Spermatozoid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.5.147.224) dan mengembalikan revisi 15849316 oleh Wagino 20100516
Uwgwbkshs
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
GrayPage = 1243 |
GrayPage = 1243 |
Image = Sperm-egg.jpg |
Image = Sperm-egg.jpg |
Caption = Sebuah sel sperma yang sedang melakukan penetrasi terhadap sebuah sel [[ovum]] untuk melakukan [[pembuahan]]. |
Caption = Sebuah sel sperma yang sedang melakukan penetrasi terhadap sebuah sel [[ovum]] untuk ngentot dengan adit tercinta [[pembuahan]]. |
Image2 =Complete_diagram_of_a_human_spermatozoa_en.svg |
Image2 =Complete_diagram_of_a_human_spermatozoa_en.svg |
Width = 350 |
Width = 350 |

Revisi per 27 Oktober 2019 13.59

Spermatozoid
Sebuah sel sperma yang sedang melakukan penetrasi terhadap sebuah sel ovum untuk ngentot dengan adit tercinta pembuahan.
Diagram dari Spermatozoa manusia
Pengidentifikasi
MeSHD013094
Daftar istilah anatomi

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: σπέρμα yang berarti benih, dan ζῷον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.

Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium (membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua (membelah 2), spermatid dan tumbuh menjadi spermatozoa (sperma).

Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya makin menurun dengan bertambahnya usia.

Pranala luar