Stasiun Lawang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mussalinoo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Lawang 2019.jpg
| image = Stasiun Lawang 2019.jpg
| caption = Halaman depan Stasiun Lawang tahun 2019
| caption = Tampak depan Stasiun Lawang tahun 2019
| name = Lawang
| name = Lawang
| prov = Jawa Timur
| prov = Jawa Timur
Baris 19: Baris 19:
| line = [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Songgoriti|Songgoriti]], [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]], [[Kereta api Penataran|Penataran]], [[Kereta api Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api ketel|KA ketel/angkutan BBM]]<br>Semua kereta api yang ditarik lokomotif dari dan ke [[Stasiun Malang]] wajib melakukan pengecekan blok rem.
| line = [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Songgoriti|Songgoriti]], [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]], [[Kereta api Penataran|Penataran]], [[Kereta api Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api ketel|KA ketel/angkutan BBM]]<br>Semua kereta api yang ditarik lokomotif dari dan ke [[Stasiun Malang]] wajib melakukan pengecekan blok rem.
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = 2
| class = I
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.
Terdapat fasilitas ala bandara berupa ''check-in'' untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah di loket stasiun.
Terdapat fasilitas ala bandara berupa ''check-in'' untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah di loket stasiun.
Baris 33: Baris 33:
| platform = 2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi,)
| platform = 2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi,)
}}
}}
'''Stasiun Lawang (LW)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas 2 yang terletak di [[Lawang, Lawang, Malang]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara dan timur sekaligus terbesar di [[Kabupaten Malang]].
'''Stasiun Lawang (LW)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Lawang, Lawang, Malang]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara dan timur sekaligus terbesar di [[Kabupaten Malang]].


Stasiun ini merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di [[Daerah Operasi VIII Surabaya]], yakni +491 m. Akibatnya, jalur antara [[Stasiun Bangil|Bangil]]–Lawang—yang berjarak 31 km—tergolong terjal. [[Stasiun Bangil]]—yang notabene merupakan stasiun percabangan antara jalur Surabaya, Malang, dan Probolinggo—terletak pada ketinggian +9 m, sehingga rata-rata kemiringan jalur adalah sekitar 25‰ (permil). Sementara itu, walaupun sempat menanjak lagi setelah lepas stasiun ini, jalur ke arah selatan relatif menurun.
Stasiun ini merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di [[Daerah Operasi VIII Surabaya]], yakni +491 m. Akibatnya, jalur antara [[Stasiun Bangil|Bangil]]–Lawang—yang berjarak 31 km—tergolong terjal. [[Stasiun Bangil]]—yang notabene merupakan stasiun percabangan antara jalur Surabaya, Malang, dan Probolinggo—terletak pada ketinggian +9 m, sehingga rata-rata kemiringan jalur adalah sekitar 25‰ (permil). Sementara itu, walaupun sempat menanjak lagi setelah lepas stasiun ini, jalur ke arah selatan relatif menurun.

Revisi per 27 Desember 2019 14.04

Stasiun Lawang

Tampak depan Stasiun Lawang tahun 2019
Lokasi
Koordinat7°50′12.397″S 112°41′51.997″E / 7.83677694°S 112.69777694°E / -7.83677694; 112.69777694Koordinat: 7°50′12.397″S 112°41′51.997″E / 7.83677694°S 112.69777694°E / -7.83677694; 112.69777694
Ketinggian+491 m
Operator
Letak
km 31+114 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi,)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananBima, Mutiara Selatan, Jayabaya, Songgoriti, Tawang Alun, Penataran, Tumapel, dan KA ketel/angkutan BBM
Semua kereta api yang ditarik lokomotif dari dan ke Stasiun Malang wajib melakukan pengecekan blok rem.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1887
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Malang–Blitar, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota-Malang, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet Ruang menyusui 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Lawang (LW) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Lawang, Lawang, Malang serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara dan timur sekaligus terbesar di Kabupaten Malang.

Stasiun ini merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daerah Operasi VIII Surabaya, yakni +491 m. Akibatnya, jalur antara Bangil–Lawang—yang berjarak 31 km—tergolong terjal. Stasiun Bangil—yang notabene merupakan stasiun percabangan antara jalur Surabaya, Malang, dan Probolinggo—terletak pada ketinggian +9 m, sehingga rata-rata kemiringan jalur adalah sekitar 25‰ (permil). Sementara itu, walaupun sempat menanjak lagi setelah lepas stasiun ini, jalur ke arah selatan relatif menurun.

Stasiun Lawang terletak tepat di pinggir jalan raya Malang-Surabaya dan di seberang pasar. Ke arah utara, jalur kereta api akan melintas di bawah jembatan layang jalan raya tersebut.

Stasiun Lawang didirikan pada tahun 1887; menjadikan stasiun ini merupakan bangunan tertua di Lawang. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Mirip dengan Stasiun Cipeundeuy, semua kereta api yang melaju dari arah Malang maupun Bangil wajib berhenti untuk melakukan pemeriksaan rem sebelum melanjutkan perjalanan.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Bima, tujuan Surabaya bersambung Jakarta via Madiun-Yogyakarta-Purwokerto dan tujuan Malang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Songgoriti, tujuan Malang dan tujuan Surabaya

Kelas ekonomi AC

Tawang Alun, tujuan Bangil bersambung Banyuwangi dan tujuan Malang

Lokal ekonomi AC

Barang

KA ketel/angkutan BBM, tujuan Malang dan tujuan Bangil-Surabaya

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lawang per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
448 Tumapel/Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 05.01 05.04
114/115 Jayabaya Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 06.16 06.19
447 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 06.47 06.50
450 Surabaya Kota (SB) 07.14 07.23
283 Songgoriti Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC Premium 07.21 07.25
72/73 Bima Eksekutif Satwa 08.00 08.03
449 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 09.50 09.53
284 Songgoriti Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 11.33 11.36
334/335 Tawang Alun Malang Kotalama (MLK) Ekonomi AC 12.14 12.20
116/113 Jayabaya Surabaya Pasarturi (SBI) bersambung Jakarta Pasar Senen (PSE)

via Bojonegoro (BJ)-Cepu (CU)-Semarang Poncol (SMC)

Eksekutif & Ekonomi AC Plus 12.18 12.22
104/105 Mutiara Selatan Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 13.01 13.05
452 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 13.29 13.32
451 Blitar (BL) 14.00 14.04
74/71 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jakarta Gambir (GMR)

via Madiun (MN)-Yogyakarta Tugu (YK)-Purwokerto (PWT)

Eksekutif Satwa 14.48 14.52
336/333 Tawang Alun Bangil (BG) bersambung Banyuwangi Ketapang (KTG) Ekonomi AC 16.33 16.36
106/103 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jakarta Gambir (GMR)

via Madiun (MN)-Yogyakarta Tugu (YK)-Bandung Hall (BD)

Eksekutif & Ekonomi AC Premium 17.24 17.27
454 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) Lokal Ekonomi AC 18.05 18.08
453 Blitar (BL) 20.07 20.10
456 Surabaya Kota (SB) 20.57 21.00
455 Tumapel/Penataran Malang Kotabaru (ML) 22.52 22.55

Insiden

Pada tanggal 23 September 2009 pukul 13.05, rangkaian kereta api pengangkut BBM dalam keadaan kosong menabrak toko perlengkapan sablon yang berada di selatan Stasiun Lawang karena rem blong. Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan tujuh orang mengalami luka-luka.[3]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kereta Bahan Bakar Minyak Keluar Jalur, Satu Tewas". Tempo. 2009-09-23. Diakses tanggal 2018-02-21. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines