Kota Tanjungbalai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Calo Satgas''' Masuk jadi anggota pemadam kebakaran tanjung Balai kok mesti pakai uang sampai Rp.35jt yaaaaa.....[[Berkas:Tugu Bangsal Tanjungbalai.png|jmpl|211px]]
{{Infobox settlement
|official_name = Kota Tanjungbalai<br>كوتا تنجوڠ بلاي
|native_name =
|nickname =
|motto = ''Balayar Satujuan Batambat Satangkahan''
|image_skyline = Selamat Datang di Tanjungbalai.jpg
|imagesize = 300px
|image_caption =
|image_flag =
|image_blank_emblem = Logo Kota Tanjungbalai.jpg
|image_seal =
|image_shield =
|image_map = Berkas:Lokasi Sumatera Utara Kota Tanjungbalai.svg
|mapsize = 250px
|map_caption = Peta Kota Madya Tanjungbalai
|pushpin_map_caption =
|pushpin_map =
|coordinates_region =
|subdivision_type =
|subdivision_name =
|subdivision_type1 = [[Ibukota]]
|subdivision_name1 = [[Tanjungbalai]]
|subdivision_type2 =
|subdivision_name2 =
|government_type =
|leader_title = [[Wali Kota]]
|leader_name = [[M Syahrial|M. Syahrial, SH, MH]]
|leader_title1 = [[Wakil]]
|leader_name1 =Drs. Ismail
|leader_title2 = Ketua [[DPRD]]
|leader_name2 =
|leader_title3 =<!-- for places with, say, both a mayor and a city manager -->
|leader_name3 =
| dau = Rp. 369.246.576.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|established_title =
|established_date =1630
|established_title2 = <!-- Incorporated (town) -->
|established_date2 =
|established_title3 = <!-- Incorporated (city) -->
|established_date3 =
|area_magnitude =
|area_total_km2 = 60,52
|area_total_sq_mi =
|area_land_km2 =
|area_land_sq_mi =
|area_water_km2 =
|area_water_sq_mi =
|area_water_percent =
|area_urban_km2 =
|area_urban_sq_mi =
|area_metro_km2 =
|area_metro_sq_mi =
|population_as_of = 2015<ref>[https://tanjungbalaikota.bps.go.id/index.php/publikasi/148/"Kota Tanjung Balai Dalam Angka 2016"]</ref>
|population_note = [[Islam]] 85.14%<br> [[Kristen Protestan]] 8.11%<br> [[Buddha]] 5.70%<br> [[Katolik]] 1.01%<br> [[Hindu]] 0.02%<br> [[Konghucu]] 0.02%
|population_total = 169084
|population_density_km2 = 2.552
|population_density_sq_mi =
|population_metro =
|population_density_metro_km2 =
|population_density_metro_sq_mi =
|population_urban =
|population_density_urban_km2 =
|population_density_urban_mi2 =
|kecamatan = 6
|kelurahan = 31 Kelurahan
|timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc_offset = +7
|timezone_DST =
|utc_offset_DST =
|latd=2 |latm=56 |lats=46.06 |latNS=N
|longd=99 |longm=45 |longs=46.84 |longEW=E
|coordinates_display =
|elevation_m =
|elevation_ft =
|postal_code_type = <!-- enter ZIP code, Postcode, Post code, Postal code... -->
|postal_code =
|area_code = +62 623
|website = {{URL|http://www.tanjungbalaikota.go.id/}}
|footnotes =
|website2 =
}}
[[Berkas:Tugu Bangsal Tanjungbalai.png|jmpl|211px]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Brug over de Silau rivier bij Tandjoengbalai die de stad met het spoorwegemplacement verbindt TMnr 60039321.jpg|jmpl|300px|Jembatan angkat di atas [[sungai Silau]] dekat Tanjungbalai]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Brug over de Silau rivier bij Tandjoengbalai die de stad met het spoorwegemplacement verbindt TMnr 60039321.jpg|jmpl|300px|Jembatan angkat di atas [[sungai Silau]] dekat Tanjungbalai]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tandjoengbalei 1895 TMnr 60038665.jpg|jmpl|300px|Tanjungbalai pada tahun 1895]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tandjoengbalei 1895 TMnr 60038665.jpg|jmpl|300px|Tanjungbalai pada tahun 1895]]

Revisi per 24 Oktober 2019 12.52

Calo Satgas Masuk jadi anggota pemadam kebakaran tanjung Balai kok mesti pakai uang sampai Rp.35jt yaaaaa.....

