Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 225: | Baris 225: | ||
| |
| |
||
|- |
|- |
||
== 1973 - 1980 == |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1973|1973]]: ''' [[Dicky Zulkarnaen]] - [[Pemberang]]''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1974|1974]]: ''' -- Tidak Ada --''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1975|1975]]: ''' [[Aedy Moward]] - [[Bulan di Atas Kuburan]]''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1976|1976]]: ''' [[Farouk Afero]] - [[Laila Majenun]]''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1977|1977]]: ''' [[Rachmat Hidayat]] - [[Apa Salahku]]''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1978|1978]]: ''' [[Masito Sitorus]] - [[Jakarta Jakarta]]''' |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1979|1979]]: ''' [[El Manik]] - [[November 1828]]''' |
|||
** Farouk Afero - [[Rahasia Perkawinan]] |
|||
** [[Maruli Sitompul]] - [[Gara-Gara Istri Muda]] |
|||
** Rachmat Hidayat - [[November 1828]] |
|||
* [[Festival Film Indonesia 1980|1980]]: ''' [[Hassan Sanusi]] - [[Rembulan dan Matahari]]''' |
|||
** Maruli Sitompul - [[Perawan Desa]] |
|||
** [[Charlie Sahetapy]] - [[Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa]] |
|||
** [[Amak Baldjun]] - [[Janur Kuning]] |
|||
** Amak Baldjun - [[Sepasang Merpati]] |
|||
** El Manik - [[Kabut Sutra Ungu]] |
|||
== 1981 - 1992 == |
== 1981 - 1992 == |
Revisi per 13 September 2019 01.41
Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik | |
---|---|
Deskripsi | Pemeran Pendukung Pria Terbaik tahun ini |
Negara | Indonesia |
Dipersembahkan oleh | Indonesian Film Festival |
Diberikan perdana | Bambang Hermanto dan Awaludin dalam Lewat Djam Malam (1955) |
Pemegang gelar saat ini | Nicholas Saputra dalam Aruna dan Lidahnya (2018) |
Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Aktor Pendukung Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran pria (aktor) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran pendukung.
Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal sebagai Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada tahun 1955. Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada tahun tersebut adalah Bambang Hermanto dan Awaludin untuk perannya dalam film Lewat Djam Malam. Pada tahun 1974 penghargaan Aktor Pendukung Terbaik tidak diberikan, demikian pula dengan Aktris Pendukung Terbaik. Pemenang paling terkini adalah Nicholas Saputra, yang memenangkan Penghargaan Citra pada Festival Film Indonesia 2018 atas aktingnya dalam film Aruna dan Lidahnya.[1]
Nominasi dan penghargaan
Nominasi dan penghargaan
Tahun | Penerima | Film | Ref |
---|---|---|---|
1955 | Bambang Hermanto & | Lewat Djam Malam | |
1960 | Ahmad Hamid | Turang | |
1967 | Atmonadi | Dibalik Tjahaja Gemerlapan | |
1973 | Dicky Zulkarnaen | Pemberang | |
1974 | TIDAK DIBERIKAN | ||
1975 | Aedy Moward | Bulan di Atas Kuburan | |
1976 | Farouk Afero | Laila Majenun | |
1977 | Rachmat Hidayat | Apa Salahku | |
1978 | Masito Sitorus | Jakarta Jakarta | |
1979 | El Manik | November 1828 | |
1979 | Farouk Afero | Rahasia Perkawinan | |
1979 | Maruli Sitompul | Gara-Gara Istri Muda | |
1979 | Rachmat Hidayat | November 1828 | |
1980 | Hassan Sanusi | Rembulan dan Matahari | |
1980 | Maruli Sitompul | Perawan Desa | |
1980 | Charlie Sahetapy | Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa | |
1980 | Amak Baldjun | Janur Kuning | |
1980 | Amak Baldjun | Sepasang Merpati | |
1980 | El Manik | Kabut Sutra Ungu |
1981 - 1992
- 1981: Zainal Abidin - Usia 18
- 1982: Maruli Sitompul - Bawalah Aku Pergi
- Rachmat Hidayat - Gadis Marathon
- Amoroso Katamsi - Serangan Fajar
- W.D. Mochtar - Ratu Ilmu Hitam
- 1983: Maruli Sitompul - Di Balik Kelambu
- Zainal Abidin - Perkawinan 83
- Rachmat Hidayat - Titian Serambut Dibelah Tujuh
