Stasiun Lawang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Sepertinya PLB tersebut dimasukkan dalam KA tambahan, bukan KA reguler
Baris 80: Baris 80:
|-
|-
| 432 || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] ||07.40||07.49
| 432 || [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota (SB)]] ||07.40||07.49
|-
|PLB7071B
|[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta Tambahan]]
|[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru]]
|Ekonomi AC
|07.13
|07.17
|-
|-
| 44/45 || [[Kereta api Bima|Bima]] || rowspan="2" |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]] || Eksekutif Satwa ||07.47||07.51
| 44/45 || [[Kereta api Bima|Bima]] || rowspan="2" |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]] || Eksekutif Satwa ||07.47||07.51
Baris 93: Baris 86:
|-
|-
| 431 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Lokal Ekonomi AC ||09.41||09.44
| 431 || [[Kereta api Penataran|Penataran]] || [[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]] || Lokal Ekonomi AC ||09.41||09.44
|-
|PLB7072A
|[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta Tambahan]]
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
|Ekonomi AC
|11.34
|11.37
|-
|-
| 206/207 || [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]] || [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama (MLK)]] || Ekonomi AC ||12.03||12.11
| 206/207 || [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]] || [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama (MLK)]] || Ekonomi AC ||12.03||12.11

Revisi per 7 Oktober 2019 09.21

Stasiun Lawang

Berkas:IMG-20150219-01499.jpg
Peron Stasiun Lawang
Lokasi
Koordinat7°50′12.397″S 112°41′51.997″E / 7.83677694°S 112.69777694°E / -7.83677694; 112.69777694Koordinat: 7°50′12.397″S 112°41′51.997″E / 7.83677694°S 112.69777694°E / -7.83677694; 112.69777694
Ketinggian+491 m
Operator
Letak
km 31+114 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi,)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananBima, Mutiara Selatan, Jayabaya, KA Tambahan SGU-ML pp, Tawang Alun, Penataran, Tumapel, dan KA ketel/angkutan BBM
Semua kereta api yang ditarik lokomotif dari dan ke Stasiun Malang wajib melakukan pengecekan blok rem.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1887
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Malang–Blitar, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota-Malang, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet Ruang menyusui 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Kereta api Malang Ekspres (kini sudah tidak beroperasi) sedang berhenti di Stasiun Lawang (Kredit: Muhammad Hanafi).

Stasiun Lawang (LW) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Lawang, Lawang, Malang serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara dan timur sekaligus terbesar di Kabupaten Malang.

Stasiun ini merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daerah Operasi VIII Surabaya, yakni +491 m. Akibatnya, jalur antara Bangil–Lawang—yang berjarak 31 km—tergolong terjal. Stasiun Bangil—yang notabene merupakan stasiun percabangan antara jalur Surabaya, Malang, dan Probolinggo—terletak pada ketinggian +9 m, sehingga rata-rata kemiringan jalur adalah sekitar 25‰ (permil). Sementara itu, walaupun sempat menanjak lagi setelah lepas stasiun ini, jalur ke arah selatan relatif menurun.

Stasiun Lawang terletak tepat di pinggir jalan raya Malang-Surabaya dan di seberang pasar. Ke arah utara, jalur kereta api akan melintas di bawah jembatan layang jalan raya tersebut.

Stasiun Lawang didirikan pada tahun 1887; menjadikan stasiun ini merupakan bangunan tertua di Lawang. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Mirip dengan Stasiun Cipeundeuy, semua kereta api yang melaju dari arah Malang maupun Bangil wajib berhenti untuk melakukan pemeriksaan rem sebelum melanjutkan perjalanan.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Bima, tujuan Surabaya bersambung Jakarta via Madiun-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Malang

Kelas campuran

Mutiara Selatan, tujuan Surabaya bersambung Bandung via Madiun-Solo-Yogyakarta-Tasikmalaya dan tujuan Malang (eksekutif-ekonomi AC premium)

Kelas ekonomi AC premium

KA Tambahan SGU-ML pp, tujuan Malang dan tujuan Surabaya (menggunakan rangkaian KA Jayakarta Premium)

Kelas ekonomi AC plus

Jayabaya, tujuan Surabaya bersambung Jakarta via Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon dan tujuan Malang (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC

Tawang Alun, tujuan Bangil bersambung Banyuwangi dan tujuan Malang

Lokal ekonomi AC

Barang

KA ketel/angkutan BBM, tujuan Malang dan tujuan Bangil-Surabaya

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lawang per 2 April 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
144/145 Jayabaya Malang Kotabaru (ML) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 02.15 02.19
430 Tumapel/Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 05.01 05.04
429 Penataran Blitar (BL) 06.29 06.32
432 Surabaya Kota (SB) 07.40 07.49
44/45 Bima Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 07.47 07.51
112/113 Mutiara Selatan Eksekutif & Ekonomi AC Premium 09.10 09.14
431 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 09.41 09.44
206/207 Tawang Alun Malang Kotalama (MLK) Ekonomi AC 12.03 12.11
146/143 Jayabaya Jakarta Pasar Senen (PSE) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 12.08 12.13
434 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 13.08 13.11
433 Blitar (BL) 13.48 13.51
46/43 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 14.48 14.52
208/205 Tawang Alun Bangil (BG) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Ekonomi AC 16.28 16.32
114/111 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 16.54 16.58
436 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) Lokal Ekonomi AC 17.20 17.23
435 Blitar (BL) 19.52 19.56
438 Surabaya Kota (SB) 20.31 20.34
437 Tumapel/Penataran Malang Kotabaru (ML) 21.53 21.56
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7071B KA Tambahan SGU-ML pp Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC Premium 07.13 07.19
7072A Surabaya Gubeng (SGU) 11.34 11.37

Insiden

Pada tanggal 23 September 2009 pukul 13.05, rangkaian kereta api pengangkut BBM yang tengah kosong menabrak toko perlengkapan sablon yang berada di selatan Stasiun Lawang. Diduga rem KA blong. Akibat kejadian ini, 1 orang tewas dan 7 orang luka-luka.[3]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kereta Bahan Bakar Minyak Keluar Jalur, Satu Tewas". Tempo. 2009-09-23. Diakses tanggal 2018-02-21. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines