Dhamoo Punjabi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox artis indonesia
| name = Dhamoo Punjabi
| name = Dhamoo Punjabi
| image = Dhamoo punjabi.jpg
| image = Dhamoo-dan-Keluarga.jpg
| imagesize = 300px
| imagesize = 300px
| caption = Dhamoo Punjabi
| caption = [[Manoj Punjabi], [[Shania Punjabi]], [[Sunita Punjabi]] dan '''Dhamoo Punjabi'''
| birthdate = {{birth date and age|1941|11|10}}
| birthdate = {{birth date and age|1941|11|10}}
| birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]

Revisi per 22 September 2019 16.06

{{Infobox artis indonesia | name = Dhamoo Punjabi | image = Dhamoo-dan-Keluarga.jpg | imagesize = 300px | caption = [[Manoj Punjabi], Shania Punjabi, Sunita Punjabi dan Dhamoo Punjabi | birthdate = 10 November 1941 (umur 82) | birthplace = Hindia Belanda Surabaya, Hindia Belanda | Religion = Hindu | birthname = Dhamoo Jethmal Punjabi | othername = | deathdate = | deathplace = | yearsactive = 1961 - sekarang | occupation = produser | spouse = Sunita Punjabi | partner = Raam Punjabi (adik) | religion = Hindu | children = Manoj Punjabi
Sangeeta Topandasani
Preety Melwani | parents = Jethmal Tolaram Punjabi
Dhanibhai Jethmal Punjabi | influences = | influenced = | website = www.mdentertainment.co }} Dhamoo Punjabi yang memiliki nama lengkap Dhamoo Jethmal Punjabi (lahir 10 November 1941) adalah seorang produser film, sinetron sekaligus pendiri Rumah Produksi terbesar di Indonesia, MD Entertainment. Dhamoo adalah anak sulung dari tujuh putra-putri pasangan Jethmal Tolaram Punjabi & Dhanibhai Jethmal Punjabi termasuk kedua orang adiknya, yaitu Gobind Punjabi & Raam Punjabi. Pengalaman dia memproduksi suatu film berawal dari berdirinya perusahaan importir film, yaitu PT Indako Film, bersama kedua orang adiknya Gobind Punjabi & Raam Punjabi pada tahun 1967. 3 Tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Film (1971-1976) yang bersama PT Aries Internasional Film memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh tahun 1972.

Ini adalah film Indonesia pertama yang menggunakan seluloid 70 milimeter, tetapi kurang laku ketika dilempar ke pasar. Kemudian kembali Raam yang dibantu oleh kedua orang kakaknya termasuk Dhamoo sendiri memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi Sophan Sophiaan dan Widyawati. Namun film produksi keduanya ini termasuk biasa-biasa saja dalam peredarannya. Baru di film ketiganya, Pengalaman Pertama, bintang terang menghampirinya. Film ini dibintangi Roy Marten, Yati Octavia, dan Robby Sugara.

Pada tahun 1980-an ketika kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk, Dhamoo dan kedua adiknya malah sukses termasuk Raam Punjabi, membawa trend film bertemakan komedi di perfilman Indonesia dengan menampilkan bintang komedi pada saat itu trio Warkop (Warung Kopi) yaitu Dono, Kasino dan Indro.

Dalam kurun waktu tujuh belas tahun awal kariernya sebagai produser, Dhamoo & kedua saudaranya telah memproduksi lebih dari seratus film termasuk lewat PT Parkit Film yang mereka dirikan pada 1981. Dhamoo bersama Raam menjadi produser Parkit Film, sedangkan Gobind menjadi produser eksekutif dari Parkit Film.