Jembatan angkat di atas sungai Silau dekat Tanjungbalai
Tanjungbalai pada tahun 1895

Kota Tanjungbalai (Jawi: كوتا تنجوڠ بلاي) adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayahnya 60,52 km² dan penduduk berjumlah 154.445 jiwa. Kota ini berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatera Utara. Jarak tempuh dari Medan lebih kurang 186 KM atau sekitar 5 jam perjalanan kendaraan.

Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2 km²) menjadi 60,52 km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Geografi

Kota Tanjungbalai terletak di antara 2° 58' LU dan 99° 48' BT, dengan luas wilayah 60,52 km² (6.052 ha), dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Asahan. Sungai Silau mengalir ke sungai Asahan di wilayah timur laut kota.

Batas Wilayah

dengan batas-batas sebagai berikut:

Utara Kecamatan Tanjung Balai
Timur Kecamatan Sei Kepayang
Selatan Kecamatan Simpang Empat
Barat Kecamatan Simpang Empat

Kota Tanjungbalai terletak di antara 2º58' Lintang Utara dan 99º48' Bujur Timur. Posisi Kota Tanjungbalai berada di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara pada ketinggian 0–3 m di atas permukaan laut dan kondisi wilayah relatif datar. Kota Tanjungbalai secara administratif terdiri dari 6 Kecamatan, 31 Kelurahan. Luas wilayah Kota Tanjungbalai 6.052 Ha (60,52 km²)

No Kecamatan Kelurahan
1 Datuk Bandar Sijambi, Pahang, Sirantau, Pantai Johor, Gading
2 Datuk Bandar Timur Pulau Simardan, Bunga Tanjung, Semula Jadi, Selat Lancang, Selat Tanjung Medan
3 Tanjungbalai Selatan TB Kota I, TB Kota II, Perwira-Karya, Pantai Burung, Indra Sakti
4 Tanjungbalai Utara TB Kota III, TB Kota IV, Sejahtera, Kuala Silo Bestari, Matahalasan
5 Sei Tualang Raso Muara Sentosa, Sumber Sari, Pasar Baru, Keramat Kubah, Sei Raja
6 Teluknibung Perjuangan, Pematang Pasir, Kapias Pulau Buaya, Beting Kuala Kapias, Sei Merbau

Sejarah

Foto udara Tanjungbalai pada tahun 1930-an
Pelabuhan Tanjungbalai pada masa Hindia Belanda
Kantor perusahaan Güntzel & Schumacher di jalan Heerenstraat di Tanjungbalai tahun 1917

Sejarah perkembangan kota ini sangat berkaitan dengan kehadiran Kesultanan Asahan, sekitar pertengahan abad ke-18, kemudian kerajaan ini dianeksasi oleh pemerintah Hindia Belanda, menjadi suatu gemeente berdasarkan Besluit Governeur General tanggal 27 Juni 1917 dengan Stbl. no. 284/1917, sebagai akibat dibukanya perkebunan-perkebunan di daerah Sumatera Timur, termasuk daerah Asahan, seperti H.A.P.M., SIPEF, London Sumatera ("Lonsum"), dan lain-lain. Kota Tanjungbalai menjadi kota pelabuhan dan pintu masuk ke daerah Asahan yang penting artinya bagi lalu-lintas perdagangan Hindia Belanda.

