Stasiun Caruban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariqahaidar (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ariqahaidar (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 29: Baris 29:
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
}}
}}
'''Stasiun Caruban (CRB)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦕꦫꦸꦧꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Caruban'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Caruban]], tepatnya di [[Krajan, Mejayan, Madiun]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api kedua yang melayani naik turun penumpang di [[Kabupaten Madiun]]. Stasiun ini menjadi andalan bagi masyarakat [[Caruban]] dan sekitarnya yang ingin bepergian naik kereta api karena jaraknya dengan [[Stasiun Madiun]] yang cukup jauh, sekitar 13 km.
'''Stasiun Caruban (CRB)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦕꦫꦸꦧꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Caruban'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Caruban]], tepatnya di [[Krajan, Mejayan, Madiun]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api kedua yang melayani naik turun penumpang di [[Kabupaten Madiun]] setelah [[Stasiun Madiun]]. Stasiun ini menjadi andalan bagi masyarakat [[Caruban]] dan sekitarnya yang ingin bepergian naik kereta api karena jaraknya dengan [[Stasiun Madiun]] yang cukup jauh, sekitar 13 km.


Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting sebagai sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]]/jalur buntu eksisting di sisi timur bangunan stasiun lama. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]-[[Stasiun Babadan|Babadan]] resmi dioperasikan per 30 April 2019, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Bangunan lama peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' sudah dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar; terletak sekitar 100 m di sebelah timur posisi bangunan lama. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4, dan satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting sebagai sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]]/jalur buntu eksisting di sisi timur bangunan stasiun lama. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]-[[Stasiun Babadan|Babadan]] resmi dioperasikan per 30 April 2019, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Bangunan lama peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' sudah dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar; terletak sekitar 100 m di sebelah timur posisi bangunan lama. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4, dan satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>

Revisi per 15 Desember 2019 08.43

Stasiun Caruban

Pintu masuk Stasiun Caruban baru dan halaman parkir yang beroperasi setelah jalur ganda segmen Babadan–Nganjuk selesai
Lokasi
Koordinat7°32′58″S 111°39′14″E / 7.54944°S 111.65389°E / -7.54944; 111.65389Koordinat: 7°32′58″S 111°39′14″E / 7.54944°S 111.65389°E / -7.54944; 111.65389
Ketinggian+74 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananBangunkarta, Gajayana Fakultatif, Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Brantas, Anjasmoro, Sancaka Fakultatif, Logawa, Jayakarta, Pasundan, Kahuripan, dan Sri Tanjung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Caruban (CRB) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦕꦫꦸꦧꦤ꧀, Sêtasiyun Caruban) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Caruban, tepatnya di Krajan, Mejayan, Madiun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kereta api kedua yang melayani naik turun penumpang di Kabupaten Madiun setelah Stasiun Madiun. Stasiun ini menjadi andalan bagi masyarakat Caruban dan sekitarnya yang ingin bepergian naik kereta api karena jaraknya dengan Stasiun Madiun yang cukup jauh, sekitar 13 km.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting sebagai sepur lurus ditambah satu sepur badug/jalur buntu eksisting di sisi timur bangunan stasiun lama. Setelah jalur ganda pada segmen lintas Nganjuk-Babadan resmi dioperasikan per 30 April 2019, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen sudah dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar; terletak sekitar 100 m di sebelah timur posisi bangunan lama. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Kertosono, jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4, dan satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.[3]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta, tujuan Jakarta via Madiun-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya via Jombang

Kelas ekonomi AC

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Caruban per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

  • KA reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 00.05 00.08
110 Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 00.50 00.53
118 Brantas Eksekutif & Ekonomi AC 01.23 01.25
80 Bangunkarta Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 01.41 01.43
295 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 07.31 07.33
109 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10.15 10.17
302/303 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Ketapang (KTG) Ekonomi AC 10.21 10.23
294 Kahuripan Blitar (BL) 10.55 10.57
298/299 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 11.57 12.00
300/297 Purwokerto (PWT) 13.20 13.22
111 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.54 13.56
117 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) via Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC 14.43 14.45
304/301 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 16.14 16.16
128 Anjasmoro Jombang (JG) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 16.25 16.27
253 Jayakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 16.34 16.36
79 Bangunkarta Jakarta Gambir (GMR) via Semarang Tawang (SMT) Eksekutif Satwa 18.10 18.12
293 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 19.36 19.38
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) 22.19 22.21
127 Anjasmoro Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 22.47 22.49
112 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) 23.01 23.04
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
215F Sancaka Fakultatif Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10.37 10.40
92F Gajayana Fakultatif Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 11.15 11.18
216F Sancaka Fakultatif Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.50 20.52
91F Gajayana Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 23.51 23.53

Insiden

Pada tanggal 15 September 2009 pukul 9.00, KA Matarmaja berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Caruban akibat kerusakan rem. KA sempat berjalan lagi, namun kemudian mundur, sehingga lokomotif diganti.[4]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  4. ^ "Rem KA Matarmaja Rusak". Surabaya Pagi. Diakses tanggal 2018-01-31. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

Koordinat: 7°33′04″S 111°39′16″E / 7.5512°S 111.6544°E / -7.5512; 111.6544{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman