Stasiun Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Layanan papasan dan persusulan KA di stasiun
Baris 79: Baris 79:
Stasiun ini merupakan contoh stasiun berperon pulau dengan dua kepemilikan, yaitu untuk sisi selatan milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dengan lebar sepur 1.435&nbsp;mm, sedangkan yang sisi utaranya milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) dengan lebar sepur 1067&nbsp;mm. NIS dan SS saling berbagai tanah untuk jalur kereta api Jogja-Solo.<ref>[http://aabandema.blogspot.com/2014/08/gauge-di-indonesia.html Gauge di Indonesia]</ref>
Stasiun ini merupakan contoh stasiun berperon pulau dengan dua kepemilikan, yaitu untuk sisi selatan milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dengan lebar sepur 1.435&nbsp;mm, sedangkan yang sisi utaranya milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) dengan lebar sepur 1067&nbsp;mm. NIS dan SS saling berbagai tanah untuk jalur kereta api Jogja-Solo.<ref>[http://aabandema.blogspot.com/2014/08/gauge-di-indonesia.html Gauge di Indonesia]</ref>


Dahulu di stasiun ini terdapat dua percabangan jalur di sisi barat stasiun yang saat ini sudah dinonaktifkan semua. Jalur pertama ke utara menuju [[Magelang]] dan berakhir di [[Parakan, Temanggung|Parakan]]. Bekas jalur Jogja-Magelang ini dapat dilihat di beberapa tempat di Jalan Tentara Pelajar, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Jalur ini juga bercabang di [[Secang, Magelang|Secang]] menuju [[Museum Kereta Api Ambarawa]] melalui [[Tuntang, Semarang|Tuntang]] hingga berakhir di [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] yang kini juga dinonaktifkan. Jalur yang kedua, ke arah selatan menuju [[Palbapang, Bantul, Bantul|Palbapang]] di [[Kabupaten Bantul]]. Bekas jalur ini juga masih terlihat di beberapa tempat, salah satunya adalah yang sekarang menjadi lapangan parkir di sisi barat laut [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Keraton Yogya]].
Dahulu di stasiun ini terdapat dua percabangan jalur di sisi barat stasiun yang saat ini sudah dinonaktifkan semua. Jalur pertama ke utara menuju [[Stasiun Magelang Kota|Magelang]] dan berakhir di [[Stasiun Parakan|Parakan]]. Bekas jalur Jogja-Magelang ini dapat dilihat di beberapa tempat di Jalan Tentara Pelajar, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Jalur ini juga bercabang di [[Stasiun Secang|Secang]] menuju [[Museum Kereta Api Ambarawa]] melalui [[Stasiun Tuntang|Tuntang]] hingga berakhir di [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] yang kini juga dinonaktifkan. Jalur yang kedua, ke arah selatan menuju [[Stasiun Palbapang|Palbapang]] di [[Kabupaten Bantul]]. Bekas jalur ini juga masih terlihat di beberapa tempat, salah satunya adalah yang sekarang menjadi lapangan parkir di sisi barat laut [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Keraton Yogya]].


