronald Kumala Putra | 2019 | sekarang |
Direksi saat ini
| Nama | Jabatan |
|---|---|
| Ronald Kumala Putra | Direktur Utama |
| Buyung Herlambang Mawardi | Direktur Konten |
| Evan Setiawan | Direktur Mengelola |
| Effendi Budiman | Direktur Keuangan |
| Henry Ronaldo Manalu | Direktur Teknologi |
| Ria Yulianti | Direktur Penjualan dan Pemasaran |
Komisaris saat ini
| Nama | Jabatan |
|---|---|
| Dato Sri Tahir | Presiden Komisaris |
| Jonathan Tahir | Komisaris |
| Rudy Mulyono | Komisaris |
| Insmerda Lebang | Komisaris |
Referensi
Pranala luar
- Situs web resmi
- MYTV di Facebook
- MYTV di Twitter
- MYTV di Instagram
- Saluran MYTV di YouTube
Pranala ke artikel terkait | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |