Partai Hati Nurani Rakyat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LimAnonym (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
|colorcode=#FFA500
|colorcode=#FFA500
|logo=[[Berkas:Logo Hanura.svg|200px]]
|logo=[[Berkas:Logo Hanura.svg|200px]]
|ketuaumum= [[Oesman Sapta Odang]]
|ketuaumum= [[Ir.Bera Welly Dinoraya]]
|sekjen= [[Herry Lontung Siregar]]
|sekjen= [[Bang Abu]]
|ketuafraksidpr=[[Dossy Iskandar]]
|ketuafraksidpr=[[Mamank Sidiq]]
|tahun={{Start date and age|2006|11|14}}
|tahun={{Start date and age|2006|11|14}}
|kantorpusat= [[Menteng, Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|kantorpusat= [[Menteng, Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
Baris 14: Baris 14:
|situsweb= [http://partaihanura.or.id/]
|situsweb= [http://partaihanura.or.id/]
}}
}}
'''Partai Hati Nurani Rakyat''', atau '''Partai Hanura''', adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Pada [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 1.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Partai-partai Pemilu 2009|url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5967&Itemid=83=|publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|date= 9 Juli 2008|}}</ref> Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.<ref>http://www.kabar24.com/index.php/pemilu-2014-nasdem-nomor-urut-1-hanura-nomor-10/</ref> Pada [[Pemilu 2019]], Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.
'''Partai Hati Nurani Rakyat''', atau '''Partai Bera Sans''', adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Pada [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 1.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Partai-partai Pemilu 2009|url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5967&Itemid=83=|publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|date= 9 Juli 2008|}}</ref> Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.<ref>http://www.kabar24.com/index.php/pemilu-2014-nasdem-nomor-urut-1-hanura-nomor-10/</ref> Pada [[Pemilu 2019]], Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.
SANTUY WITH BERA SANS FOR LYFE :)


== Ketua Umum ==
== Ketua Umum ==

Revisi per 17 September 2019 15.06

Partai Hati Nurani Rakyat
Ketua umumIr.Bera Welly Dinoraya
Sekretaris JenderalBang Abu
Dibentuk14 November 2006; 17 tahun lalu (2006-11-14)
Kantor pusatMenteng, Jakarta Pusat, Jakarta
IdeologiPancasila
Kursi di DPR
/ 560
<div style="background:
  1. FFA500; width:Kesalahan ekspresi: Operator / tak terduga%; height: 1em;">
Situs web
[1]

Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Bera Sans, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.[1] Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.[2] Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13. SANTUY WITH BERA SANS FOR LYFE :)

Ketua Umum

# Nama Tahun Menjabat
1
Wiranto 2006–2016
2
Oesman Sapta Odang 2016–

Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri di Kabinet Kerja

Nama Jabatan Tahun Menjabat
Wiranto Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 2016–sekarang
Saleh Husin Menteri Perindustrian 2014–2016
Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2014–2016

Utusan di DPR-RI 2014–2019

  1. Nurdin Tampubolon
  2. Rufinus Hotmaulana Hutauruk
  3. Samsudin Siregar
  4. Fauzih H. Amro
  5. Frans Agung Mula Putra
  6. Moh. Arief S. Suditomo
  7. Dadang Rusdiana
  8. Djoni Rolindrawan
  9. Miryam S Haryani
  10. Dossy Iskandar Prasetyo
  11. M. Farid Al Fauzi
  12. Inas Nasrullah Zubir
  13. Lalu Gede Syamsul Mujahidin
  14. Ferry Kase
  15. Sarifuddin Sudding
  16. Dewie Yasin Limpouw

Sejarah

Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah:

Pemilu 2014

Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri.[3] Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem[4] oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Meskipun demikian, pada 17 Februari 2013, Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe.[5] Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura[6] lewat kekuatan media[7] yang dimilikinya.

Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[8]

  1. Partai Kedaulatan
  2. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
  3. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  4. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
  5. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
  6. Partai Kongres
  7. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  10. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

Pencapaian pada Pemilu Legislatif

Pemilu 2009

Partai Hanura mendapat 18 kursi (3,21%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,8%).

Pemilu 2014

Partai Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).

Pemilu 2019

Partai Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.

Rekapitulasi
Pemilu Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil Urutan
2009
18 / 560
3.922.870 3,8% Partai baru 9
2014
16 / 560
6.579.498 5,26% Penurunan2 kursi 10
2019
0 / 575
2.161.507 1,54% Penurunan16 kursi 13

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. 
  2. ^ http://www.kabar24.com/index.php/pemilu-2014-nasdem-nomor-urut-1-hanura-nomor-10/
  3. ^ Sikumbang, Zul (8 Februari 2013). Ratna, Heppy, ed. "Akbar Faizal keluar dari Hanura". AntaraNews.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013. 
  4. ^ Sitompul, Marlen (8 Februari 2013). YEH, ed. "Paloh: Akbar Faisal vitamin tambahan NasDem". Inilah.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013. 
  5. ^ "Hari Tanoe: Gabung Hanura target 3 Besar". Fajar.co.id. 12 Maret 2013. Diakses tanggal 12 Maret 2013. 
  6. ^ Revianur, Aditya (18 Februari 2013). Margianto, Heru, ed. "Hary Tanoe Dapat Bangun Citra Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2013. 
  7. ^ ARA (18 Februari 2013). "Punya Media, Harry Tanoe Bakal Untungkan Hanura". Jawa Post News Network. Diakses tanggal 18 Februari 2013. 
  8. ^ Maharani, Dian (10 Maret 2013). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Maret 2013. 

Pranala luar