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==

Revisi per 27 Desember 2019 06.47

Stasiun Yogyakarta

Fasad bangunan depan Stasiun Yogyakarta, setelah menggunakan papan nama dan penunjuk alur penumpang versi terbaru tahun 2017
Nama lainStasiun Tugu
Lokasi
Koordinat7°47′21.2946″S 110°21′48.4956″E / 7.789248500°S 110.363471000°E / -7.789248500; 110.363471000Koordinat: 7°47′21.2946″S 110°21′48.4956″E / 7.789248500°S 110.363471000°E / -7.789248500; 110.363471000
Ketinggian+113 m
Operator
Letak
Jumlah peron7
  • Emplasemen utara: 3 (satu peron sisi yang agak tinggi dan dua peron pulau yang tinggi)
  • Emplasemen selatan: 4 (dua peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur9
  • Emplasemen utara: 6 (jalur 5: sepur lurus)
  • Emplasemen selatan: 3 (jalur 3: sepur lurus)
LayananArgo Wilis, Argo Lawu (reguler & fakultatif), Argo Dwipangga (reguler & fakultatif), Taksaka (reguler & fakultatif), Mutiara Selatan, Malabar, Ranggajati, Wijayakusuma, Anjasmoro, Fajar/Senja Utama Solo, Mataram, Bogowonto, Gajah Wong, Fajar Utama YK, Senja Utama YK, Lodaya (reguler & tambahan), Sancaka Utara, Malioboro Ekspres, Sancaka (reguler & fakultatif), Joglosemarkerto, Jayakarta, Prambanan Ekspres (Prameks), dan KA Bandara YIA
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Gaya arsitekturArt deco
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka20 Juli 1887[3]
Nama sebelumnyaDjokdjakarta, Djokdja Toegoe
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Kutoarjo–Solo Balapan, p.p.
Terminus Templat:Layanan lokal KAI lines
Yogyakarta–Solo Balapan, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Yogyakarta–Kutoarjo, p.p.
Terminus
Templat:Layanan lokal KAI lines
Kebumen–Yogyakarta, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Pos kesehatan VIP Galeri ATM Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Siemens NX MIS-801[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Yogyakarta (YK) atau disebut Stasiun Jogjakarta (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦠꦸꦒꦸ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, Sêtasiyun Tugu Ngayogyakarta) — juga dikenal sebagai Stasiun Tugu — merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kota Yogyakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +113 meter ini merupakan stasiun terbesar yang berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Kota Yogyakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun ini beserta rel KA yang membujur dari barat ke timur berada di Kecamatan Gedongtengen. Stasiun ini melayani pemberangkatan dan kedatangan hampir semua kelas kereta api (KA), kecuali KA kelas ekonomi jarak jauh dan menengah bertarif subsidi. Stasiun besar lainnya di Kota Yogyakarta, yaitu Stasiun Lempuyangan, khusus hanya melayani kelas ekonomi dan KA lokal/komuter.

Stasiun Yogyakarta terbagi menjadi dua emplasemen, yaitu emplasemen utara yang memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 5 sebagai sepur lurus pertama dan emplasemen selatan yang memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus kedua.

Sejarah

Stasiun Tugu pada masa kolonial 1890-an.
(Kredit: Kassian Cephas)

Meskipun Stasiun Tugu yang diresmikan tahun 1887[3] ini merupakan salah satu stasiun yang cukup tua, stasiun ini memiliki arsitektur yang unik. Gedung stasiun berada di tengah kedua sisi rel kereta api, sedangkan bangunan menghadap ke jalan poros Kota Yogyakarta. Arsitektur stasiun ini bergaya art deco yang sangat populer pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Stasiun ini pernah menjadi tujuan akhir perjalanan kereta luar biasa Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, saat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Kini stasiun tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.[5]

Stasiun ini merupakan contoh stasiun berperon pulau dengan dua kepemilikan, yaitu untuk sisi selatan milik Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan lebar sepur 1.435 mm, sedangkan yang sisi utaranya milik Staatsspoorwegen (SS) dengan lebar sepur 1067 mm. NIS dan SS saling berbagai tanah untuk jalur kereta api Jogja-Solo.[6]

Dahulu di stasiun ini terdapat dua percabangan jalur di sisi barat stasiun yang saat ini sudah dinonaktifkan semua. Jalur pertama ke utara menuju Magelang dan berakhir di Parakan. Bekas jalur Jogja-Magelang ini dapat dilihat di beberapa tempat di Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta. Jalur ini juga bercabang di Secang menuju Museum Kereta Api Ambarawa melalui Tuntang hingga berakhir di Kedungjati yang kini juga dinonaktifkan. Jalur yang kedua, ke arah selatan menuju Palbapang di Kabupaten Bantul. Bekas jalur ini juga masih terlihat di beberapa tempat, salah satunya adalah yang sekarang menjadi lapangan parkir di sisi barat laut Keraton Yogya.

Bangunan dan tata letak

Lokomotif D301 61 09 yang dipajang di pintu selatan stasiun

Di dalam kompleks stasiun terdapat dipo lokomotif dan dipo kereta maupun gerbong yang berturut-turut terletak di sebelah barat laut dan barat kompleks stasiun. Pemutar rel/turntable berada di barat dipo lokomotif yang berada di sebelah barat laut stasiun. Di dipo inilah tempat lokomotif-lokomotif besar beristirahat.

