Adenina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: fi
Baris 47: Baris 47:
[[eo:Adenino]]
[[eo:Adenino]]
[[es:Adenina]]
[[es:Adenina]]
[[fi:Adeniini]]
[[fr:Adénine]]
[[fr:Adénine]]
[[he:אדנין]]
[[he:אדנין]]

Revisi per 19 Februari 2006 23.04

Adenin
Nama kimia 9H-purin-6-amina
Nama alternatif 6-aminopurin
Rumus kimia C5H5N5
Massa molekul 135.13 g/mol
Titik lebur 360 - 365 °C
Nomor CAS 73-24-5
SMILES NC1=NC=NC2=C1N=CN2
Struktur kimia adenin

Adenin adalah salah satu dari dua basa N purin yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA. Pada DNA, adenin (A) berikatan dengan timin (T) melalui dua ikatan hidrogen untuk membantu menstabilkan struktur asam nukleat. Pada RNA berberkas ganda (dsRNA), adenin berikatan dengan urasil (U).

Bersama dengan gula ribosa adenin membentuk nukleosida yang disebut adenosin, sementara bersama dengan deoksiribosa adenin membentuk deoksiadenosin. Adenosin dapat berikatan dengan gugus fosfat anorganik (PO43-). Jika mengikat satu gugus fosfat dinamakan adenosin monofosfat (AMP), dua gugus fosfat dinamakan adenosin difosfat (ADP), dan tiga gugus fosfat dinamakan adenosin trifosfat (ATP). ATP merupakan salah satu senyawa penting dalam metabolisme semua organisme hidup sebagai pembawa energi kimia untuk berbagai reaksi biokimiawi. Pada teknik PCR, deoksiadenosin trifosfat (dATP) merupakan satu dari empat nukleotida bebas yang perlu disediakan sebelum proses dimulai.

Pranala luar