Perang Yugoslavia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29: Baris 29:
Rata-rata Perang yang pecah berakhir dengan perjanjian damai yang melibatkan negara-negara baru yang merdeka dan [[Yugoslavia]] sendiri. Awalnya [[Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY)]] berusaha mempertahankan kesatuan seluruh [[Republik Federal Sosialis Yugoslavia]] dengan menghancurkan pemerintah separatis; namun saat TRY semakin berada di bawah pengaruh Pemimpin Ekstrimis Garis Keras [[Serbia]] namanya [[Slobodan Milošević]] yang terkenal paham Radikal Nasionalis Serbia banyak wilayah bekas [[Serbia]] perlahan-lahan mulai pecah. Menurut Data Laporan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] pada tahun 1994 tugas [[Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY)]] bukanlah lagi untuk mengembalikan [[Republik Federal Yugoslavia]] tetapi untuk menciptakan negara baru dengan konsep [[Serbia Raya]].
Rata-rata Perang yang pecah berakhir dengan perjanjian damai yang melibatkan negara-negara baru yang merdeka dan [[Yugoslavia]] sendiri. Awalnya [[Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY)]] berusaha mempertahankan kesatuan seluruh [[Republik Federal Sosialis Yugoslavia]] dengan menghancurkan pemerintah separatis; namun saat TRY semakin berada di bawah pengaruh Pemimpin Ekstrimis Garis Keras [[Serbia]] namanya [[Slobodan Milošević]] yang terkenal paham Radikal Nasionalis Serbia banyak wilayah bekas [[Serbia]] perlahan-lahan mulai pecah. Menurut Data Laporan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] pada tahun 1994 tugas [[Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY)]] bukanlah lagi untuk mengembalikan [[Republik Federal Yugoslavia]] tetapi untuk menciptakan negara baru dengan konsep [[Serbia Raya]].


Sejarawan Banyak menyebut Konflik ini:
Banyak Sejarawan menyebut Konflik ini:
* "Perang Lagi Di Balkan."
* "Perang Lagi Di Balkan."
* "Konflik Yugoslavia."
* "Konflik Yugoslavia."

Revisi per 29 Oktober 2019 10.02

Perang Yugoslavia

Searah jarum jam dari atas : Polisi Slovenia menangkap Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY) saat Perang Sepuluh Hari, Sebuah M-84 Milik Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY) hancur setelah Pertempuran Vulkovar, Alutista Anti-Tank yang disiapkan untuk Siaga Dubrovnik, Kuburan Massal setelah pembersihan Etnis, APC milik Perserikatan Bangsa Bangsa yang berada di jalan Sarajevo.
Tanggal31 Maret 1991 – 12 November 2001 (10 tahun, 7 bulan, 1 minggu and 5 hari)
LokasiWilayah Daratan Yugoslavia
Hasil

Pecahnya Negara Yugoslavia

Merdekanya negara-negara baru : Slovenia, Kroasia,Bosnia dan Herzegovina, Montenegro ,Republik Makedonia,dan Kosovo.
Pihak terlibat
 Bosnia dan Herzegovina
 Kroasia
 Kosovo
 Slovenia
 NATO
 PBB
 Amerika Serikat
Mujahidin
 Macedonia
 Albania
 Yugoslavia
 Serbia
 Serbia dan Montenegro
 Rusia
Nasionalis Serbia
Serbia Bosnia

Perang Yugoslavia adalah berbagai konflik dan kekerasan yang terjadi di Republik Federal Sosialis Yugoslavia selama tahun 1990-an hingga awal 2001. Peperangan ini berciri konflik etnis antara suku-suku yang mendiami Republik Federal Sosialis Yugoslavia seperti Suku Slovenia,Suku Kroasia,Suku Bosnia,Suku Serbia,Suku Montenegro, dan Suku Albania. Perang ini berakhir dengan kekacauan ekonomi Republik Sosialis Federal Yugoslavia yang berganti nama menjadi Republik Federal Yugoslavia dan pada akhirnya Montenegro dan Kosovo memutuskan untuk berpisah dari Serbia karena konflik pembantaian suku.

Sering disebut sebagai perang paling mematikan di Eropa setelah terjadinya Perang Dunia Ke-2, perang ini berciri konflik Rasisme yang mengakibatkan terjadinya kejahatan perang dan pembersihan etnis besar-besaran.[1] Perang ini adalah perang pertama setelah terjadinya Perang Dunia Ke-2 yang dianggap sebagai genosidal dan banyak tokoh kunci perang ini yang dituduh melakukan kejahatan perang.[2] International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengusut kejahatan perang selama perang ini.

Ketegangan di Yugoslavia meningkat sejak awal tahun 1980-an. Di tengah kesulitan ekonomi, Yugoslavia menghadapi bangkitnya nasionalisme di antara grup etnis.

Perang ini terbagi menjadi dua bagian:

  • Perang selama pecahnya Yugoslavia
1. Perang di Slovenia (1991)
2. Perang Kemerdekaan Kroasia (1991-1995)
3. Perang Bosnia (1992-1995)
  • Perang di wilayah yang dihuni Suku Albania:
1. Perang Kosovo (1998[3]-1999)
2. Konflik Serbia Selatan (2000-2001)
3. Konflik Makedonia (2001)

Rata-rata Perang yang pecah berakhir dengan perjanjian damai yang melibatkan negara-negara baru yang merdeka dan Yugoslavia sendiri. Awalnya Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY) berusaha mempertahankan kesatuan seluruh Republik Federal Sosialis Yugoslavia dengan menghancurkan pemerintah separatis; namun saat TRY semakin berada di bawah pengaruh Pemimpin Ekstrimis Garis Keras Serbia namanya Slobodan Milošević yang terkenal paham Radikal Nasionalis Serbia banyak wilayah bekas Serbia perlahan-lahan mulai pecah. Menurut Data Laporan PBB pada tahun 1994 tugas Tentara Rakyat Yugoslavia (TRY) bukanlah lagi untuk mengembalikan Republik Federal Yugoslavia tetapi untuk menciptakan negara baru dengan konsep Serbia Raya.

Banyak Sejarawan menyebut Konflik ini:

  • "Perang Lagi Di Balkan."
  • "Konflik Yugoslavia."
  • "Perang Penerus Yugoslav."
  • "Perang Balkan Ke-Tiga."
  • "Perang Saudara Yugoslav."

Referensi

Pranala luar