Stasiun ini juga memiliki dua pintu masuk dan keluar, yakni pintu utama yang menghadap ke Jalan Margo Utomo (Jalan Pangeran Mangkubumi, termasuk wilayah Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis) dan pintu selatan yang menghadap ke arah Jalan Pasar Kembang (wilayah Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen). Stasiun ini memiliki bangunan khusus untuk loket di pintu selatan.

Ke arah timur stasiun, terdapat perlintasan terunik di Indonesia. Perlintasan itu berbentuk gerbang geser dengan nomor pos jaga lintasan (PJL) 3A dan 3B, khusus untuk sepeda, becak, andong, atau pejalan kaki yang melintas di sekitar kawasan Jalan Malioboro. Selain itu, terdapat jembatan yang membentang di atas Kali Code, dikenal dengan sebutan Jembatan Kewek, karena melintang di atas Jalan Abu Bakar Ali yang dahulunya diberi nama Kerkweg.

Stasiun ini juga dikenal karena sering mengalami renovasi dan penataan ulang. Pada musim mudik lebaran 2010, peron pada jalur 1 dan jalur 2 stasiun dibuat menjadi peron tinggi dan diberi atap kanopi. Selain itu, warna cat stasiun direncanakan akan selalu disesuaikan dengan warna korporat yang khas dari PT KAI.[7] Sistem perparkiran kini diubah: pintu timur dan selatan kini digunakan untuk drop-off zone dan parkir becak saja, sedangkan tempat parkir terletak di sebelah barat daya kompleks stasiun.[8] Dalam rangka mewujudkan stasiun kereta api besar bertaraf internasional, stasiun ini sejak musim mudik lebaran 2016 telah direnovasi total, antara lain merombak gedung pusat reservasi di pintu selatan serta, pemasangan lantai granit, pengecatan ulang, dan lain-lain.[9] Di selatan stasiun dahulunya terdapat banyak kios berjejer-jejer yang menjual makanan, ekspedisi barang, dan kios penjualan tiket pesawat dan kereta api, namun telah digusur sejak 5 Juli 2017 dengan alasan tidak memiliki izin dan dianggap kumuh oleh PT KAI.[10]

Saat ini stasiun ini memiliki ruang tunggu eksekutif yang diberi nama "Anggrek Executive Lounge" yang dioperasikan oleh PT KA Pariwisata serta memanfaatkan bangunan pendopo belakang stasiun.[11]

Keunikan

Monumen uap yang kini sudah dipindahkan di sayap utara jalan masuk Stasiun Tugu

Stasiun ini memiliki keunikan, antara lain memiliki dua monumen lokomotif. Monumen yang pertama adalah mesin uap portabel buatan Marshall Britannia, Inggris yang dipajang di pintu masuk keberangkatan sisi timur. Posisi yang semula berada di tengah-tengah jalan masuk stasiun, kini dipindahkan di sayap utara jalan tersebut.

Sementara itu, di sisi selatan stasiun, dipajang lokomotif diesel hidraulik D301 22 sejak 12 Desember 2018. Pemajangan lokomotif ini juga dilakukan secara simbolis setelah seluruh bagian stasiun mengalami perombakan lagi, antara lain menambahkan toilet dari limbah mobil bekas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum, tak hanya calon penumpang.[12][13]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta, tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya

Lokal/komuter ekonomi

Prambanan Ekspres (Prameks), dari dan tujuan Solo serta tujuan Kutoarjo

Kereta bandara

KA Bandara YIA, dari dan tujuan Wojo-Kebumen

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Yogyakarta per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