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

Wali Kota Tanjungbalai
Petahana
Waris Thalib

sejak 22 Agustus 2022
KediamanRumah Dinas Wali Kota Tanjungbalai
Masa jabatan5 Tahun
Dibentuk18 September 1956
Pejabat pertamaEdwarsyah Syamsura
Situs webportal.tanjungbalaikota.go.id

Berikut ini adalah Daftar Wali Kota Tanjungbalai dari masa ke masa. <onlyinclude>

No Wali Kota Awal jabatan Akhir jabatan Keterangan Wakil Wali Kota
1 Edwarsyah Syamsura 1956 1958
2 Wan Wasmayuddin 1958 1960
3 Zainal Abidin 1960 1965
4 Syaiful Alamsyah 1965 1967
5 Anwar Idris 1967 1970
6 Patuan Naga Nasution 1970 1975
7 Bahrum Damanik 1975 1980
8 Ibrahim Gani 1980 1985
9 Marsyal Hutagalung 1985 1990
10 Bachta Nizar Lubis 1990 1995
11 Abdul Muis Dalimunthe 1995 2000
12 Sutrisno Hadi 2000 2005 Mulkan Sinaga
2005 2010 Thamrin Munthe
- Syafaruddin Nasution (Penjabat) 25 November 2010 7 Februari 2011 Transisi
13 Thamrin Munthe 7 Februari 2011 17 Februari 2016 Rolel Harahap
- Abdi Nusa (Pelaksana Harian) 7 Februari 2016 17 Februari 2016 Transisi
14 M Syahrial 17 Februari 2016 26 Februari 2021 [1] Ismail Marpaung
- M. Ismael P. Sinaga (Penjabat Sementara) 26 September 2020 5 Desember 2020 [2]
- Yusmada Siahaan (Pelaksana Harian) 17 Februari 2021 26 Februari 2021 Transisi [3]
(14) M Syahrial 26 Februari 2021 3 Mei 2021 [4][5] Waris Thalib
- Waris Thalib 3 Mei 2021 22 Agustus 2022 Pelaksana Tugas (Plt.)[6]
15 22 Agustus 2022 Petahana [7] Lowong
Catatan
  Non Partai/Penugasan Pemerintah
  Partai Golongan Karya (Golkar)

Lihat Pula

Referensi


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Tanjungbalai dalam dua periode terakhir.[1][2]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3 Steady 3
Gerindra 3 Penurunan 2
PDI-P 3 Kenaikan 4
Golkar 7 Kenaikan 9
NasDem 1 Penurunan 0
Berkarya (baru) 1
PKS 0 Kenaikan 2
PPP 3 Penurunan 2
Hanura 3 Penurunan 1
Demokrat 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 8 Kenaikan 9


Kecamatan

  1. Datuk Bandar
  2. Datuk Bandar Timur
  3. Sei Tualang Raso
  4. Tanjungbalai Selatan
  5. Tanjungbalai Utara
  6. Teluk Nibung

Demografi

Tanjungbalai yang dalam sejarahnya menjadi kota perdagangan tidak diragukan lagi merupakan kota multietnis. Berbagai suku bangsa bercampur di sini: Melayu, Jawa, Batak, India dan Tionghoa adalah sebagian dari etnik yang bermukim di kota ini. Namun suku asli kota ini ialah Suku Melayu.

Hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Tanjungbalai berjumlah 154.445 jiwa yang terdiri atas 77.933 jiwa pria dan 76.512 jiwa perempuan. Penduduk Kecamatan terbanyak berada di Kecamatan Teluknibung dengan jumlah penduduk 35.802 jiwa sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Tanjungbalai Utara Dengan jumlah penduduk 15.862 jiwa. Dan Berikut adalah tabel penduduk Kota Tanjungbalai Per Kecamatan Tahun 2010 :

Nomor Kecamatan Penduduk/Jiwa
1 Datuk Bandar 33.797
2 Datuk Bandar Timur 26.942
3 Tanjungbalai Selatan 19.330
4 Tanjungbalai Utara 15.862
5 Sei Tualang Raso 22.712
6 Teluknibung 35.802

