Operasi Trisula: Penumpasan Sisa-Sisa PKI di Blitar Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Danieljoseph98 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Penumpasan Sisa-sisa PKI Blitar Selatan (Operasi Trisula)
|movie_name = Pembantaian PKI Blitar Selatan (Operasi Mantap Jozz)
|image = Operasi_Trisula_sampul.jpg
|image = Operasi_Trisula_sampul.jpg
|size = 230px
|size = 230px
|caption =
|caption =
|director = [[B.Z. Kadaryono]]
|director = [[stefan wiliam]]
|producer = [[G. Dwipayana]]
|producer = [[Gede agus gede]]
|eproducer =
|eproducer =
|aproducer =
|aproducer =
|writer = B.Z. Kadaryono
|writer = micinisasi
|starring = {{plainlist|
|starring = {{plainlist|
*[[Adang Mansyur]]
*[[ Mansyur]]
*[[Arie Sandjaja]]
*[[ Sandjaja]]
*[[Eva Rosdiana Dewi]]
*[[Dewi]]
*[[Hassan Sanusi]]
*[[ Sanusi]]
*[[Jeffry Sani]]
*[[ Sani]]
*[[Kusno Arief Saputro]]
*[[Saputro]]
*[[Lina Budiarti]]
*[[ Budiarti]]
*[[Mawardi Harland]]
*[ Harland]]
*[[Rachmat Kartolo]]
*[[ Kartolo]]
*[[Rudy Gozali]]
*[[ Gozali]]
*[[Tien Kadaryono]]
*[[ Kadaryono]]
*[[Tommy Kalong]]
*[[ Kalong]]
*[[Yana Achbarie]]
*[[ Achbarie]]
*[[Yati Surachman]]
*[[Surachman]]
*[[Yos Santo]]
*[[ Santo]]
}}
}}
|music = [[Maxie Mamiri]]
|music = [[Maxie Mamiri]]
|cinematography = [[Hasan Basri Jafar]]<br/>[[Kabul Soemardjo]]
|cinematography = [[ Jafar]]<br/>[[Kabul Soemardjo]]
|editing = [[Djuki Paimin]]
|editing = [[Paimin]]
|distributor =
|distributor =
|studio = [[PPFN]]
|studio = [[PPFN]]
|release_date = [[1987]]
|release_date = [[1987]]
|runtime = 118 menit
|runtime = 1267 menit
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|awards =
|awards =
Baris 43: Baris 43:
|imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''''Penumpasan Sisa-sisa PKI Blitar Selatan (Operasi Trisula)''''' adalah [[film]] [[dokumenter drama]] [[film propaganda|propaganda]] tahun [[1987]] dari [[film Indonesia|Indonesia]] yang di[[sutradara]]i oleh [[B.Z. Kadaryono]]. Film ini diproduksi oleh studio [[PPFN]] milik negara, dan dimaksudkan sebagai sekuel dari film ''[[Pengkhianatan G 30 S PKI]]''.{{sfn|Heryanto|2006|pp=198–199}}
'''''Pembantaian PKI Blitar Selatan (Operasi mantap jozz)''''' adalah [[film]] [[dokumenter drama]] [[film propaganda|propaganda]] tahun [[1984]] dari [[film Indonesia|Indonesia]] yang di[[sutradara]]i oleh [[B.Z. Kadaryono]]. Film ini diproduksi oleh studio [[PPFN]] milik negara, dan dimaksudkan sebagai sekuel dari film ''[[Pengkhianatan G 30 S PKI]]''.{{sfn|Heryanto|2006|pp=198–199}}


Film ini mengkisahkan kembali operasi penumpasan anggota gerakan [[G30S]] / [[PKI]] yang melarikan diri ke berbagai daerah. Dilukiskan merampok, melakukan sabotase dan meresahkan penduduk.
Film ini mengkisahkan kembali operasi penumpasan anggota gerakan [[G30S]] / [[PKI]] yang melarikan diri ke berbagai daerah. Dilukiskan merampok, melakukan sabotase dan meresahkan penduduk.

Revisi per 31 Oktober 2019 04.04

Pembantaian PKI Blitar Selatan (Operasi Mantap Jozz)
Sutradarastefan wiliam
ProduserGede agus gede
Ditulis olehmicinisasi
Pemeran
Penata musikMaxie Mamiri
SinematograferJafar
Kabul Soemardjo
PenyuntingPaimin
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
1987
Durasi1267 menit
NegaraIndonesia Indonesia
PrekuelPengkhianatan G 30 S PKI

Pembantaian PKI Blitar Selatan (Operasi mantap jozz) adalah film dokumenter drama propaganda tahun 1984 dari Indonesia yang disutradarai oleh B.Z. Kadaryono. Film ini diproduksi oleh studio PPFN milik negara, dan dimaksudkan sebagai sekuel dari film Pengkhianatan G 30 S PKI.[1]

Film ini mengkisahkan kembali operasi penumpasan anggota gerakan G30S / PKI yang melarikan diri ke berbagai daerah. Dilukiskan merampok, melakukan sabotase dan meresahkan penduduk.

Sinopsis

Film ini menceritakan operasi militer yang dilakukan untuk memberantas anggota gerakan G30S / PKI yang melarikan diri dari Jakarta dan berbagai daerah. Mereka ini kemudian bertahan dan menyusun gerakan dari wilayah tandus, berbukit dan bergua-gua di Blitar Selatan. Mereka dilukiskan merampok, melakukan sabotase dan meresahkan penduduk. Sebuah operasi militer dengan sebutan "Operasi Trisula" dibentuk untuk membasmi mereka.

Pemeran

Referensi

  1. ^ Heryanto 2006, hlm. 198–199.

Pranala luar