  • KA jarak jauh, menengah, dan komuter reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
106/103 Mutiara Selatan Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 00.27 00.37
72/73 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 00.55 01.09
127 Anjasmoro Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 01.36 01.50
76 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa & Luxury 01.59 02.07
78 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 02.11 02.22
148 Senja Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.07 -
173 Malioboro Ekspres Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.14 -
164 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.20 03.25
108 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 04.02 04.11
355 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi - 04.05
8 Argo Lawu Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo & Luxury 04.31 04.36
140 Mataram Eksekutif & Bisnis 04.51 04.56
86 Taksaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa & Luxury 05.02 -
356 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi - 05.15
104/105 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 05.38 05.46
142 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 06.00 06.03
357 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 06.16 06.18
180 Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium - 06.30
358 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 06.35 06.37
145 Fajar Utama YK Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium - 07.00
199/200/201 Joglosemarkerto Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 07.06 07.10
172 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) - 07.40
359 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 07.50 -
161 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 08.13 08.18
360 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi - 08.20
83 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury - 09.00
362 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 09.06 09.08
7 Argo Lawu Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Luxury 09.21 09.26
139 Mataram Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 09.42 09.45
141 Bogowonto Eksekutif & Ekonomi AC Plus 09.49 09.54
120/121 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif & Bisnis 10.04 10.13
361 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 10.22 -
364 Solo Balapan (SLO) - 10.45
363 Yogyakarta Tugu (YK) 11.02 -
1 Argo Wilis Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif Argo 11.22 11.35
366 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi - 12.05
367 Yogyakarta Tugu (YK) 12.24 -
179 Sancaka Eksekutif & Ekonomi AC Premium 12.33 -
165/168/169 Sancaka Utara Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Bisnis 12.56 13.04
128 Anjasmoro Jombang (JG) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.28 13.36
365 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 13.34 13.38
138 Fajar Utama Solo Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 13.42 13.49
368 Prambanan Ekspres (Prameks) Komuter Ekonomi - 13.55
122/119 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif & Bisnis 14.28 14.36
144 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.01 15.04
162 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 15.11 15.15
146 Fajar Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) 15.29 -
369 Prambanan Ekspres (Prameks) Komuter Ekonomi 15.33 -
10 Argo Dwipangga Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo & Luxury 15.39 15.44
171 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.40 -
370 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi - 15.55
193/194/195 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 16.13 16.16
2 Argo Wilis Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Argo 16.22 16.30
372 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 17.01 17.12
182 Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium - 17.05
84 Taksaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa & Luxury 17.10 -
371 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 17.31 17.33
143 Gajah Wong Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 18.14 18.17
170/167/166 Sancaka Utara Solo Balapan (SLO) bersambung Gambringan (GBN)-Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Bisnis 18.15 18.20
124/125 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Ketapang (KTG) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 18.26 18.40
137 Senja Utama Solo Jakarta Pasar Senen (PSE) 18.47 18.53
147 Senja Utama YK - 19.05
199/200/201 Joglosemarkerto Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 19.09 -
373 Prambanan Ekspres (Prameks) Komuter Ekonomi 19.28 -
253 Jayakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 19.37 19.47
202 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 19.45
163 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 19.53 19.58
374 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 20.04 20.06
75 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 20.17 20.22
375 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 20.29 -
174 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 20.35
9 Argo Dwipangga Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Luxury 20.37 20.42
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 20.43 20.58
85 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury - 21.00
77 Turangga Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif Satwa 21.06 21.18
74/71 Bima Jakarta Gambir (GMR) 21.49 22.00
181 Sancaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 23.05 -
107 Malabar Jakarta Pasar Senen (PSE) via Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 23.15 23.25
126/123 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 23.59 00.13
No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Yogyakarta–WojoKebumen pp
801 - 08.35 802 12.16 -
803 15.05 804 19.25
Yogyakarta–Wojo pp
805 - 03.35 806 05.26 -
807 05.10 808 07.12
809 05.55 810 07.47
811 07.30 812 09.33
813 10.10 814 11.50
815 12.20 816 14.02
817 12.50 818 15.59
819 16.40 820 18.45
821 19.15 822 20.56
823 20.10 824 22.13
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7010 Lodaya Tambahan Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 02.45 02.50
91F Gajayana Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 02.49 03.02
217F Sancaka Fakultatif Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.30 -
96F Taksaka Fakultatif Eksekutif Satwa 03.39 -
58F Argo Lawu Fakultatif Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo 06.10 06.17
95F Taksaka Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 06.45
7009 Lodaya Tambahan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 07.26 07.37
92F Gajayana Fakultatif Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 07.59 08.15
57F Argo Lawu Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo 11.09 11.15
215F Sancaka Fakultatif Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.47 -
98F Taksaka Fakultatif Eksekutif Satwa 16.34 -
60F Argo Dwipangga Fakultatif Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo 17.22 17.27
216F Sancaka Fakultatif Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 18.00
97F Taksaka Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 19.35
59F Argo Dwipangga Fakultatif Eksekutif Argo 22.20 22.29
218F Sancaka Fakultatif Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium - 23.45