- 1984: Bambang Hermanto - Ponirah Terpidana
- Slamet Rahardjo - Ponirah Terpidana
- Zainal Abidin - Sunan Kalijaga
- El Manik - Jaka Sembung dan Bajing Ireng
- 1985: El Manik - Carok
- 1986: Deddy Mizwar - Opera Jakarta
- Soekarno M. Noor - Opera Jakarta
- Pitrajaya Burnama - Beri Aku Waktu
- Ikranagara - Kejarlah Daku Kau Kutangkap
- Frans Tumbuan - Pondok Cinta
- 1987: Darussalam - Kodrat
- Afrizal Anoda - Nagabonar
- El Manik - 7 Manusia Harimau
- Remy Silado - Tinggal Sesaat Lagi
- Frans Haryadi - Tinggal Sesaat Lagi
- 1988: Didi Petet - Cinta Anak Jaman
- Darussalam - Ayahku
- Rudy Wowor - Tjoet Nja' Dhien
- Slamet Rahardjo - Tjoet Nja' Dhien
- Remy Silado - Akibat Kanker Payudara
- 1989: Pitrajaya Burnama - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- 1990: Rachman Arge - Jangan Renggut Cintaku
- Remy Silado - 2 dari 3 Laki-Laki
- Deddy Mizwar - Jangan Renggut Cintaku
- Amak Baldjun - Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
- Pitrajaya Burnama - Langitku Rumahku
- 1991: Rachmat Hidayat - Boss Carmad
- Sophan Sophiaan - Yang Tercinta
- Cok Simbara - Lagu untuk Seruni
- Afrizal Anoda - Ketika Dia Pergi
- Donny Damara - Perwira dan Ksatria
- 1992: Deddy Mizwar - Kuberikan Segalanya
- Amak Baldjun - Ramadhan dan Ramona
- KH Zainuddin MZ - Nada dan Dakwah+
+ Mengundurkan diri
2004 - 2010
- 2004: Surya Saputra - Arisan!
- Didi Petet - Pasir Berbisik
- Djaduk Ferianto - Petualangan Sherina
- Mang Diman - Ada Apa dengan Cinta?
- Slamet Rahardjo - Pasir Berbisik
- 2005: Gito Rollies - Janji Joni
- Surya Saputra - Janji Joni
- Arie K. Untung - Brownies
- Lukman Sardi - Gie
- Ari Sihasale - Virgin
- 2006: El Manik - Berbagi Suami
- 2007: Lukman Sardi - Naga Bonar Jadi 2
- 2008: Yoga Pratama - 3 Doa 3 Cinta
- Lukman Sardi - Kawin Kontrak
- Dwi Sasono - Otomatis Romantis
- Tio Pakusadewo - May
- Oka Antara - Ayat-Ayat Cinta
- 2009: Reza Rahadian - Perempuan Berkalung Sorban
- Deddy Mizwar - Ketika Cinta Bertasbih 2
- Frans Tumbuan - Ruma Maida
- Verdi Solaiman - Ruma Maida
- Mamiek Prakoso - King
- 2010: Rasyid Karim - 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
- Deddy Mizwar - Cinta 2 Hati
- Tio Pakusadewo - Cinta 2 Hati
- Jaja Miharja - Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
- Asrul Dahlan - Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
2011 - 2020
- 2011: Mathias Muchus - Pengejar Angin
- Agus Kuncoro - ? (Tanda Tanya)
- Agus Kuncoro - Tendangan dari Langit
- Hendro Djarot - Sang Penari
- Landung Simatupang - Rindu Purnama
- 2012: Fuad Idris - Tanah Surga... Katanya
- Butet Kartaredjasa - Soegija
- Dedey Rusma - Rumah di Seribu Ombak
- Lukman Sardi - Rumah di Seribu Ombak
- Rio Dewanto - Garuda di Dadaku 2
- 2013: Adipati Dolken - Sang Kiai
- Alex Komang - 9 Summers 10 Autumns
- Didi Petet - Madre
- Igor Saykoji - 5 cm
- Norman Akyuwen - Tak Sempurna
Lihat pula
Tahun | Penerima | Film | Ref |
---|---|---|---|
1955 | Bambang Hermanto & | Lewat Djam Malam | |
1960 | Ahmad Hamid | Turang | |
1967 | Atmonadi | Dibalik Tjahaja Gemerlapan | |
1973 | Dicky Zulkarnaen | Pemberang | |
1974 | TIDAK DIBERIKAN | ||
1975 | Aedy Moward | Bulan di Atas Kuburan | |
1976 | Farouk Afero | Laila Majenun | |
1977 | Rachmat Hidayat | Apa Salahku | |
1978 | Masito Sitorus | Jakarta Jakarta | |
1979 | El Manik | November 1828 | |
1979 | Farouk Afero | Rahasia Perkawinan | |
1979 | Maruli Sitompul | Gara-Gara Istri Muda | |
1979 | Rachmat Hidayat | November 1828 | |
1980 | Hassan Sanusi | Rembulan dan Matahari | |
1980 | Maruli Sitompul | Perawan Desa | |
1980 | Charlie Sahetapy | Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa | |
1980 | Amak Baldjun | Janur Kuning | |
1980 | Amak Baldjun | Sepasang Merpati | |
1980 | El Manik | Kabut Sutra Ungu |
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama2016 nominations