Agama

Mayoritas masyarakat kota Tanjungbalai beragama Islam: 85.14%, Kristen Protestan: 8.11%, Katolik: 1.01%, Budha: 5.70%, Hindu: 0.02% dan Konghucu: 0.02%, dan lainnya 0.14%.[3]

Ekonomi

Perbankan

Media dan Komunikasi

Televisi

Terrestrial Televisi

Kota Tanjungbalai juga memiliki beberapa terdiri dari 17-stasiun televisi (14-siaran nasional & 3-siaran lokal) seperti:

Kanal Signal Frekuensi Nama Jaringan Nama Perusahaan Ternama (PT.) Pemilik Status Negara
22 479.250-MHz UHF Tanjungbalai TV PT Tanjungbalai Media Televisi Pemerintah Kota Tanjungbalai Lokal Indonesia
26 511.250-MHz tvOne PT Lativi Media Karya Visi Media Asia

Nasional

28 527.250-MHz Indosiar PT Indosiar Visual Mandiri Surya Citra Media
30 543.250-MHz Trans TV PT Televisi Transformasi Indonesia Trans Media
32 559.250-MHz ANTV PT Cakrawala Andalas Televisi Visi Media Asia
34 575.250-MHz MNCTV PT Media Nusantara Citra Televisi Media Nusantara Citra
36 591.250-MHz GTV PT Global Informasi Bermutu
38 607.250-MHz Metro TV PT Media Televisi Indonesia Media Group
40 623.250-MHz RCTI PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Media Nusantara Citra
42 639.250-MHz SCTV PT Surya Citra Televisi Surya Citra Media
44 655.250-MHz Trans7 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Trans Media
46 671.250-MHz TVRI Nasional TVRI Lembaga Penyiaran Publik TVRI Pemerintah Indonesia
TVRI Sumatera Utara Pemeritah Sumatera Utara Lokal
48 687.250-MHz Kompas TV PT Cipta Megaswara Televisi Kompas Gramedia Nasional
50 703.250-MHz iNews PT Kisaran Media Televisi Media Nusantara Citra
52 719.250-MHz NET. PT Net Mediatama Televisi Indika Group
56 751.250-MHz RTV PT Cahaya Nusantara Perkasa Televisi Rajawali Corpora
59 775.250-MHz DAAI TV PT Duta Anugerah Indah Tau Chi Media Berjaringan

Pariwisata

Wisata kuliner

Beberapa makanan khas kota Tanjungbalai diantaranya adalah kerang daguk (kerang batu), kerang bulu, ikan asin mayung, ikan teri Medan (Teri Putih), udang asin (udang pukul), belacan (Rm.Ratu), gulai asam, sayur daun ubi tumbuk, kamudi kapal, utak kotam, sombam ikan, anyang pakis, dan anyang Kepah, saksang (es ka es ge), BPK [4].

Lain-lain

  • Setiap akhir tahun, diadakan Pesta Kerang guna memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tanjungbalai.
  • Kota ini dijuluki "Kota Kerang". (hal ini dikarenakan dulu Kota Tanjungbalai pernah menghasilkan Kerang dalam jumlah yang besar, tetapi beberapa waktu belakangan ini produksi Kerang jauh menurun dikarenakan ekosistim yang tidak mendukung)
  • Kota ini memiliki jembatan terpanjang di sumatera utara yang melintasi Sungai Asahan.
  • Tanjungbalai pernah menerima Anugerah Adipura sebagai kota terbersih se-Indonesia pada tahun 2008, 2009,2012,dan 2013.
  • Penduduk Tanjungbalai menyukai jalan - jalan mengendarai motor mengelilingi jalan terkenal dikota (Jalan Teuku umar, imam bonjol, masjid, sudirman, aini, lapas) pada saat hari besar maupun malam kamis dan malam minggu.

Referensi

Pranala luar