Tristan Alif Naufal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ariyanto (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 2405:3800:100:740B:5535:5BB5:D731:59B6) dan mengembalikan revisi 15274013 oleh Albertus Aditya
Baris 10: Baris 10:
| currentclub =
| currentclub =
| clubnumber =
| clubnumber =
| position = [[Defender]]
| position = [[Striker]]
| youthyears1 =
| youthyears1 =
| youthclubs1 =
| youthclubs1 =

Revisi per 15 Oktober 2019 11.34

Tristan Alif Naufal
Informasi pribadi
Nama lengkap Tristan Alif Naufal
Tanggal lahir 12 Desember 2004 (umur 19)
Tempat lahir Indonesia Jakarta, Indonesia
Posisi bermain Striker

Tristan Alif Naufal (lahir 12 Desember 2004)[1] adalah bocah laki-laki asal Indonesia yang menimba ilmu sepak bola di Liverpool FC Internasional Football Academy, Jakarta. Tristan mulai dikenal saat ia menunjukkan kemampuannya mengolah bola di depan mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola saat berkunjung ke Indonesia pada 30 Juni 2012 lalu.[2] Agar bakat Alif berkembang dengan baik, Guardiola menegaskan bakatnya harus kerap diasah. Dengan begitu bukan tidak mungkin jika Alif suatu saat mendapat tawaran kontrak dari Barca. "Dia harus kerap bermain dan berlatih. Entah itu di jalan, di rumah, maupun di sekolah". "Barca mungkin memberikan tawaran kepadanya" komentar Guardiola mengenai Tristan.[3] Dan sekarang, pada tahun 2014 Alif berlatih di Ajax Amsterdam, Belanda.

Latar belakang

Tristan Alif Naufal adalah putra dari pasangan Ivan Trianto dengan Irma Lansano asal Bukittinggi, Sumatra Barat.[4][1] Ia menjadi bahan pembicaraan setelah muncul video berjudul “Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)” di Youtube pada 3 Maret 2012. Dalam hitungan seminggu video tersebut sudah ditonton 18 ribu. Video yang menampilkan kemahiran Alif dalam mengolah bola sontak membuat decak kagum masyarakat. Alif terbiasa bermain dengan pemain bertubuh lebih besar. Meski umurnya tujuh tahun, ia bermain untuk tim berumur 10 tahun di SSI Arsenal. Pelatihnya, Fanny Usup, memindahkan Alif ke level yang lebih tinggi karena kemampuanya melebihi teman seumurannya.

Menurut pelatihnya di LFCIFA, Tristan disebut memiliki bakat alami dan juga memiliki kepribadian yang baik. “Tristan adalah anak yang luar biasa. Sikapnya juga demikian. Dia selalu mendengarkan arahan pelatihnya dan selalu mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun, kita harus ingat, dia baru berusia tujuh tahun. Sekarang, dia harus belajar bagaimana caranya bermain dalam sebuah tim” ujar Paul Barratt, pelatih senior akademi LFCIFA.

Menurut ibunya, Irma S Lansano, Alif mengidolakan Andik Vermansyah, pemain andalan Persebaya 1927 dan Timnas Indonesia. “Andik kan kecil sama kaya aku,” kata Ibu ALif Irma Lansano, menirukan anaknya.[1] Selain menyukai Andik, Alif juga mengagumi Luis Suarez, penyerang klub Liga Inggris Liverpool. Alif memakai seragam nomor tujuh supaya sama dengan Suarez. “Kalau Suarez main pasti dia nonton bareng,” kata Irma.

Referensi

  1. ^ a b c "Tristan Alif Naufal, Tapak Baru Bocah Ajaib" Sport.bisnis.com.
  2. ^ "Tristan Alif Dipersiapkan Menuju Anfield" Kompas.com.
  3. ^ "Guardiola Puji Tristan Alif" Detik.com.
  4. ^ "‘Messi Asia’ Asal Minang Ini Segera Berlatih di Madrid" Hariansinggalang.co.id

Pranala luar