Surah Al-Ma’idah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Qzxv5 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
vandalisme oleh para penggemar Al-Habib Rizieq Shihab
Baris 18: Baris 18:


'''Surah Al-Ma'idah''' ({{lang-ar|سورة المائدة|translit=sūrah al-mā’idah|lit=jamuan hidangan}}) adalah [[surah]] ke-5 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah [[Madaniyah]]. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di [[Mekkah]], tetapi ayat ini diturunkan sesudah Nabi [[Muhammad]] [[hijrah]] ke [[Madinah]], yakni sewaktu peristiwa [[Haji Wada']]. Surah ini dinamakan ''Al-Ma'idah'' (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar [[Allah]] menurunkan untuk mereka ''Al-Ma'idah'' (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Selain itu, Surah Al-Ma'idah juga disebut ''Al-Uqud'' (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya. Dinamakan juga ''Al-Munqidz'' (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian [[Nabi Isa|Isa Al-Masih]] terhadap kaum pengikutnya.
'''Surah Al-Ma'idah''' ({{lang-ar|سورة المائدة|translit=sūrah al-mā’idah|lit=jamuan hidangan}}) adalah [[surah]] ke-5 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah [[Madaniyah]]. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di [[Mekkah]], tetapi ayat ini diturunkan sesudah Nabi [[Muhammad]] [[hijrah]] ke [[Madinah]], yakni sewaktu peristiwa [[Haji Wada']]. Surah ini dinamakan ''Al-Ma'idah'' (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar [[Allah]] menurunkan untuk mereka ''Al-Ma'idah'' (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Selain itu, Surah Al-Ma'idah juga disebut ''Al-Uqud'' (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya. Dinamakan juga ''Al-Munqidz'' (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian [[Nabi Isa|Isa Al-Masih]] terhadap kaum pengikutnya.

==Lihat pula==
*[[Kasus Al-Maidah 51]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 Desember 2019 09.12

Surah ke-5
al-Mai'dah
المآئدة
Jamuan Hidangan
KlasifikasiMadaniyah
Nama lainal-'Uqud (Perjanjian-Perjanjian)
al-Munqiz (Yang Menyelamatkan)[1]
JuzJuz 6 (ayat 1-82)
Juz 7 (ayat 83-120)
Jumlah ayat120 ayat

Surah Al-Ma'idah (Arab: سورة المائدة, translitsūrah al-mā’idah, lit.'jamuan hidangan') adalah surah ke-5 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, tetapi ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yakni sewaktu peristiwa Haji Wada'. Surah ini dinamakan Al-Ma'idah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan untuk mereka Al-Ma'idah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Selain itu, Surah Al-Ma'idah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya. Dinamakan juga Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Referensi

  1. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur.Bandung:J-Art

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah An-Nisa'
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-An'am
Surah 5