Christiaan Eijkman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 28: Baris 28:


{{DEFAULTSORT:Eijkman, Christiaan}}
{{DEFAULTSORT:Eijkman, Christiaan}}

[[Kategori:Ilmuwan Belanda]]
[[Kategori:Ilmuwan Belanda]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]

Revisi per 25 Desember 2019 04.01

Christiaan Eijkman

== Christiaan Eijkman (11 Agustus 1858 – 5 November 1930) ialah seorang ilmuwan Belanda yang mendapat Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1929 atas hasil karyanya dalam menemukan antineuritic vitamin bersama dengan Frederick G. Hopkins. Christiaan Eijkman juga menemukan penyebab beri-beri dari mengamati ayam-ayam laboratorium.[1] == Dilahirkan di Nijkerk, Belanda, Eijkman merupakan putra seorang kepala sekolah. Pada tahun 1875, ia belajar di Sekolah Kedokteran Militer di Universitas Amsterdam. Ia meraih gelar doktor melalui tesis Polarisasi Saraf pada tahun 1883. Tahun itu juga ia berangkat ke Hindia Belanda menjadi petugas kesehatan di Semarang, Cilacap, Jawa Tengah, dan Padangsidempuan di Sumatra Utara.

Karier

Ia kembali ke Belanda pada tahun 1885 karena menderita sakit. Namun Eijkman dikontak A.C. Pekelharing dan C. Winkler yang menjalankan laboratorium di Batavia (kini Jakarta) untuk menyelidiki kasus beriberi yang mewabah di Hindia Belanda. Sebelum meninggalkan Batavia, mereka meminta Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk membuat Rumah Sakit Militer Batavia itu sebagai laboratorium permanen bernama Geneeskundig Laboratorium dan Eijkman sebagai direktur pertama.

Penelitian terkenal Eijkman ialah menemukan penyebab beri-beri, yaitu karena kekurangan bahan penting dalam makanan pokok orang Hindia Belanda. Bahan kaya nutrisi itu terdapat di pericarpium-kulit ari beras. Penemuan ini mengarahkan ilmuwan pada konsep vitamin. Ternyata kulit ari beras mengandung vitamin B. Hal ini membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 1929 bersama Gowland Hopkins.

Kematian

Christiaan Eijkman meninggal di Utrecht karena sakit kronis.

Pengaruh

Laboratorium tempatnya dulu bekerja di Batavia sekarang dijadikan lembaga penelitian biologi molekular, Lembaga Biologi Molekul Eijkman.

Bibliografi

  • 2004. Muatan Lokal Ensiklopedia Iptek Jilid 3. Jakarta: PT Lentera Abadi.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Christiaan Eijkman, Mantan Dokter Militer Menguak Misteri Beri-Beri". tirto.id. Diakses tanggal 2019-11-22.