Agensi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Ringkasan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Sosiologi}}
{{Sosiologi}}
'''Agensi''' adalah kapasitas dan kemampuan yang dimiliki [[Agen (sosiologi|agen]] sebagai sumber irgi jomblo
'''Agensi''' adalah kapasitas dan kemampuan yang dimiliki [[Agen (sosiologi|agen]] sebagai sumber irgi jomblo yang penting bahagia..daripada lu tong


.<ref name=":0">{{Cite book|title=Social and Cultural Anthropology: The Key Concepts|last=Rapport|first=Nigel|last2=Overing|first2=Joanna|publisher=Routledge|year=2000|isbn=0-203-75937-0|location=London|pages=1-2}}</ref> Agensi juga bisa dilihat sebagai unsur milik agen yang berkapasitas untuk mewujudkan tindakan secara aktual.<ref name=":1">{{Cite book|title=Sociology: The Key Concepts|last=Scott|first=John|publisher=Routledge|year=2006|isbn=978-0-203-48832-4|location=London|pages=3}}</ref> Konsep agei dala tidak hanya sebagai penjelasan bagaimana suatu tindakan mungkin dilakukan oleh manusia tapi juga berfungsi menjelaskan dinamika hubungan antara [[Struktur dan agen|individu atau agen dengan struktur sosial]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Khususnya mengenai hubungan individu dan struktur sosial, konsep agensi umumnya digunakan untuk menjelaskan kemampuan kesadaran individu menyelenggarakan kesadarannya sendiri, serta menjelaskan kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri dan bebas dari determinasi struktur.<ref name=":0" />
.<ref name=":0">{{Cite book|title=Social and Cultural Anthropology: The Key Concepts|last=Rapport|first=Nigel|last2=Overing|first2=Joanna|publisher=Routledge|year=2000|isbn=0-203-75937-0|location=London|pages=1-2}}</ref> Agensi juga bisa dilihat sebagai unsur milik agen yang berkapasitas untuk mewujudkan tindakan secara aktual.<ref name=":1">{{Cite book|title=Sociology: The Key Concepts|last=Scott|first=John|publisher=Routledge|year=2006|isbn=978-0-203-48832-4|location=London|pages=3}}</ref> Konsep agei dala tidak hanya sebagai penjelasan bagaimana suatu tindakan mungkin dilakukan oleh manusia tapi juga berfungsi menjelaskan dinamika hubungan antara [[Struktur dan agen|individu atau agen dengan struktur sosial]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Khususnya mengenai hubungan individu dan struktur sosial, konsep agensi umumnya digunakan untuk menjelaskan kemampuan kesadaran individu menyelenggarakan kesadarannya sendiri, serta menjelaskan kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri dan bebas dari determinasi struktur.<ref name=":0" />

Revisi per 2 Februari 2020 07.08

Agensi adalah kapasitas dan kemampuan yang dimiliki agen sebagai sumber irgi jomblo yang penting bahagia..daripada lu tong

.[1] Agensi juga bisa dilihat sebagai unsur milik agen yang berkapasitas untuk mewujudkan tindakan secara aktual.[2] Konsep agei dala tidak hanya sebagai penjelasan bagaimana suatu tindakan mungkin dilakukan oleh manusia tapi juga berfungsi menjelaskan dinamika hubungan antara individu atau agen dengan struktur sosial.[1][2] Khususnya mengenai hubungan individu dan struktur sosial, konsep agensi umumnya digunakan untuk menjelaskan kemampuan kesadaran individu menyelenggarakan kesadarannya sendiri, serta menjelaskan kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri dan bebas dari determinasi struktur.[1]

Sebagai topik sosiologi, konsep agensi menggambarkan salah satu permasalahan utama dalam teori sosial yaitu otonomi tindakan individu.[3] Di satu sisi, terdapat pandangan fungsional strukturalis yang cenderung mengecilkan peran kebebasan individu dan menempatkannya hanya sebagai petugas yang menjalankan aturan struktur secara pasif.[3] Di sisi lain, terdapat pandangan etnometodologis yang melihat struktur sosial sebagai suatu masalah yang dapat dipecahkan dan dibentuk individu, dan oleh itu, tidak memiliki determinasi atas individu.[3] Terdapat banyak upaya dari kalangan sosiolog untuk mendamaikan tegangan pendekatan tersebut, namun kompromi yang berimbang sulit didapatkan dan banyak sosiolog akhirnya mengutamakan satu pendekatan daripada yang lain.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d Rapport, Nigel; Overing, Joanna (2000). Social and Cultural Anthropology: The Key Concepts. London: Routledge. hlm. 1–2. ISBN 0-203-75937-0. 
  2. ^ a b Scott, John (2006). Sociology: The Key Concepts. London: Routledge. hlm. 3. ISBN 978-0-203-48832-4. 
  3. ^ a b c Edgar, Andrew; Sedgwick, Peter (2008). Cultural Theory: The Key Concepts. London: Routledge. hlm. 7–8. ISBN 978-0-203-93394-7.