Ma'ruf Amin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|office = [[Wakil Presiden Indonesia]]
|office = [[Wakil Presiden Indonesia]]<br> Terpilih
|order =
|order =
|term_start = 20 Oktober 2019
|term_start = 20 Oktober 2019

Revisi per 23 September 2019 05.02

Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Indonesia
Terpilih
Mulai menjabat
20 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Ketua Majelis Ulama Indonesia ke-7
Mulai menjabat
27 Agustus 2015
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Rais 'Aam Syuriah Nahdlatul Ulama ke-10
Masa jabatan
6 Agustus 2015 – 22 September 2018
Sebelum
Pengganti
Miftachul Akhyar (penjabat)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir11 Maret 1943 (umur 81)
Jepang Kresek, Tangerang, Masa Pendudukan Jepang
Partai politikIndependen
Suami/istri
Siti Churiyah
(m. 1964; meninggal 2013)

Wury Estu Handayani
(m. 2014)
HubunganRaspel Ali (mantu)
Anak8
Alma materUniversitas Ibnu Chaldun
PekerjaanDosen
Politisi
Ulama
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin (lahir 11 Maret 1943) adalah ulama dan politisi Indonesia. Ma'ruf saat ini menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia. Ia merupakan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2019 yang akan mendampingi Joko Widodo pada masa kepemimpinan 2019 - 2024.

Ma'ruf duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada 9 Agustus 2018, Ma'ruf diumumkan sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 oleh Presiden Joko Widodo, yang ingin maju sekali lagi dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 sebagai calon presiden.[1] Sebelum diumumkan sebagai calon wakil presiden, Joko sempat memberikan pernyataan bahwa huruf pertama nama depan pasangannya adalah M.[2]

Riwayat pendidikan

Pendidikan umum

  • SR Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
  • Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
  • Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)

Pendidikan khusus

  • Pesantren, Banten (1963)

Karier

Pekerjaan

  • Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
  • Pendakwah (1964)
  • Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
  • Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007–2010)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010–2014)

Legislatif

  • Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan (1971–1973)

Keterlibatan dalam organisasi

  • Ketua Fraksi Utusan Golongan DPRD DKI Jakarta
  • Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973–1977)
  • Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta
  • Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1977–1982)
  • Pimpinan Komisi A dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  • Anggota MPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1997–1999)
  • Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
  • Anggota DPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999–2004)
  • Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
  • Anggota Panitia Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
  • Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999)

Jabatan lain

  • Ketua Ansor, Jakarta (1964–1966)
  • Ketua Front Pemuda (1964–1967)
  • Ketua NU, Jakarta (1966–1970)
  • Wakil Ketua Wilayah NU, Jakarta (1968–1976)
  • Anggota Koordinator Da'wah (Kodi), Jakarta (1970–1972)
  • Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah), Jakarta (1971–1977)
  • Ketua Dewan Fraksi PPP (1973–1977)
  • Anggota Pengurus Lembaga Da'wah PBNU, Jakarta (1977–1989)
  • Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
  • Katib Aam Syuriah PBNU (1989–1994)
  • Anggota MUI Pusat (1990)
  • Rois Syuriah PBNU (1994–1998)
  • Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
  • Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
  • Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
  • Mustasyar PBNU (1998)
  • Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
  • Ketua Komisi Fatwa MUI (2001–2007)
  • Mustasyar PKB (2002–2007)
  • Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004–2010)
  • Ketua MUI (2015–)

Referensi

  1. ^ Rinaldo (9 Agustus 2018). "Sah, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin untuk Cawapres 2019". Liputan 6. Diakses tanggal 29 April 2019. 
  2. ^ Jordan, Ray (8 Agustus 2018). "Jokowi: Inisial Cawapres Saya Depannya Pakai 'M'". Detik. Diakses tanggal 29 April 2019. 
Jabatan organisasi Islam
Didahului oleh:
Ahmad Mustofa Bisri
Rais Aam PB Nahdlatul Ulama
2015–2018
Diteruskan oleh:
Miftachul Akhyar
Didahului oleh:
Din Syamsuddin
Ketua Majelis Ulama Indonesia
2015–sekarang
Petahana