Pada tahun sekitar tahun 1989 saat perfilman Indonesia benar-benar hancur, Dhamoo & kedua saudaranya termasuk Raam tidak kehilangan akal dengan TVRI. Mereka berhasil berpikir cepat dan cemerlang, Dhamoo yang membantu Raam beralih ke dunia sinetron yang pada saat itu memang baru dan juga seiring dengan munculnya stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI. Raam, adiknya melihat hal tersebut sebagai peluang yang baik. Itu terbukti dengan suksesnya serial sinetron komedi Gara-Gara, yang dibintangi Lydia Kandou dan Jimmy Gideon.

Pada tahun 1990 Dhamoo bersama kedua adiknya mendirikan rumah produksi Multivision Plus dengan modal Rp. 250 juta. Dhamoo pun juga menjabat sebagai Produser Eksekutif yang berduet dengan salah seorang saudaranya, Gobind. Sementara Manoj Punjabi, putranya mengawali kariernya di perusahaan ini dengan menjadi salah seorang Produser Pelaksana dalam rumah produksi tersebut dari tahun 1996 hingga tahun 2001.

Pada tahun 2001, Dhamoo bersama anaknya, Manoj memutuskan untuk mengundurkan diri dari Multivision Plus. Raam dan Gobind, kedua saudaranya mengizinkan Dhamoo dan salah seorang anaknya, Manoj hengkang dari perusahaan yang dikelola oleh kedua pamannya, Raam dan Gobind. Penyebab pengunduran diri pasangan ayah dan anak tersebut disebabkan karena adanya perbedaan visi misi di antara Manoj dengan kedua orang pamannya tersebut.

Pada tahun 2002, Dhamoo bersama anaknya, Manoj mendirikan rumah produksi MD Entertainment. Produksi perdana MD Entertainment dibuat mulai pertengahan tahun 2003.

Dhamoo Punjabi merupakan Komisaris Utama MD Corporation yang dipimpin oleh putranya, Manoj Punjabi. Dhamoo juga merupakan Produser Eksekutif dari MD Entertainment.

Karier

Sejak MD Entertainment didirikan pada tahun 2003, Manoj, putranya sudah bertekad untuk mengerahkan segalanya, memberikan yang terbaik untuk industri pertelevisian di Indonesia. Sejak awal putra beliau sudah menyusun konsep usaha dengan mantap untuk tujuan yang sangat jelas yaitu menjadi nomor satu dan yang terbaik di negeri ini. Terbukti hasil karyanya selalu menjadi pionir di industri pertelevisian Indonesia, seperti sinetron Cinta Fitri yang merupakan lambang keberhasilan dalam peta pertelevisian Indonesia. Berbagai penghargaan bergengsi seperti Panasonic Awards, SCTV Awards, Indonesian Movie Awards, Yahoo OMG Awards, semua berhasil diraih MD di bawah kepemimpinan putranya, Manoj, hanya dalam kurun waktu 10 tahun.

Untuk mengembangkan industri perfilman Indonesia, Manoj, putranya mulai mengembangkan sayap usahanya ke dunia perfilman. Melalui anak perusahaan MD Corp, MD Pictures, Manoj melahirkan film-film berkualitas, seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), dan Habibie-Ainun (2012) yang berhasil meraih jumlah penonton tertinggi di Indonesia hingga saat ini.

Keluarga

Dhamoo bersudara dengan Gobind, Raam, Nanki & Jaiwanti. Dhamoo menikahi Sunita Punjabi pada tahun 1965. Akan tetapi, Dhamoo memiliki seorang menantu, yaitu Shania Punjabi yang diketahui adalah istri dari Manoj Punjabi, putra beliau. Dhamoo juga memiliki 3 orang cucu, yaitu Sairaa Punjabi, Nayla Punjabi & Rehaan Punjabi.

Dhamoo sendiri awalnya merupakan salah satu produser film dan sinetron dari rumah produksi MD Entertainment dan MD Pictures. Namun semenjak tahun 2017, Dhamoo menduduki jabatan baru sebagai Produser Eksekutif dari kedua rumah produksi baik MD Entertainment maupun MD Pictures.

Sumber