Siberia (benua): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:


== Masa Prakambrium ==
== Masa Prakambrium ==
Sejarah benua siberia sendiri, berawal dari Era [[prakambrium]] Berkisar Antara 2800 - 2700 juta tahun lalu. Antara periode masa awal [[Paleoproterozoikum]] dan menandai berakhirnya periode [[Neoarkean]]. Kraton siberia mulai terbentuk pasca terpecahnya benua [[Arktika (benua)|arktika]], yang kemudian membentuk 2 kraton yang Lebih kecil yang diantaranya Siberia. Namun 300 - 200 juta tahun sesuai pecahnya benua Arktika, Terbentuklah sebuah superbenua yang kemudian disebut sebagai "[[Kenorland]]", ketika seluruh dataran pada masa itu (termasuk Siberia) menyatu. Namun, setelah pecahnya Superbenua kenorland. Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua [[Nena (superbenua)|Nena]] sekitar 1,8 miliar tahun lalu. Selepas Nena terpecah. Kemudian sekitar tiga Atau empat benua mulai menyatu, Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua [[Rodinia]] Yang Kala itu terbentuk sekitar 1,5 miliar tahun lalu pada awal awal periode [[Paleozoikum]] Dan berakhirnya periode Paleoproterozoikum. Sekitar 1,1 miliar tahun lalu, rodinia terpecah menjadi berbagai benua yang Lebih kecil. Sekitar 600 juta tahun lalu ketika awal awal era [[Paleozoikum]] Dan berakhirnya Prakambrium. Siberia menabrak sebuah benua kecil bernama [[Kazakhstania (benua)|Kazakhstania]] Yang kemudian menyatu dengan siberia, kemudian pulau pulau di sekitar Siberia menyatu dengan siberia yang kemudian membentuk superbenua [[Pannotia]], Siberia menjelma menjadi bagian terbesar superbenua pannotia di belahan bumi selatan. Pannotia mulai terpecah sekitar 550 juta tahun lalu yang kemudian terbentuklah benua yang Lebih kecil, yaitu Siberia, [[laurentia]], [[Baltica (benua)|baltica]], protolaurasia dan protogondwana.
Sejarah benua siberia sendiri, berawal dari Era [[prakambrium]] Berkisar Antara 2800 - 2700 juta tahun lalu. Antara periode masa awal [[Paleoproterozoikum]] dan menandai berakhirnya periode [[Neoarkean]]. Kraton siberia mulai terbentuk pasca terpecahnya benua [[Arktika (benua)|arktika]], yang kemudian membentuk 2 kraton yang Lebih kecil yang diantaranya Siberia. Namun 300 - 200 juta tahun sesuai pecahnya benua Arktika, Terbentuklah sebuah superbenua yang kemudian disebut sebagai "[[Kenorland]]", ketika seluruh dataran pada masa itu (termasuk Siberia) menyatu. Namun, setelah pecahnya Superbenua kenorland. Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua [[Nena (superbenua)|Nena]] sekitar 1,8 miliar tahun lalu. Selepas Nena terpecah. Kemudian sekitar tiga Atau empat benua mulai menyatu, Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua [[Rodinia]] Yang Kala itu terbentuk sekitar 1,5 miliar tahun lalu pada awal awal periode [[Mesoproterozoikum]] Dan berakhirnya periode Paleoproterozoikum. Sekitar 1,1 miliar tahun lalu, rodinia terpecah menjadi berbagai benua yang Lebih kecil. Sekitar 600 juta tahun lalu ketika awal awal era [[Paleozoikum]] Dan berakhirnya Prakambrium. Siberia menabrak sebuah benua kecil bernama [[Kazakhstania (benua)|Kazakhstania]] Yang kemudian menyatu dengan siberia, kemudian pulau pulau di sekitar Siberia menyatu dengan siberia yang kemudian membentuk superbenua [[Pannotia]], Siberia menjelma menjadi bagian terbesar superbenua pannotia di belahan bumi selatan. Pannotia mulai terpecah sekitar 550 juta tahun lalu yang kemudian terbentuklah benua yang Lebih kecil, yaitu Siberia, [[laurentia]], [[Baltica (benua)|baltica]], protolaurasia dan protogondwana.

Revisi per 5 September 2019 10.22

Lokasi Siberia hari ini, yang sekarang bagian dari Asia.

Siberia adalah sebuah kraton kuno yang terletak di dataran tinggi Siberia,Rusia. kadang, Kata "siberia" sendiri mengacu pada sebuah wilayah di rusia. Benua siberia sendiri memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari masa prakambrium hingga menyatu dengan superbenua pangea. Wilayahnya sendiri mencakup sebagian kecil rusia Dan setengah wilayah mongolia.

Masa Prakambrium

Sejarah benua siberia sendiri, berawal dari Era prakambrium Berkisar Antara 2800 - 2700 juta tahun lalu. Antara periode masa awal Paleoproterozoikum dan menandai berakhirnya periode Neoarkean. Kraton siberia mulai terbentuk pasca terpecahnya benua arktika, yang kemudian membentuk 2 kraton yang Lebih kecil yang diantaranya Siberia. Namun 300 - 200 juta tahun sesuai pecahnya benua Arktika, Terbentuklah sebuah superbenua yang kemudian disebut sebagai "Kenorland", ketika seluruh dataran pada masa itu (termasuk Siberia) menyatu. Namun, setelah pecahnya Superbenua kenorland. Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua Nena sekitar 1,8 miliar tahun lalu. Selepas Nena terpecah. Kemudian sekitar tiga Atau empat benua mulai menyatu, Siberia kemudian menjadi bagian dari superbenua Rodinia Yang Kala itu terbentuk sekitar 1,5 miliar tahun lalu pada awal awal periode Mesoproterozoikum Dan berakhirnya periode Paleoproterozoikum. Sekitar 1,1 miliar tahun lalu, rodinia terpecah menjadi berbagai benua yang Lebih kecil. Sekitar 600 juta tahun lalu ketika awal awal era Paleozoikum Dan berakhirnya Prakambrium. Siberia menabrak sebuah benua kecil bernama Kazakhstania Yang kemudian menyatu dengan siberia, kemudian pulau pulau di sekitar Siberia menyatu dengan siberia yang kemudian membentuk superbenua Pannotia, Siberia menjelma menjadi bagian terbesar superbenua pannotia di belahan bumi selatan. Pannotia mulai terpecah sekitar 550 juta tahun lalu yang kemudian terbentuklah benua yang Lebih kecil, yaitu Siberia, laurentia, baltica, protolaurasia dan protogondwana.