Insiden

  • Pada tanggal 23 April 2014 seorang pria tewas ditabrak kereta api semen dengan nomor perjalanan 8067 relasi Lempuyangan-Purwokerto. Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.[14]
  • Pada tanggal 4 Juli 2017 seorang siswi SMK hilang setelah turun dari kereta api Senja Utama Yogya di Stasiun Tugu. Dua hari kemudian, pada pukul 15.00 sore itu, akhirnya pihak keluarga ditelepon yang mengantar siswi tersebut pulang ke rumahnya.[15]

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Trans Jogja[16] 1A Margo Utomo–Jalan Malioboro–Kusumanegara–Kebun Binatang Gembira LokaJECBandara Adisutjipto–Terminal Prambanan–Bandara Adisutjipto–Janti–Plaza Ambarrukmo–Mandala Bhakti Wanitatama–Sudirman–Margo Utomo (naik/turun Halte Margo Utomo 2, depan Grand Zuri Hotel)
1B Tentara Pelajar–Cik Di Tiro–Colombo–De Britto–Plaza Ambarrukmo–Bandara–Janti–Babarsari–Gedongkuning–Kebun Binatang Gembira Loka–Kusumanegara–Senopati–Bhayangkara (naik/turun portable Stasiun Tugu selatan)
2A Margo Utomo–Jalan Malioboro–Jalan Brigjend Katamso–Jalan Kolonel Sugiyono–Diklat PU–Gedongkuning–Kebun Binatang Gembira Loka–SGM–Stadion Mandala Krida–Stadion Kridosono–UGM–UNY–Terminal Angkutan Umum Condongcatur–Terminal Jombor–A.M. Sangadji–Margo Utomo (naik/turun Halte Margo Utomo 2, depan Grand Zuri Hotel)
3A Stasiun Tugu Barat–Jalan Malioboro–Ngabean–Kol. Sugiyono–Lowanu–Terminal Giwangan–Tegalgendu (Kotagede)–Gedongkuning–Janti–Bandara–UPN Veteran–Terminal Angkutan Umum Condongcatur–UGMRSUP SardjitoKotabaru–Sudirman–Samsat–Stasiun Tugu Barat (naik/turun halte Jlagran)
3B Stasiun Tugu Barat–Tentara Pelajar–Tugu–UGM–RSUP Sardjito–Kentungan–Terminal Condongcatur–Amikom/UPN Veteran–Bandara–Janti–Gedongkuning–Tegalgendu–Terminal Giwangan–Lowanu–Kol. Sugiyono (Museum Perjuangan)–Taman Parkir Ngabean–Bhayangkara–Stasiun Tugu Barat (naik/turun portable Stasiun Tugu selatan)

Galeri

Catatan kaki

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ "Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta". Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Kemendikbud RI. Diakses tanggal 12 Agustus 2017. 
  6. ^ Gauge di Indonesia
  7. ^ "Renovasi Stasiun Tugu Selesai H-3". Kompas.com. 30 Agustus 2010. Diakses tanggal 21 Oktober 2017. 
  8. ^ Vicka, Patricia (28 Mei 2015). "Mulai 7 Juli Pintu Timur Stasiun Tugu Hanya untuk Keberangkatan". MetroTVNews.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2017. 
  9. ^ Reza, Khairur (21 Juni 2016). "Renovasi Stasiun Tugu Yogyakarta Dijanjikan Selesai H-10 Lebaran". Tribunnews.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2017. 
  10. ^ Syaifudin, Teuku Muhammad Guci (5 Juli 2016). "Dinilai Kumuh, Kios-kios di Selatan Stasiun Tugu Dibongkar". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2017. 
  11. ^ Detikcom: Stasiun Tugu Kini Punya Executive Lounge
  12. ^ Raharjo, Paksi Suryo (2018-10-25). "Stasiun Tugu Berbenah Tampil Semakin Cantik". MerahPutih. Diakses tanggal 2019-03-31. 
  13. ^ "Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-31. 
  14. ^ "Tertabrak KA, Kepala dan Badan Pria Ini Terpisah". Solopos. 24 April 2014. Diakses tanggal 12 Agustus 2017. 
  15. ^ "Siswi SMK yang Hilang di Stasiun Tugu Kembali ke Rumahnya". Kompas. 7 Juli 2017. Diakses tanggal 12 Agustus 2017. 
  16. ^ "Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter". Yogya Backpacker. Diakses tanggal 22 Oktober 2017. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Templat:KAI linesTerminus
Terminus Templat:KAI lines