Mark 81: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Aurora (bicara | kontrib)
Baris 45: Baris 45:
* Mk 81 Snakeye yangdilengkapi dengan Mark 14 TRD (Tail Retarding Device) untuk meningkatkan daya hambat aerodinamika dari bom setelah dijatuhkan. Waktu-“layang” bom meningkat, digabungkan dengan “drop-envelope” yang kuat, memungkinkan penggunaan bom ini dalam operasi pengeboman ketinggian rendah pada kecepatan yang lebihlambat. Umumnya digunakan dalam peran Close Air Support(CAS) di Vietnam. Diberi julukan "ular”.
* Mk 81 Snakeye yangdilengkapi dengan Mark 14 TRD (Tail Retarding Device) untuk meningkatkan daya hambat aerodinamika dari bom setelah dijatuhkan. Waktu-“layang” bom meningkat, digabungkan dengan “drop-envelope” yang kuat, memungkinkan penggunaan bom ini dalam operasi pengeboman ketinggian rendah pada kecepatan yang lebihlambat. Umumnya digunakan dalam peran Close Air Support(CAS) di Vietnam. Diberi julukan "ular”.
* Amunisi Joint Direct Attack GBU-29, versi kendali-presisi Mk 81 dibatalkan.<ref name="GSO"/>
* Amunisi Joint Direct Attack GBU-29, versi kendali-presisi Mk 81 dibatalkan.<ref name="GSO"/>

== Lihat pula ==
* [[Mark 82]]
* [[Mark 83]]
* [[Mark 84]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 8 September 2019 14.01

Mark 81 General Purpose (GP) Bomb

Crewmen upload three Mark 81 general purpose high explosive bombs, with Mark 14 TRD (Tail Retarding Device) attached, aboard an A-4F Skyhawk aircraft from Marine Attack Squadron 133 (VMA-133).
Jenis Low-drag general purpose bomb
Negara asal United States
Spesifikasi
Berat 262 lb (119 kg)
Panjang 74 in (1880 mm)
Diameter 9 in (229 mm)

Hulu ledak Tritonal, Minol atau Composition H6
Berat hulu ledak 96 lb (44 kg)

Mark 81 (Mk 81) adalah bom serba guna 250 lb (113 kg) (dijuluki "Firecracker"="mercon") merupakan bom yang terkecil dari seri Mark 80.

Pengembangan dan Penggunaan

Dikembangkan untuk pasukan militer Amerika Serikat pada tahun 1950-an, ia pertama kali digunakan selama Perang Vietnam. Bom ini terdiri dari selongsong baja dengan bahan peledak H6, Minol atau Tritonal sebanyak 96 lb (44 kg). Daya ledak dari Mk 81 dianggap tidak memadai untuk menggunakan taktis militer AS, dan ia segera dihentikan penggunaannya, meskipun pembuatan duplikat berlisensi dari senjata ini masih berlanjut hingga saat ini di berbagai negara lain.

Pengembangan varian bom kendali- presisi dari bom Mk 81 (GBU-29) dimulai untuk mengurangi potensi kerusakan kolateral (yang tidak semstinya) jika dibandingkan dengan bom yang lebih besar, tetapi program ini telah dibatalkan[1] karena kecilnya diameter bom.

Varian

  • Mk 81 Snakeye yangdilengkapi dengan Mark 14 TRD (Tail Retarding Device) untuk meningkatkan daya hambat aerodinamika dari bom setelah dijatuhkan. Waktu-“layang” bom meningkat, digabungkan dengan “drop-envelope” yang kuat, memungkinkan penggunaan bom ini dalam operasi pengeboman ketinggian rendah pada kecepatan yang lebihlambat. Umumnya digunakan dalam peran Close Air Support(CAS) di Vietnam. Diberi julukan "ular”.
  • Amunisi Joint Direct Attack GBU-29, versi kendali-presisi Mk 81 dibatalkan.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "GBU-29 Joint Direct Attack Munition (JDAM)". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 13 October 2010. 
  • Tom, Gervasi (1981). Arsenal of Democracy II: American military power in the 1980s and the origins of the new cold war with a survey of American weapons and arms exports. Volume 2 (edisi ke-Paperback). London, United Kingdom: The Book Service (TBS) Ltd. ISBN 978-0-394-17662-8. 

Pranala luar