God Save the King: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA +Kejuaraan Eropa UEFA)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 175: Baris 175:


=== Jerman ===
=== Jerman ===
Imperium [[Jerman]] menggunakan lagu kekaisaran ''Heil dir im Siegerkranz'' (sejak 1795) dengan menggunakan melodi ''God Save the Queen''. Melodi serupa digunakan oleh negara [[Bavaria]] (''Heil unserm Koenig, Heil!'') dan Saxony (''Gott segne Sachsenland'').
Imperium [[Jerman]] menggunakan lagu kekaisaran ''Heil dir im Siegerkranz'' (sejak 1795) dengan menggunakan melodi ''God Save the Queen''. Melodi serupa digunakan oleh negara [[Bavaria]] (''Heil unserm König, Heil!'') dan Saxony (''Gott segne Sachsenland'').


Lagu Kerajaan [[Hannover]] juga menggunakan melodi tersebut, ''Heil dir, Hannover''.
Lagu Kerajaan [[Hannover]] juga menggunakan melodi tersebut, ''Heil dir, Hannover''.

Revisi per 2 Februari 2020 04.37

God Save the Queen
Publikasi versi awal dalam The Gentleman's Magazine, 15 Oktober 1745. Judul di halaman Daftar Isi adalah "God save our lord the king: A new song set for two voices".

Lagu kebangsaan  Britania Raya dan wilayah-wilayahnya
 Australia (kerajaan)
 Kanada (kerajaan)
 Jamaika (kerajaan)
 Bahamas (kerajaan)
 Barbados (kerajaan)
 Tuvalu (kerajaan)
 Pulau Norfolk (nasional)
 Selandia Baru (nasional)
Alias"God Save the King"
(ketika penguasa monarki adalah pria)
Penulis lirikHenry Carey, 1790
KomponisTidak diketahui
Penggunaan1745
Sampel audio
God Save the Queen (instrumental)
Sampel audio
God Save the King

God Save the Queen (Tuhan Jagalah Ratu) adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran.

Judul

Judul lagu God Save the Queen disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jagalah Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jagalah Ratu) dengan lirik king menjadi queen.

Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:

And let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there king over Israel: and blow ye with the trumpet, and say, God save king Solomon.

Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:

Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!

Asal-usul

Asal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah.[1]

Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane.[1][2] Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.[3]

Penggunaan Resmi di Britania Raya

Walaupun lagu God Save the Queen dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the Queen menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi.[3]

Lagu God Save the Queen dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the Queen akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan:

  • Untuk Inggris: Lagu Jerusalem seringkali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris.
  • Untuk Skotlandia: Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'.
  • Untuk Irlandia Utara: Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, seringkali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy digunakan.
  • Untuk Wales: Lagu Hen Wlad Fy Nhadau seringkali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga.

Versi Standar

God save our gracious Queen,1
Long live our noble Queen,
God save the Queen:
Send her victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us:
God save the Queen.
O Lord, our God, arise,
Scatter her enemies,
And make them fall.
Confound their politics,
Frustrate their knavish tricks,
On Thee our hopes we fix,
God save us all.
Thy choicest gifts in store,
On her be pleased to pour;
Long may she reign:
May she defend our laws,
And ever give us cause
To sing with heart and voice
God save the Queen.*

* Bagian "her" diubah menjadi "his". Serta bagian "Queen" berubah menjadi "King".

Versi Resmi

Penggunaan Melodi di Tempat Lain

Melodi God Save the Queen digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, melodi God Save the Queen digunakan untuk lagu patriotik Amerika My Country, 'Tis of Thee. Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah.[1]

Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan E Ola Ke Alii Ke Akua (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the Queen.

Jerman

Imperium Jerman menggunakan lagu kekaisaran Heil dir im Siegerkranz (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the Queen. Melodi serupa digunakan oleh negara Bavaria (Heil unserm König, Heil!) dan Saxony (Gott segne Sachsenland).

Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, Heil dir, Hannover.

Rusia

Lagu kekaisaran Rusia Molitiva russkikh (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the Queen.

Siam

Kerajaan Siam menggunakan melodi God Save the Queen untuk lagu kebangsaannya Chomrat Chongcharoen di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V.

Norwegia

Lagu kerajaan Norwegia Kongesangen menggunakan melodi God Save the Queen.

Liechtenstein

Lagu kebangsaan Liechtenstein Oben am jungen Rhein adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola di antara Inggris dan Liechtenstein menuju Euro 2004, melodi God Save the Queen dimainkan dua kali.

Pranala luar


Referensi

  1. ^ a b c "My Country 'Tis of Thee". The Library of Congress (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-22. 
  2. ^ Fuller-Maitland, J. A. (1916). "Facts and Fictions about "God Save the King"". The Musical Quarterly. 2 (4): 583–589. 
  3. ^ a b Ciara.Berry (2016-01-15). "National Anthem". The Royal Family (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-22.